10 Perintah Ronald Koeman yang Harus Dipatuhi Pemain Barcelona, Termasuk Messi

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 9 September 2020 21:38 WIB

Ronald Koeman. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ronald Koeman datang di FC Barcelona pada masa sulit. Mantan manajer tim nasional Belanda dan pilar The Dream Team Barcelona pada era kepemimpinan Johan Cruyff ini mengambil tantangan untuk merevolusi skuad Blaugrana agar bisa menemukan kembali identitas tim Barca.

Pahlawan Barcelona dengan tendangan bebasnya yang membobol gawang Sampdoria pada final European Cup 1991-1992 di Stadion Wembley, London, ini memiliki 10 cara agar bisa membawa Barcelona kembali berjaya di Liga Champions Eropa dan La Liga Spanyol. Berikut penjelasannya.

1 Tegas dan Keras Sejak Awal

Ronald ingin memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi yang dimilikinya selama ini. Ronald Koeman menunjukkannya dengan kelugasannya untuk bilang kepada Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal bahwa ketiganya tidak masuk rencananya untuk membangun skuad Barcelona buat musim 2020-2021.

Koeman juga pada awal kedatangannya dikabarkan sudah menelepon Lionel Messi untuk bilang, “Keistimewaan anda di sini sudah berakhir. Anda harus memberikan segalanya untuk tim.”

Advertising
Advertising

Koeman belajar dari dua pelatih ternama di Belanda. Yang pertama adalah mendiang Rinus Michels, pencetus lahirnya sistem total football, yang tidak pernah menyebut nama pemainnya dan memanggil mereka dengan nomor punggung kostum yang dikenakannya. Yang kedua adalah mendiang Johan Cruyff yang membina hubungan baik dengan semua pemainnya, tapi tidak segan melakukan keputusan tak populer dalam menyeleksi susunan pemain starter.

Dalam sistem total football, kolektivitas adalah segalanya. Kepentingan kelompok di atas kepentingan individu, sekalipun pemain itu berasal “dari planet lain”, meminjam ungkapan Arsene Wenger untuk melukiskan kehebatan Lionel Messi.

2 Fisik Digenjot Lebih Keras

Salah satu problem serius yang dipelajari Koeman dari Barcelona adalah stamina bermain mereka yang melorot jauh dalam empat musim beruntun, dengan digilas Juventus, AS Roma, Liverpool, dan Bayern Munich dalam Liga Champions,

Koeman ingin memperbaiki ketangguhan fisik Barcelona itu dengan metode yang digunakannya sewaktu menangani Southampton dan Everton di Liga Primer Inggris. Di Inggris, tim-tim papan bawah rata-rata mampu mempersulit tim-tim papan atas karena intensitas permainannya.

Ronald Koeman lantas mendatangkan pelatih fisik Albert Roca yang dulu menjadi andalan rekan Koeman di tim nasional Belanda, Frank Rijkaard, sewaktu membawa Barcelona memenangi Liga Champions dan menarik Lionel Messi dari tim Barcelona B.

3 Asah Eksekusi Bola Mati alias Tendangan Bebas

Sebagai gelandang bertahan, Ronald Koeman meluncurkan tendangan bebas jarak jauh yang membobol gawang Sampdori dan memenangkan Barcelona pada final European Cup 1992 di Stadion Wembley. Ia juga merancang skenario eksekusi bola mati pada eranya di Camp Nou untuk Jose Maria Bakero. Ia mau Lionel Messi mengasah kembali kesaktiannya dalam melakukan tendangan bebas dan berharap pemain baru Miralem Pjanic serta pemain lain mengikuti jejak Messi.

4 Tekanan Tinggi atau Pepet Sejak Dini

Salah satu identitas Barcelona yang hilang adalah cara menekan lawan lebih dini dan jauh dari garis pertahanan Barca ini ketika mereka kehilangan bola. Cara ini masih ada pada era kepelatihan Pep Guardiola dan Luis Enrique tapi kemudian lambat-laun hilang.

Ronald Koeman tak mau lagi Barcelona menjadi begitu longgar dan terlambat menutup celah pertahanan setelah kehilangan bola. Ia mau Lionel Messi dan kawan-kawan berlatih keras untuk membiarkan diri bermain dalam tempo tinggi saat menguasai dan kehilangan bola.

