Liga Champions: Sambut Inter Milan, Shakhtar Donetsk Siap Kembali Beri Kejutan
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 27 Oktober 2020 14:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Shakhtar Donetsk vs Inter Milan di Liga Champions akan berlangsung pada Rabu dini hari nanti. Tim tuan rumah berambisi kembali membuat kejutan setelah pekan lalu menundukkan Real Madrid 2-3.
Penyerang Shakhtar Donetsk, Detinho, menyatakan bahwa timnya memiliki keuntungan karena akan bermain dikandang pada laga kali ini. Karena itu, dia menyatakan mereka harus menunjukkan permainan cepat dan tempo tinggi seperti yang mereka lakukan pada laga kontra Real Madrid.
Pesepak bola asal Brasil itu mengakui bahwa Inter Milan memiliki banyak pemain bintang, akan tetapi dia menilai Shakhtar Donetsk saat ini juga tak kekurangan pemain berkualitas.
"Besok kami harus memperagakan kecepatan yang kami miliki dan permainan dengan tempo tinggi di kandang," ujarnya dalam konferensi pers menjelang laga tersebut.
"Terlepas dari fakta bahwa tim lawan (Inter Milan) memiliki banyak pemain berkualitas, kami juga memiliki para pemain yang kuat. Kami harus memberikan performa terbaik kami di laga ini, terus fokus dan menjaga tetap dalam permainan. Semuanya akan berjalan dengan baik."
Dia juga menambahkan bahwa pelatih Luis Castro telah mempersiapkan taktik khusus untuk menghadapi Inter Milan. Detinho yakin mereka akan bisa mendapatkan hasil lebih baik ketimbang laga semifinal Liga Europa musim lalu dimana mereka dibantai Inter Milan 0-5.
"Secara prinsip kami telah mempersiapkan semuanya untuk laga ini. Pelatih telah mempersiapkan yang terbaik dalam hal bagaimana kami harus bermain besok. Terlepas dari semua masalah yang ada, kami akan mencoba kembali menunjukkan permainan berkualitas," kata dia.
"Saya yakin bahwa laga melawan Inter Milan besok akan berbeda dari pertemuan kami sebelumnya. Kami akan mencoba mengontrol pertandingan dan menunjukkan kemampuan terbaik kami, memberikannya secara maksimal dan meraih kemenangan penting atas Inter."
<!--more-->
Sama seperti pemainnya, Luis Castro pun menebar optimisme bahwa timnya akan bisa kembali membuat kejutan di Liga Champions musim ini. Dia mengumpamakan timnya saat ini tengah menghadapi gunung atau batu besar dalam sebuah perjalanan. Dia pun menilai kekalahan dari Inter Milan musim lalu sebagai hal biasa yang harus mereka lupakan.
"Saya membayangkannya seperti ini: akan selalu ada gunung atau batu besar yang menghalangi perjalanan anda, tetapi anda harus tetap menemukan cara melewatinya. Entah itu dengan menggali terowongan, memutar melalui sisi kanan atau kiri, atau pun mendakinya hingga puncak," kata dia.
"Bagaimana pun anda harus menemukan cara melewatinya untuk melalui perjalanan anda. Dan kami sudah menemukan cara ini."
"Musim lalu sudah berlalu dan musim baru sudah dimulai. Kami berada di Liga Champions sekarang. Kami memiliki tujuan untuk selalu menjadi juara di Ukraina dan memiliki perjalan yang hebat di level Eropa."
"Setelah tersandung, anda harus selalu bangkit, tetap percaya, bekerja seperti biasanya dan terus maju ke depan, kemudian anda akan sukses di semua hal. Tetapi hal itu hanya akan terjadi jika anda benar-benar mendedikasikan diri kepada pekerjaan anda," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Shakhtar Donetsk saat ini memang digadang-gadang sebagai salah satu calon tim kuda hitam yang bisa membuat kejutan di Liga Champions. Mereka tercatat memiliki banyak pemain muda berkualitas asal Brasil.
Bahkan, pada pekan lalu mereka disebut sebagai tim dengan rata-rata usia pemain paling muda di Liga Champions. Hal itu membuat Shakhtar mampu memainkan sepak bola dengan tempo tinggi dan berkualitas.
<!--more-->
Castro mengakui bahwa timnya memiliki banyak pemain muda. Namun dia menyatakan tak memilih pemain berdasarkan usia. Menurut dia, hal terpenting adalah pemain tersebut menunjukkan disiplin tinggi serta menunjukkan kemampuannya pada saat berlatih dan bermain.
"Benar bahwa saat ini kami memmiliki tim dengan rata-rata usia pemain termuda. Jika saya tak salah, pada laga sebelumnya kami hanya memiliki tiga pemain di atas usia 22 tahun: Detinho, Marlos dan Khocholava. Tetapi jujur saya tak pernah memilih pemain berdasarkan usia," ujarnya.
"Saya yakin para pemain muda akan memiliki energi, keinginan, dan ambisi positif yang luar biasa untuk memenangkan pertandingan. Tapi selain keinginan ini, disiplin yang hebat, ketelitian dan fokus juga harus kami miliki, serta dedikasi dari menit pertama hingga menit terakhir," kata dia.
"Baik tua atau muda, sebuah tim harus selalu menjadi tim. Tidak ada satu klub pun di dunia di mana satu pemain lebih penting dari satu tim. Kami kuat sebagai sebuah tim."
Kemenangan atas Real Madrid pekan lalu membuat Shakhtar Donetsk memuncaki klasemen Grup B Liga Champions. Sementara Inter Milan berada di posisi ketiga setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Borussia Moenchengladbach.
Skuad asuhan Antonio Conte bahkan nyaris kalah jika saja Romelu Lukaku tak dapat mencetak gol pada menit akhir pertandingan.
Laga Liga Champions antara Shakhtar Donetsk vs Inter Milan akan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 00.55 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh beIN Sports.
UEFA| SHAKHTAR