Sejumlah pesepakbola tim nasional Indonesia U-19 saat mendengarkan pengarahan dari Pelatih Tim Nasional Sepakbola Indonesia, Shin Tae Yong (kiri) saat menjalani latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2020. Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani pemusatan latihan untuk persiapan tampil di Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober mendatang. Skuat Merah Putih tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga negara Eropa menjadi opsi lokasi Training Camp (TC) Timnas U-19 Indonesia jika Piala Asia U-19 Oktober mendatang dibatalkan, kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Seandainya Piala Asia U-19 benar-benar dibatalkan, mereka (para pemain timnas U-19) akan TC kembali, kalau tidak di Turki, Spanyol, atau Portugal," ujar Iriawan setelah menyaksikan latihan timnas U-19 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Timnas U-19 direncanakan berangkat ke Kroasia Sabtu, 29 Agustus, untuk meneruskan pemusatan latihan yang telah dimulai di Jakarta sejak 23 Juli.
Di Kroasia, mereka akan melakukan sejumlah pertandingan persahabatan melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi, dan Qatar.
Pada agenda semula, timnas Indonesia akan terbang ke Uzbekistan untuk bertarung di Piala AFC U-19 pada 14 sampai 31 Oktober, namun belakangan Federasi Sepak bola Uzbekistan (UFA) memberi sinyal membatalkan ajang tersebut akibat pandemi COVID-19 di Asia yang belum mereda.
Keputusan resmi mengenai nasib Piala Asia U-19 tersebut baru akan diputuskan AFC pada 8 September mendatang.
Dari ketiga calon tempat melanjutkan pemusatan latihan di Eropa itu, Iriawan menuturkan sejauh ini baru Federasi Sepak bola Turki (TFF) yang menjawab.
Menurut Mochamad Iriawan, manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong lebih condong kepada Portugal sebagai tempat untuk melakukan pemusatan latihan setelah selesai di Kroasia.