Ferencvaros Vs Barcelona, Ujian Ketiga Bagi Martin Braithwaite

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 2 Desember 2020 15:07 WIB

Pemain Barcelona, Martin Braithwaite berhasil menjebol gawang Dynamo Kyiv lewat titik pinalti dalam penyisihan grup D Liga Champions di NSC Olympiyskiy, Kyiv, Ukraina, 24 November 2020. REUTERS/Valentyn

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Ferencvaros vs Barcelona akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Barcelona yang tak diperkuat Lionel Messi akan kembali mengandalkan Martin Braithwaite untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengistirahatkan Lionel Messi karena si pemain dianggap perlu mendapatkan istirahat. Padahal pada pekan lalu dia telah absen saat Barcelona menghadapi Dynamo Kiev.

Koeman justru tak mengistirahatkan Martin Braithwaite yang selalu tampil dalam dua laga terakhir Barcelona. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi Braithwaite yang sebenarnya berstatus sebagai pemain pelapis.

Penyerang asal Denmark itu memang tengah tampil apik. Dia mencetak total tiga gol dan satu assist dari dua laga tersebut. Padahal pada enam laga sebelumnya dia tak mencetak satu gol pun.

Pada pertemuan pertama kontra Ferencvaros di markas Barcelona Oktober lalu, Braithwaite bahkan tak mendapatkan kesempatan bermain.

Advertising
Advertising

Penampilan cemerlang Braithwite pada dua laga itu disebut membuat Ronald Koeman mulai menemukan kepingan yang hilang di lini depan Barcelona. Tak hanya bermain apik, Braithwaite juga mampu membuat performa rekannya, Antoine Griezmann, jauh lebih baik.

Griezmann juga telah mencetak masing-masing satu gol dan satu assist pada dua laga terakhir Barcelona. Itu merupakan pertama kalinya Griezmann mencetak gol dalam dua laga beruntun untuk Barcelona.

Padahal, saat dipaksa bertandem dengan Lionel Messi, Griezmann hanya mampu mencetak dua gol dan satu assist dari 11 laga.

Martin Braithwaite dianggap membuat perbedaan di lini depan Barcelona. Sejak kehilangan Luis Suarez yang hengkang ke Atletico Madrid, Ronald Koeman terus memaksakan Lionel Messi menjadi penyerang tunggal yang disokong tiga gelandang serang: Ansu Fati di sisi kiri, Philippe Coutinho di tengah, dan Antoine Griezmann di sisi kanan.

Strategi itu efektif bagi Ansu Fati dan Philippe Coutinho, tetapi tidak untuk Griezmann dan Messi. Griezmann dan Messi yang diharapkan bisa menjadi pendulang gol bagi Barcelona justru melempem.

Absennya Ansu Fati karena cedera memaksa Koeman harus memutar otak untuk merancang kembali lini depannya. Awalnya, Koeman lebih suka memainkan Pedri atau Trincao sebagai pengganti Fati di sisi kiri.

<!--more-->

Semuanya berubah pada laga kontra Dynamo Kiev pekan lalu. Koeman melakukan eksperimen dengan memainkan Martin Braithwaite sebagai ujung tombak dengan sokongan Pedri, Coutinho dan Trincao di belakangnya.

Ujian pertama itu sukses dijalani Martin Braithwaite. Dari empat gol Barcelona ke gawang Dynamo Kiev, pesepakbola asal Denmark itu berperan besar dalam tiga gol di antaranya.

Pada gol pembuka, dia menciptakan assist untuk Sergino Dest sementara pada gol kedua dan ketiga dia mencatatkan sendiri namanya di papan skor.

Mendapatkan hasil positif, Koeman melanjutkan eksperimen itu pada laga akhir pekan lalu. Menjamu Osasuna di Stadion Camp Nou, Martin Braithwaite kembali mendapat kepercayaan bermain sebagai ujung tombak. Akan tetapi kali ini dia disokong oleh Antoine Griezmann, Lionel Messi dan Philippe Coutinho.

Hasilnya juga menggembirakan. Keempat pemain di lini serang Barcelona itu sama-sama mencetak satu gol dan Barcelona kembali menang 4-0.

Kehadiran Braithwate membuat Lionel Messi dan Antoine Griezmann bermain di posisi kesukaannya. Sejak awal musim ini, keputusan Koeman menempatkan Lionel Messi sebagai ujung tombak memang menjadi pertanyaan banyak kalangan.

Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, misalnya. Dia menilai Messi tak cocok bermain sebagai target man apalagi dibiarkan sendirian di lini depan.

Begitu juga dengan orang-orang di belakang Antoine Griezmann. Mereka menyebutkan bahwa Koeman melakukan kesalahan dengan menempatkan Griezmann di posisi sayap kanan. Pasalnya, Griezmaann lebih sering bermain di sisi
kiri atau pun sebagai penyerang lubang.

Kehadiran Braithwaite pun dianggap sukses memainkan peran sebagai pengganti Luis Suarez. Dengan tubuhnya yang jelas lebih besar dari Messi, dia membuat Barcelona lebih berbahaya saat memainkan umpan-umpan silang.

Tak seperti Griezmaann, Messi dan Coutinho yang sering meninggalkan kotak penalti, Braithwaite membuat lini belakang lawan harus benar-benar berkonsentrasi di dalam area 40 meter persegi. Hal itu membuat lawan meninggalkan celah yang bisa dimanfaatkan Messi, Coutinho maupun Griezmann untuk mencetak gol.

Selain sebagai pencetak gol yang ulung, Luis Suarez selama di Barcelona memainkan peran tersebut. Dia mampu menahan lini belakang lawan bertahan lebih dalam sehingga membuat Lionel Messi leluasa melancarkan tendangan akurat dari tepi kotak penalti.

Tak mengherankan jika kemudian Martin Braithwaite memainkan peran yang sama. Saat diboyong dari Leganes pada Februari lalu, dia memang diplot untuk menggantikan Luis Suarez yang harus absen karena cedera.

Apes bagi Braithwaite, kompetisi sempat dihentikan karena pandemi Covid-19 pada Maret lalu. Setelah kompetisi digulirkan kembali, Luis Suarez pun telah pulih dari cedera. Braithwaite akhirnya kembali hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Karena itu, kesempatan pada laga Ferencvaros vs Barcelona malam nanti bisa dianggap sebagai ujian ketiga bagi Martin Braithwaite. Dia berkesempatan membuktikan layak mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak lagi.

Meskipun demikian, ujian besar masih akan menantinya dalam beberapa pekan ke depan. Barcelona masih harus menghadapi Juventus pada laga terakhir Liga Champions serta menjamu pemimpin klasemen Liga Spanyol, Real Sociedad pada pertengahan bulan ini.

Berita terkait

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

11 jam lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

12 jam lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

13 jam lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

1 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

1 hari lalu

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

1 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

1 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

1 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

1 hari lalu

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

1 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya