TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Jumat, 25 September 2020, menampilkan sejumlah perkembangan terbaru dari klub-klub da pemain Liga 1. Ada kabar soal Bhayangkara FC, Madura United, Persib Bandung, Barito Putera.

Inilah berita selengkapnya:

Bhayangkara FC Maksimalkan Sisa Waktu

Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengatakan akan memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk menggenjot persiapan tim sebelum Liga 1 Indonesia kembali bergulir pada 1 Oktober. "Semuanya cukup sulit, belum bisa dikatakan 100 persen tapi kami terus berlatih dan melanjutkan program seperti meningkatkan kekuatan fisik supaya kuat," ujar Paul Munster di Jakarta, Jumat.

Bhayangkara FC sejauh ini sudah menggelar dua kali uji coba sejak kembali berlatih bersama pada awal September. Pertama kalah dari Persita Tangerang 1-0 dan menang 1-0 dari Persija Jakarta.

Menurut Munster, sebetulnya dua laga uji coba belumlah cukup sebagai pengukur kekuatan tim jelang Liga 1 dimulai. Sebab, para pemain tengah dalam proses adaptasi setelah tujuh bulan tak bermain dalam pertandingan ketat. Sangat sulit untuk bisa kembali menggelar uji coba, sebab tenggat waktu tersisa sebelum liga kembali bergulir hanya menyisakan sepekan lagi.

Meski begitu, Paul akan memaksimalkan waktu yang ada untuk membenahi setiap kekurangan tim.

"Kami akan memberikan yang terbaik, dua laga uji coba sebenarnya belum cukup melihat tak main enam bulan, tapi ini passion kami dan pemain bekerja keras dan akan dilihat di lapangan nanti," kata dia.

Sebelumnya, gelandang Bhayangkara FC Andik Vermansyah membidik tiga poin pertama saat timnya akan melawan Arema FC dalam laga perdana pada lanjutan Liga 1 Indonesia pada 2 Oktober. "Yang pastinya harus raih kemenangan, entah itu skor berapa pun. Kami butuh kemenangan karena sudah tiga kali game draw terus," ujar Andik.

Bhayangkara FC sejauh ini baru mengumpulkan tiga poin dari tiga laga yang telah dijalani, di mana seluruhnya berakhir dengan skor imbang kala melawan Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri dan Persija Jakarta.

Madura United Tunjukkan Kemajuan dalam Uji Coba

Madura United mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis, 24 September 2020. Gol dicetak Syahrian Abimanyu pada menit ke-13 dan Jaimerson Xavier pada menit ke-83.

Dalam laga uji coba tersebut, pelatih Rahmad Darmawan mencoba berbagai skema permainan timnya. Secara keseluruhan eks juru taktik PS TIRA itu merasa puas dengan apa yang ditampilkan Slamet Nurcahyo dkk jelang bergulirnya Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020.

“Ya yang pertama kita mencoba skema berbeda di pertandingan hari ini dan butuh semacam cepat perubahan mindset yang dilakukan oleh pemain tadi. Dari yang pertama sampai kedua tapi secara keseluruhan oke,” kata RD, sapaan Rahmad Darmawan.

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. (instagram/@maduraunited.fc)

Namun RD menyebut lini depan timnya kurang maksimal dalam memaksimalkan setiap peluang di depan gawang lawan menjadi gol. Menurutnya ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol. Karena kurang tenangnya barisan pemain depan timnya membuat peluang yang ada menjadi sia-sia.

“Dalam grup defense cukup efektif tinggal menyelesaikan setiap peluang. Kan babak pertama kita punya peluang yang menurut saya bisa dikonversikan menjadi 3-4 gol karena situasi satu lawan satu. Tapi selebihnya kita harus menjaga dan memperbaiki situasi yang perlu saya perbaiki,” kata dia.

Selanjutnya: Kabar Persib Bandung dan Barito Putera
<!--more-->

Persib Asah Terus Transisi Permainan

Sudah siap bermain dalam 90 menit waktu penuh pertandingan, Persib Bandung kini terus mengasah strategi yang akan dijalankan. Transisi masih jadi bahan evaluasi tim untuk menghadapi pekan 4 Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020, 4 Oktober melawan Madura United di Pamekasan.

