TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum dari Universitas La Rioja, Profesor Ramon Liebana, menilai Lionel Messi bisa memenangkan pertarungan melawan Barcelona di pengadilan. Dia menyatakan bahwa klausa dalam kontrak Messi bisa diperdebatkan.

Dalam wawancara dengan media Spanyol EFE, Liebana menilai tenggat waktu 10 Juni 2020 seperti yang disebutkan dalam klausa kontrak Messi berlaku untuk transfer. Menurut dia, Messi tetap memiliki hak untuk memutuskan kontraknya di Barcelona meskipun telah melewati tanggal tersebut.

"Itu untuk transfer dan bukan untuk membatalkan kontrak," kata Liebana kepada EFE, mengenai batas waktu 10 Juni.

Dia pun meragukan dalam kontrak tersebut tercantum tanggal pasti 10 Juni 2020 seperti yang selama ini disebutkan pihak Barcelona. Dengan begitu, akan ada perdebatan soal batas akhir musim.

"Itu akan memasuki ranah interpretasi, di mana Leo Messi akan menang karena berbagai alasan," kata dia.

"Pengacara Leo Messi ingat bahwa kompetisi terakhir yang dimainkan Blaugrana, Liga Champions , berakhir pada 23 Agustus, jadi mereka memastikan bahwa mereka berada dalam waktu untuk melaksanakan periode pemutusan kontrak secara sepihak, "jelas Liebana.

Baca: Barcelona Pecat Tim Legalnya yang Sarankan Messi Dilepas Bebas Transfer

Menurut Liebana, dalam perdebatan seperti ini, Pasal 1281 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Spanyol harus diterapkan.

Pasal itu sendiri berbunyi,"Jika kata-kata dalam kontrak tampak bertentangan dengan niat yang jelas dari pihak-pihak terkait, maksud dari yang di bawah kontrak berlaku."

Dengan pasal itu, menurut dia, apa yang dilakukan pihak Messi benar karena mereka menunggu Liga Champions berakhir.

"Jika pasal yang ditawarkan oleh pengacara Leo Messi, di mana mereka mempertahankan bahwa niat kedua belah pihak adalah untuk memberikan margin tertentu dari akhir Liga Champions untuk memutuskan [masa depannya] adalah benar, pemain Argentina benar dalam masalah ini," katanya

Barcelona dan Lionel Messi memang dikabarkan siap bertarung di meja hijau setelah si pemain menyatakan ingin hengkang dari klub itu. Messi merujuk pada klausa dalam kontraknya yang menyebutkan dia bisa hengkang secara bebas transfer di akhir musim 2019-2020.

Baca juga: Llatihan Pra Musim Barcelona: 17 Pemain Absen, Termasuk Lionel Messi

Sementara Barcelona berkeras bahwa batas akhir berlakunya klausa itu adalah pada 10 Juni 2020. Artinya, menurut Barcelona, Lionel Messi harus meneruskan kontraknya hingga Juni tahun depan.

Barcelona siap melepas Lionel Messi jika ada klub yang mau membayar 700 juta euro, setara dengan klausa pemutusan kontraknya.

Perdebatan soal ini pun belum usai. Messi bahkan disebut akan absen pada latihan pra musim perdana Barcelona yang akan dimulai pada hari ini, Senin 31 Agustus 2020. Padahal Pelatih Ronald Koeman hanya memiliki waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan timnya sebelum Liga Spanyol kembali bergulir pada 18 September mendatang.

MARCA