Liga Champions: Limpahan Minyak yang Akhirnya Meloloskan PSG ke Final

Minggu, 23 Agustus 2020 16:52 WIB

Pemain PSG, Kylian Mbappe dan Neymar berbincang saat mengikuti latihan di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, 22 Agustus 2020. Latihan itu digelar sebagai persiapan menjelang final Liga Champions. Pool via REUTERS/Miguel A. Lopes

TEMPO.CO, Jakarta - Final Liga Champions Eropa di Stadion Sport Lisboa e Benfica, Lisabon, Portugal, dinihari nanti, Senin 24 Agustus 2020, menghadirkan dua generasi klub sepak bola yang berbeda, antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich atau Bayern Munchen.

Baca Juga: Banyak yang Unggulkan Bayern, Rooney Pegang PSG

Paris Saint-Germain masih muda. Mereka berdiri pada 1970. Sedangkan Bayern Munich di muka 130 tahun lebih dulu dengan berdiri pada 1900. Ketika PSG, demikian antara lain klub dari Paris ini biasa suka disebut, baru erusia empat tahun, klub dari Munich sudah menjulang tinggi dengan menjadi tulang punggung Jerman Barat memenangi Piala Dunia. Frans Beckenbauer, Jupp Heynckes, Uli Hoenes, dan kawan-kawan.

Tapi, limpahan kekayaan minyak yang dimiliki Qatar, melalui Qatar Sports Invesment (QSI), sejak 2010 telah melicinkan jalan PSG untuk bisa dengan cepat meraksasa seperti Bayern Munich didukung sejumlah perusahaan raksasa Jerman, termasuk produsen perlengkapan olahraga Adidas.

Pada 2010, PSG sudah bisa memenangi Piala Prancis tapi hanya finis di urutan ke-13 Ligue 1. Pada 2011, kepemilikan PSG dibeli Qatar Sports Investments dan kemudian menjuarai Ligue 1 tujuh kali dalam delapan tahun terakhir.

Advertising
Advertising

PSG kemudian melakukan dua kali transfer pembelian pemain terbesar dalam sejarah mereka dan juga sepak bola dunia, yaitu terhadap dua pemain penyerang, Neymar dan Kylian Mbappe dalam 2017.

Tapi, jalan menuju ke partai-partai atas Liga Champions ibarat tidak semulus uang dari limpahan minyak yang digelontorkan dari Qatar. Mereka baru mencapai semifinal lagi, 25 tahun setelah pertama kali dan terakhir menembus empat besar kejuaraan ini.

Kylian Mbappe berfoto bersama CEO PSG Nasser Al-Khelaifi saat memamerkan jersey barunya usai menjadi pemain baru Paris Saint Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, 6 September 2017. REUTERS/Gonzalo Fuentes

“Ini sangat spesial. Ini untuk pertama kali kami mencapai semifinal. Ini sejarah buat klub,” kata Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, setelah mereka mengalahkan Atalanta pada perempat final musim ini. Pada 1995, sebelum Al-Khelaifi dan kawan-kawan datang membawa uang dari Qatar, PSG maju ke semifinal sebelum dikalahkan klub Seri A Liga Italia lainnya yang lebih meraksasa, AC Milan, 1-0 dan 2-0.

Musim ini dengan format turnamen sejak perempat final karena adanya pandemi virus corona, PSG kemudian mengalahkan bintang baru juga tapi dari Jerman, Red Bull Leipzig, 3-0 pada semifinal di Lisabon, 19 Agustus 2020.

PSG kini klub terkaya kelima di dunia, menurut to Deloitte's Football Money League. Pendapatan mereka dalam 2018/19 sebesar 635,9 juta euro atau sekitar Rp 11 triliun.

Suporter klub lain terkadang suka mentertawakan PSG yang masih miskin tradisi, karena baru didirikan pada 1970.

Selain itu, butuh waktu hampir satu dekade buat pemilik Paris Saint-Germain, Qatar Sports Investments (QSI), dengan gelontoran dana 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun untuk membuat PSG bisa menembus partai puncak kejuaraan utama antarklub Eropa itu. Terutama, untuk membeli Neymar, Mbappe, Angel Di Maria, dan kawan-kawan yang kini menghuni skuad PSG dan Thomas Tuchel, pelatih dari Jerman yang dulu melatih saingat berat Bayern Munich di Bundesliga, yaitu Borussia Dortmund.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel. (uefa.com)

Dengan Neymar, bintang sepak bola paling berkilau saat ini setelah Lionel Messi, dan Mbappe, pahlawan muda Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 2018, Thomas Tuchel sudah berhasil mengalahkan tiga pelatih papan atas dunia yang sebelumnya menangani PSG, yaitu Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, dan Unai Emery. Tuchel membawa PSG untuk pertama kali dalam sejarah mencapai final Liga Champions. Dinihari nanti, akan menjadi sangat sensasional jika kemudian Paris Saint-Germain alias PSG berhasil mengalahkan sang raksasa dan pembawa kemapanan, Bayern Munich atau Bayern Munchen di final.

Berita terkait

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

1 hari lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

1 hari lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

1 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

1 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

2 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

2 hari lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

Manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel berharap dukungan total pendukung Die Roten saat menjamu Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023-2024. Mengapa Real Madrid lebih diunggulkan?

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

4 hari lalu

Hasil Liga Prancis: AS Monaco Kalah, PSG Menjadi Juara

Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan menjadi juara Liga Prancis 2023/2024 setelah pesaing terdekat mereka, AS Monaco, kalah.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini

5 hari lalu

Klasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini

Paris Saint-Germain (PSG) kembali harus menunda perayaan juara Liga Prancis 2023/24 setelah bermain 3-3 saat menjamu Le Havre pada pekan ke-31.

Baca Selengkapnya