5 Akademi La Masia

Koeman meyakini sumber kekuatan klub ada di akademinya, sebagaimana tradisi di Ajax Amsterdam dan klub-klub di Eredivisie Belanda pada umumnya. Tapi, sebagaimana di Ajax, ia tak akan menggunakan mereka hanya mengejar popularitas. Di Barcelona, saat ini ia membuka pintu buat dua pemain muda Riqui Puig dan Ansu Fati. Anggota tim B lainnya kini juga berlatih bersama tim utama.

6 Bersatu di Kamar Ganti

Dengan kehebohan yang ditimbulkan sejak kegagalan mempertahankan gelar di La Liga, kekalahan telak melawan Bayern Munich, lantas Lionel Messi minta pindah, dan selama proses negosiasi, Ronald Koeman menghendaki para pemain lebih bersatu di ruangan kamar ganti tim dan lebih fokus ke pertandingan di lapangan daripada isu-isu lainnya.

Ronald Koeman menuntun profesionalitas bahwa hakikat seorang pemain adalah bertanggung jawab pada komitmennya di lapangan dan tidak terlalu berurusan dengan ha-hal di luar urusan pekerjaan utamanya.

7 Profesional

Koeman meminta para pemain dan staf menjunjung tinggi institusi yang mereka wakili dalam sikap keseharian mereka di dalam dan luar lapangan. Ia meminta mereka saling menghormati tapi meminta setiap pemain mewakili klub yang dibelanya 24 jam setiap hari. Mereka harus menjaga diet, waktu istirahat, dan komitmen pribadi ketika berada jauh dari lapangan.

8 Sistem dan Kecepatan

Koeman tidak akan secara dramaris mengubah gaya permainan Barcelona sekaligus tetap meyakini penguasaan bola dan inisiatif mendominasi permainan. Yang ia inginkan lebih dipertajam adalah para penyerangnya bermain lebih terbuka dan lebih dalam dalam menyerang. Frenkie de Jong dan Sergio Busquets masih akan membangun alur pemainan bersama para bek yang ikut naik menyerang, tapi lebih fokus dalam mengembangkan kecepatan.

Koeman meyakini problem Barcelona dalam beberapa tahun terakhir adalah lamban. Ia akan meminta para pemain lebih berani mengambil risiko dan lebih berani.

9 Karakter

Ada beberapa pemain seperti Frenkie de Jong, Philippe Coutinho, dan Antoine Griezmann yang tidak menunjukkan kekuatan karakter permainannya yang dulu membuat Barcelona merekrutnya. Sekarang Ronald Koeman meminta keduanya dan semua pemain lain berusaha maksimal untuk mengeluarkan karakter khas masing-masing dalam bermain sehingga mereka bisa masuk Barcelona. Mereka diharuskan Koeman lebih percaya diri.

Baca Juga: Sersan Ronald Koeman

10 Lionel Messi

Ronald Koeman menginginkan komunikasi dengan Lionel Messi berlangsung lebih menyenangkan, damai, tapi lebih saling menghormati karena sejarah masing-masing di Barcelona.

Koeman meminta Lionel Messi menunjukkan keistimewaanya melalui kualitas dan penampilannya di lapangan yang memberi inspirasi serta teladan kepemimpinan sebagai kapten di lapangan dan di ruang kamar ganti, bukan di urusan lainnya.

SPORT.ES |FOOTBAL-ORANJE | HARD TACKLE

Berita terkait

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

2 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

4 hari lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

5 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

7 hari lalu

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

10 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.

Baca Selengkapnya

Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

11 hari lalu

Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

11 hari lalu

Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.

Baca Selengkapnya

Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

11 hari lalu

Lionel Messi Borong 2 Gol dan Beri 1 Assist, Inter Miami Kalahkan Nashville 3-1 dan Kian Kokoh Puncaki Klasemen MLS

Lionel Messi mencetak dua gol dan merancang satu gol lainnya yang dibuat Sergio Busquets ketika Inter Miami mengalahkan Nashville 3-1 dalam laga MLS.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

12 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya