Hasil Pertemuan Ayah Messi dan Presiden Barcelona: Tiada Titik Temu
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 3 September 2020 05:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Jorge Messi, ayah sekaligus agen Lionel Messi, dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikabarkan tak membuahkan hasil. Menurut Marca, kedua pihak bersikukuh dengan sikap masing-masing.
Pertemuan itu terjadi Rabu malam di kantor Barcelona. Selain Jorge saat itu tampak pula Rodrigo Messi, saudara Messi. Javier Bordas, Direkrtur Barcelona, juga ikut hadir. Pertemuan itu berlangsung selama dua jam dan berjalan tidak dalam suasana panas.
Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari keinginan Messi untuk meninggalkan Barcelona. Selasa pekan lalu, ia sudah menyampaikan keinginannya untuk memanfaatkan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia pergi secara bebas transfer.
Namun, Barcelona menyebut klausul itu sudah kadaluarsa dan Messi harus ditebus 700 juta euro (Rp 12 triliun) bila ingin hengkang.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak bersikukuh dengan sikap masing-masing.
Seperti dilaporkan Marca, Barcelona menegaskan tidak akan bernegosiasi untuk penjualan Messi. Bartomeu menegaskan bahwa Messi masih terikat kontrak dan harus kembali mengikuti latihan tim, yang telah dimulai Senin lalu. .
Namun, ayah Messi juga menegaskan, bahwa anaknya berhasrat pergi. "Anak saya tak akan tinggal," kata dia kepada Bartomeu, seperti diklaim TyC Sports.
Intinya, setelah pertemuan berakhir dua jam kemudian, kedua pihak tak menghasilkan kesepakatan apapun. Namun, mereka menyatakan akan tetap berhubungan dengan kemungkinan pembicaraan lebih banyak dalam waktu dekat.
Apa langkah selanjutnya? Menurut Marca, kemungkinan besar Messi akan berbicara di depan umum untuk pertama kalinya. Barcelona juga dapat mengeluarkan pernyataan, termasuk mengancam akan mendenda dia jika dia terus melewatkan latihan.
Baca Juga: Dua Pemain Real Madrid, Ramos dan Kroos, Komentari Kasus Messi vs Barcelona
Kemungkinan yang paling ekstrim adalah bahwa Messi berkeras meninggalkan Barcelona dan menyerahkan kepada pengadilan untuk memutuskan. Tetapi, menurut Marca, hal itu kecil kemungkinan terjadi karena Messi dan klub La Liga itu tidak tertarik dengan komplikasi hukum dari keputusan tersebut.
MARCA