Robert Alberts sangat detail dalam menyempurnakan rencana tim. Sampai beberapa situasi set piece disimulasikan. Dalam beberapa hari terakhir Robert memberikan jatah waktu latihan lebih awal secara spesifik kepada setiap lini (kiper, bek, gelandang, penyerang) dimaksudkan guna mematangkan diri dalam peran si pemain.

"Kami melanjutkan melatih transisi dari bertahan ke menyerang dan juga mengasah set piece di waktu yang bersamaan. Terutama eksekusi set piece langsung. Dan pada sesi terakhir kami melakukan duel satu lawan satu untuk meningkatkan kemampuan individual," kata Robert.

Persib Bandung saat berlatih. (persib.co.id)

Jika tidak ada aral melintang, Maung Bandung akan menggelar pertandingan rutin internal tim hari Sabtu (26 September) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Laga tersebut jadi pertandingan di akhir pekan untuk terakhir sebelum mereka akan melakukan tur menggunakan bus ke ujung Jawa sebelah Timur tepatnya di Madura melakoni laga pekan keempat.

"Sabtu kami akan memainkan latih tanding bersama dan bermain 90 menit. Jadi ini akan menjadi akhir pekan terakhir sebelum memulai perjalanan untuk memainkan laga liga pertama di Pamekasan melawan Madura United. Jadi kami bersiap untuk melakukan perjalanan pekan depan dan itu sangat penting," kata Robert.

Persib sudah akan bertolak dari Bandung mulai Selasa (1 Oktober). Tim sengaja pergi lebih cepat guna menjaga kebugaran pemain agar mempertontonkan 90 menit yang bagus melawan Madura United. Butuh waktu panjang 15 jam perjalanan darat menggunakan bus menuju Pamekasan.

"Kami sudah mulai pergi tanggal 1. Kami tidak mau mengambil risiko dan ingin memainkan sepak bola yang bagus selama 90 menit. Jika mulai melakukan perjalanan H-2 dan harus duduk selama 15 jam di bus, dari pengalaman kami, butuh waktu untuk bisa menampilkan performa terbaik," kata Robert Alberts.

Barito Putera Rekrut Pemain Jebolan Timnas Pelajar

Barito Putera resmi mengikat pemain jebolan tim nasional pelajar Indonesia U-18 Chris Robert Rumbiak untuk mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia yang akan dimulai pada 1 Oktober.

Rumbiak merupakan jebolan timnas pelajar Indonesia bentukan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mengikuti ajang 47th Asian Schools Football Championship U-18 di Balikpapan pada 15-25 November 2019. Pemain kelahiran 2001 itu berposisi sebagai pemain sayap.

"Puji Tuhan saya sudah dikontrak tentunya sangat senang dari sekian banyak teman-teman saya bisa bergabung dengan tim ini," ujar Rumbiak dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Sebelumnya pemain asal Biak ini menjalani trial bersama Rizky Pora dan kawan-kawan sejak 11 September lalu. Kecepatan serta determinasinya membuat pelatih Djadjang Nurdjaman kepincut dan merekomendasikannya untuk direkrut.

Resmi diikatnya Rumbiak memberikan kesan tersendiri. Ia berhasil menapaki jejak karier pesepakbola profesional seperti yang diimpikannya. "Saya akan berusaha sebisa saya dan akan memberikan yang terbaik untuk Barito Putera," kata dia.

Dengan diikatnya Rumbiak menjadikan Barito Putera sebagai tim yang banyak dihuni para pemain muda di Liga 1 Indonesia musim 2020-2021. Dari 27 pemain yang ada, hanya tujuh di antaranya yang pemain senior.

Para pemain senior itu yakni Rizky Pora, Bayu Prandana, Adithya Harlan, OK Jhon, serta tiga pemain asing Aleksandar Rakic, Danilo Sekulic, dan Cassio Fransisco de Jesus.

LIGA INDONESIA | ANTARA