TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez berambisi untuk membawa trofi Liga Europa ke Giuseppe Meazza. Ia yakin bisa mengatasi dominasi Sevilla saat kedua tim bertemu di partai final Liga Europa, Sabtu dinihari, 22 Agustus 2020. "Saya ingin memenangkan trofi pertama saya bersama Inter. Saya sangat senang karena kami hampir mencapai salah satu tujuan kami, yaitu mengangkat trofi,” kata dia dikutip dari Football Italia, Kamis 20 Agustus 2020.

Pemain berusia 22 tahun itu menjadi bintang Inter setelah mengantongi dua gol dalam kemenangan 5-0 di semifinal atas Shakhtar Donetsk. Penampilan mengesankan itu membuat skuad asuhan Antonio Conte diunggulkan untuk membawa trofi. Namun, Sevilla bukan lawan main-main setelah mereka menyingkirkan Manchester United 2-1 di semifinal. “Mari berharap pertandingan terakhir kami musim ini akan menjadi hari yang luar biasa, dan kami akan membawa trofi kembali ke Italia," kata dia.

Baca juga : Prediksi Final Liga Europa Sevilla vs Inter Milan Sabtu 22 Agustus 2020

Lautaro Martinez menambahkan, “Saya pikir kepribadian tim dan etos kerja sehari-hari telah menunjukkan bahwa Inter tumbuh dan membangun untuk mencapai hal-hal hebat. Dan, sebagai catatan pribadi, saya ingin mencoba memenangkan gelar pertama saya bersama Inter, yang akan sangat istimewa. Ini final pertama bagi saya, dan itu bisa berarti trofi pertama dalam karir saya."

Menurut Martinez, Sevilla adalah lawan yang tangguh, mampu menekan, menguasai lapangan dan memainkan sepakbola yang hebat. Sebab itulah, Sevilla layak berada di partai final. "Kami harus belajar, melatih dan mempersiapkan diri seperti yang telah kami lakukan di setiap pertandingan sehingga kami dapat menghentikan hal-hal yang mereka lakukan dengan baik dan melawan mereka untuk mendapatkan keuntungan darinya. Jadi kami akan berhati-hati terhadap apa yang dapat mereka lakukan," kata dia.

“Kami akan berfokus pada diri kami sendiri. Kami fokus pada pekerjaan kami, kami fokus pada Inter, tentang apa artinya mencapai final setelah sekian lama, dan pada arti mengangkat trofi saat ini. Saat ini, kami sangat dekat dengannya. Kami memiliki kesempatan, dan kami akan bermain seperti yang harus kami lakukan,” ujar Martinez menambahkan.

Baca juga : Final Liga Europa Sevilla Vs Inter Milan, Alexis Sanchez Dicadangkan Lagi?

Inter telah membuat langkah besar ke depan selama sekitar sebulan terakhir. Meski tampil angin-anginan di Serie A, Inter mampu memberi tekanan pada Juventus ketika berusaha mempertahankan scudettonya. “Sebagai sebuah tim, kami semakin dewasa. Di awal musim, kami memberikan diri kami tujuan dan di Serie A, kami berusaha mendekat. Tetapi, ini juga musim yang sulit bagi semua orang," ujarnya.

“Sejujurnya saya pikir kami puas, tapi mungkin ada rasa asam dan pahit di mulut kami karena hanya finis satu poin di belakang Juventus. Tapi sekarang kami menunjukkan bahwa kami telah tumbuh, bahwa kami sangat bersatu sebagai satu tim dan itu penting untuk apa yang ada di depan," ujarnya.

Penampilan Inter Milan, kata Martinez, tidak juga terlepas dari peran Antonio Conte yang menggantikan Luciano Spaletti pada awal musim. Menurut dia, Conte adalah pelatih yang mampu mempercayai anggota tim dan membantunya untuk berkembang. “Dia membantu saya untuk mengubah mentalitas saya juga, bukan hanya saya, tapi seluruh anggota tim, dan ini sangat penting bagi kami di Inter. Semoga kami dapat melanjutkannya di jalur kemenangan," ujar dia.