Ini Rekaman Suara Kekacauan Pertahanan Manchester United Saat Hadapi Tottenham
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Rabu, 7 Oktober 2020 17:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lini belakang Manchester United terbukti tak memiliki koordinasi yang baik saat dibungkam Tottenham Hotspur 1-6 pada laga akhir pekan kemarin. Rekaman suara dari pertandingan tersebut mempertegas hal tersebut.
Media Inggris Daily Mail bahwa kekacauan koordinasi tersebut terekaman jelas dalam potongan video pertandingan yang diunggah Sky Sports. Dalam salah satu potongan video, menurut mereka, David de Gea tampak sangat kesal dengan rekannya, Luke Shaw yang tak mengindahkan instruksinya.
Hal itu terjadi ketika Manchester United sudah tertinggal 1-3 dan bermain dengan 10 orang setelah Anthony Martial diusir keluar lapangan oleh wasit. Tottenham Hotspur melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan Manchester United dengan Sergie Aurier menusuk hingga pinggir kotak penalti.
Harry Maguire terpaksa menghadang langkah Aurier karena Luke Shaw tak berada dalam posisinya. Dengan begitu posisi bek tengah pun kosong.
Dalam rekaman itu, De Gea terdengan memerintahkan Luke Shaw untuk mengisi posisi Maguire. "Tidak Luke, ke depan Luke, ke depan," ujar De Gea memerintahkan Luke Shaw yang bergerak menyamping untuk menutup ruang Harry Kane yang berdiri bebas dan dekat dengan Aurier.
Insting De Gea pun benar, Son Heung-min menyelusup ke kotak penalti dari lini kedua tepat di belakang Luke Shaw. Pesepakbola asal Korea Selatan itu pun berhasil menyontek bola umpan Aurier dan akhirnya membuat Manchester United tertinggal lebih jauh 1-4.
"Di tiang depan, hei," kata De Gea berteriak kepada Luke Shaw setelah gol itu terjadi.
Buruknya koordinasi di lini belakang Manchester United terbukti berakibat fatal bagi mereka di awal musim ini. Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer tercatat telah kebobolan 11 gol dari tiga laga Liga Inggris dan mengalami dua kekalahan.
Sejak musim lalu, sektor kiri yang ditempati Luke Shaw memang kerap menjadi sorotan. Keterlambatan Luke Shaw saat menghadapi serangan balik dianggap sebagai lubang dalam pertahanan Manchester United.
Hal itu jelas dipahami betul oleh Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, yang pernah menangani tim itu sebelum kehadiran Solskjaer. Karena itu, Tottenham tampak sangat mudah mempecundangi Manchester United pada laga tersebut.
Kehadiran Alex Telles yang baru dibeli dari FC Porto pada hari penutupan bursa transfer Senin kemarin diharapkan bisa menutup lubang di pertahanan Manchester United. Pemain asal Brasil itu, setidaknya, bisa membuat Luke Shaw lebih memperbaiki kinerjanya jika tak mau posisinya di Manchester United terancam.
Apalagi Manchester United akan menghadapi laga padat dan berat setelah jeda internasional usai pekan depan. Mereka harus menghadapi lawan berat seperti Chelsea, Arsenal dan Everton di Liga Inggris serta PSG dan RB Leipzig di ajang Liga Champions.
DAILY MAIL