TEMPO.CO, Jakarta - Kakak beradik Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa menjalani debutnya bersama timnas U-19 saat mengalahkan tim Hajduk Split 4-0 pada uji coba di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia, Selasa kemarin.

Pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong memberi kesempatan kepada kedua pemain keturunan Indonesia-Jerman itu tampil meski baru bergabung dengan pemusatan latihan di Kroasia pada Ahad dan mengikuti latihan Senin.

Usai pertandingan lawan Hajduk Split, Kelana mengaku sangat senang. Ia tak menyangka akan langsung dimainkan sejak menit pertama.

"Saya senang kami tadi meraih kemenangan atas Hajduk Split. Namun saya belum puas dengan performa saya di lapangan. Untuk itu saya harus terus bekerja keras dan berjuang sehingga bisa mendapat tempat di timnas U-19," kata Kelana seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Kelana Mahesa. PSSI

Luah Mahesa dimainkan pada babak kedua. Meski turun sebagai pemain pengganti, ia mengaku sangat menikmati berlaga bersama Garuda Muda.

"Saya puas dengan penampilan saya pada pertandingan kali ini. Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kesempatan saya bermain. Saya berharap bisa menembus skuad timnas U-19," ujarnya.

Luah menyinggung soal permainan timnas U-19 saat mengalahkan Hajduk Split. "Tadi kami bermain cepat dan sering melakukan serangan melalui kedua sayap," tuturnya.

Baca juga: Timnas U-19 Tekuk Hajduk Split 4-0, Shin Tae-yong Puji 2 Pemain Keturunan Jerman

Walaupun baru bergabung dengan skuad timnas U-19, kakak beradik ini tak canggung berbaur dengan rekan-rekan setim lainnya. Kelana adalah pemain kelahiran 30 Januari 2001. Sementara, Luah, lahir 30 Juli 2002. Keduanya kini bermain di klub Bonner FC, Jerman.

Luah Mahesa. PSSI

Shin Tae-yong memberikan pujian untuk performa Kelana dan Luah pada pertandingan pertamanya. "Para pertandingan tadi, dua pemain baru yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa, saya rasa mereka bermain cukup baik terutama Kelana," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Kedua pemain itu diundang Shin Tae-yong untuk bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-19 di Kroasia agar bisa melihat kualitas permainan mereka.

"Saya mengundang dua pemain itu untuk datang ke Kroasia karena saya ingin melihat langsung kualitas mereka. Pertimbangan mendatangkan dua pemain ini ke Kroasia karena jarak dari negara mereka (Jerman) tidak terlalu jauh ke sini," kata dia menjelaskan.

Baca juga: Ketua PSSI: Timnas U-19 Indonesia Ditargetkan Lolos 8 Besar Piala Dunia U-20

Selain Kelana dan Luah, Shin Tae-yong mengungkapkan dirinya memang mengundang sejumlah pemain keturunan Indonesia yang ada di luar negeri untuk melihat kemampuan mereka.

"Ada sejumlah pemain keturunan yang saya ingin lihat langsung kemampuannya, namun baru dua pemain ini yang bisa ke Kroasia. Mungkin saja kami akan panggil saat pemusatan latihan selanjutnya sambil menunggu perkembangan," kata Shin Tae-yong.

PSSI