Rugi Rp 1,6 T, Barcelona Akan Kembali Potong Gaji Lionel Messi Cs

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 7 Oktober 2020 16:31 WIB

Pemain Barcelona, Lionel Messi berselebrasi setelah menjebol gawang Celta Vigo dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Balaidos, Vigo, 1 Oktober 2020. Barcelona meraih kemenangan atas Celta Vigo dengan skor akhir 3-0. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona disebut sedang berupaya untuk menawarkan skema baru pemotongan gaji terhadap pemain dan staffnya. Kerugian besar yang mereka alami karena pandemi Covid-19 membuat pihak klub harus melakukan penghematan besar-besaran.

Media Spanyol Marca menyatakan bahwa Barcelona telah meminta kepada Lionel Messi cs menunjuk perwakilan untuk duduk bersama komite bisnis klub itu dan menegosiasikan pemotongan gaji.

Masalahnya, hampir seluruh anggota tim senior mereka kini sedang berada dengan timnas negara masing-masing. Hanya sebagian pemain yang tetap berada di Barcelona karena tak mendapat panggilan atau pun telah mundur dari timnas.

Negosiasi pemotongan gaji ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Barcelona. Pada awal pandemi Covid-19 menghantam dan kompetisi di liburkan, Barcelona mengajukan skema ERTE kepada pemerintah Spanyol.

Skema ini memungkinkan Barcelona untuk tak menanggung gaji sejumlah pegawainya yang dirumahkan tanpa memecat mereka. Dalam skema ini, si pegawai akan mendapatkan bantuan dari pemerintah Spanyol sebesar 70 persen dari gaji mereka dan nantinya akan kembali bekerja di Barcelona dan mendapat gaji penuh jika kondisi telah memungkinkan.

Advertising
Advertising

Pengajuan ERTE oleh Barcelona itu direspon oleh para pemain dengan merelakan gaji mereka dipotong. Dengan begitu, Barcelona batal mengajukan skema tersebut dan para pegawai pun tetap bekerja seperti biasa dan mendapatkan bayaran dari pihak klub.

Langkah penghematan tersebut pun dilakukan oleh klub-klub lain di Liga Spanyol. Real Madrid, Atletico Madrid, hingga klub-klub kecil seperti Osasuna, Eibar dan lainnya melakukan langkah penghematan dengan berbagai cara. Ada yang mengajukan ERTE, ada pula yang melakukan pemotongan gaji para pemainnya atau melakukan keduanya.

Meskipun telah melakukan langkah penghematan seperti itu, Barcelona nyatanya tetap mengalami kerugian besar. Dalam laporan keuangan terbaru, mereka menyatakan telah mengalami kerugian sebesar 97 juta euro atau sekitar Rp 1,67 triliun.

Hal itu disebut akan membuat Barcelona kembali memperbesar potongan gaji terhadap para pemainnya. Menurut Marca, langkah itu akan menimbulkan masalah besar dalam hukum ketenagakerjaan Spanyol.

Menurut berbagai pakar hukum yang dihubungi oleh MARCA, pemain dan karyawan Barcelona akan memiliki hak untuk membatalkan kontrak mereka jika mereka tak puas dengan kesepakatan pemotongan gaji tersebut.

Singkatnya, seorang pemain atau karyawan akan memiliki hak untuk meninggalkan klub itu dengan bebas. Artinya, para pemain Barcelona seperti Lionel Messi dapat hengkang dengan status bebas transfer.

Untuk menghindari kehilangan Lionel Messi cs secara gratis, Barcelona harus mengadakan pembicaraan satu per satu dengan para pemainnya. Tujuannya adalah untuk mengubah kontrak si pemain secara individual.

MARCA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

7 jam lalu

Girona Lolos ke Liga Champions Musim Depan, Michel: Kami Telah Mencetak Sejarah

Pelatih Michel Sanchez memuji para pemain Girona yang telah mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya berhasil lolos ke Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

12 jam lalu

Begini Kata Xavi Hernandez setelah Barcelona Kalah Bersaing dan Real Madrid Menjadi Juara Liga Spanyol 2023/2024

Barcelona dipastikan tanpa gelar musim ini setelah Real Madrid menjuarai La Liga 2023/2024 dengan empat laga tersisa. Apa kata Xavi Hernandez?

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

13 jam lalu

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

15 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

16 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya