Pelatih Leicester City Brendan Rodgers. Reuters/Paul Childs
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Leicester City, Brendan Rogders, puas dengan keberhasilan timnya memastikan lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Kini ia menargetkan agar The Foxes menjuarai Grup G.
Leicester memastikan satu tiket babak 32 besar setelah meraih hasil imbang dramatis 3-3 dalam lawatan ke markas Braga di Portugal pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Tertinggal 2-3 karena gol Fransergio tepat pada pengujung waktu normal, Leicester City sukses memaksakan hasil imbang berkat gol Jamie Vardy pada menit kelima injury time.
"Kami sudah meraih target pertama, yakni lolos ke babak gugur. Sekarang, kami ingin berusaha memastikan terus melaju dan menjuarai grup ini," kata Rodgers dalam laman resmi Leicester.
Rodgers menilai penampilan timnya di babak kedua yang disebutnya jauh lebih baik dibandingkan apa yang diperlihatkan di paruh pertama pertandingan.
"Kami tidak begitu bagus di babak pertama, sama sekali. Kami terlalu lambat, yang membuat lini bertahan maupun menyerang begitu statis," katanya.
"Maka kami melakukan beberapa perubahan di babak kedua, menghadirkan dinamika berbeda, pergerakan yang lebih baik dan lebih cepat. Kami sangat bagus di babak kedua. Tiga kali kami bisa bangkit dari ketertinggalan," ujar Rodgers menambahkan.
Tambahan satu poin membuat Leicester masih kokoh di puncak klasemen sementara Grup G dengan koleksi 10 poin, unggul tiga poin atas Braga (7), serta tujuh poin dari AEK Athens (3) dan Zorya Luhansk (3).
Kepastian meloloskan diri ke babak 32 besar jelas memberi kesempatan Rodgers untuk melakukan rotasi jika diperlukan di dua laga terakhir Liga Europa di markas Zorya pekan depan dan menjamu AEK sepekan berikutnya lagi.