TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Olahraga PSG, Leonardo Nascimento, akhirnya buka suara soal keputusan mereka melepas Thiago Silva dan Edinson Cavani secara bebas transfer pada musim panas lalu. Menurut dia, keputusan tersebut merupakan kesalahan besar yang dilakukan PSG.

Leonardo membenarkan bahwa PSG tak menawarkan kontrak baru kepada Silva dan Cavani. Dia menyebutkan hal itu karena faktor finansial yang membelit klub tersebut setelah terjadinya krisis ekonomi yang dipicu pandemi Covid-19.

Leonardo menyatakan bahwa keputusan tak memberikan kontrak baru kepada kedua pemain itu sulit, namun mereka tak bisa berbuat apa-apa.

"Pada suatu momen, kami harus mengatakan,'Apa yang akan kami lakukan.' Kami berbicara dengan jelas kepada mereka. Itu adalah momen dimana kami tak bisa memberikan apa yang mereka inginkan," kata Leonardo.

"Ada masalah finansial dan umum. Itu adalah momen dimana kami memutuskan untuk mengandalkan Marquinhos dan Kimpembe. Keputusan itu sulit untuk diambil. Terlepas dari itu, kami mungkin telah membuat kesalahan."

Thiago Silva dan Edinson Cavani meninggalkan PSG setelah tujuh tahun bermain di sana. Keduanya ikut membawa skuad asuhan Thomas Tuchel ke final Liga Champions musim lalu.

Akan tetapi PSG memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak kedua pemain itu meskipun dianggap masih memiliki kualitas yang mumpuni. Alhasil, tak butuh waktu lama bagi kedua pemain tersebut untuk menemukan klub baru.

Thiago Silva menerima pinangan Chelsea sementara Edinson Cavani bergabung dengan Manchester United setelah sempat dikabarkan akan bergabung dengan Atletico Madrid dan Real Madrid.

Melihat performa Thiago Silva dan Edinson Cavani saat ini, Leonardo dianggap wajar jika menyesali keputusan melepas kedua pemain itu. Silva dianggap sebagai salah satu kunci kuatnya pertahanan Chelsea musim ini sementara Edinson Cavani telah menyumbangkan satu gol saat Manchester United meraih kemenangan 3-1 atas Everton akhir pekan kemarin.

FOOTBALL LONDON