TEMPO.CO, Jakarta - Eks bek Manchester United yang kini berseragam Ajax Amsterdam, Daley Blind, pingsan dan dibawa keluar dari lapangan saat pertandingan persahabatan pra-musim kontra Hertha Berlin. Blind disebut mengalami masalah dengan jantungnya.

Bek berusia 30 tahun itu jatuh pingsan di akhir pertandingan dan rekan setim langsung bergegas mendatanginya. Blind didiagnosis menderita peradangan otot jantung pada Desember 2019 setelah menderita pusing kala Ajax kalah di Liga Champions melawan Valencia.

Dia kemudian dipasangi alat bantu jantung (ICD) setelah insiden itu dan kembali berlatih penuh pada Februari.

Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Haag mengonfirmasi bahwa ada peringatan yang dikirimkan oleh ICD Blind saat ia pingsan selama pertandingan melawan Hertha.

"ICD Daley Blind mengirimkan peringatan," kata Ten Haag kepada Ziggo Sport yang dilansir Goal.

"Ia langsung diganti dan ia merasa baik-baik saja sekarang, ia merasa baik-baik saja. Kami akan melakukan penelitian tentang ini sekarang."

Daley Blind kembali terancam menepi saat tim dokter memastikan apa yang menyebabkannya pingsan. Lahir di Amsterdam, Blind bergabung dengan akademi muda Ajax pada usia delapan tahun dan mampu menembus tim utama sebelum tampil perdana pada 2008.

Ia menghabiskan enam tahun di klub tersebut sebelum pindah ke Manchester United pada 2014. Blind kembali ke Ajax pada 2018 dan menjadi bagian dari skuat yang menembus semifinal Liga Champions pada 2019, di mana mereka disingkirkan oleh Tottenham Hotspur.

Daley Blind telah tampil lebih dari 350 pertandingan selama 12 tahun kariernya termasuk 69 kali mengenakan seragam timnas Belanda.

Ia telah memenangkan enam gelar Eredivisie Belanda bersama Ajax Amsterdam sekaligus sekali mengangkat Piala Belanda. Blind gagal mempersembahkan trofi Liga Inggris untuk Manchester United, tetapi menyumbangkan empat gelar juara termasuk Liga Europa, Piala FA, Piala Carabao dan Community Shield.