Soal Kartu Merah Granit Xhaka, Begini Sikap Mikel Arteta
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 15 Desember 2020 22:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Granit Xhaka dikeluarkan dari lapangan saat Arsenal dikalahkan Burnley 1-0 di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu waktu setempat. Pemain Swiss, 28 tahun, itu diganjar kartu merah pada menit ke-56 karena mencekik gelandang Clarets, Ashley Westwood.
Tindakan Xhaka ini menjadi kecerobohan terbaru yang dilakukan dalam kariernya di Arsenal. Sebelumnya, dia dicopot dari jabatannya kapten tim setelah mengumpat kepada suporter yang mengejeknya selama pertandingan pada November tahun lalu. Ketika itu, ia tampaknya akan meninggalkan klub.
Sejak saat itu, gelandang Swiss itu telah diintegrasikan kembali ke dalam skuad The Gunners di bawah Mikel Arteta. Pelatih asal Spanyol ini menawarkan dukungan kuat kepadanya.
Baca juga: Cerita Thierry Henry Selalu Matikan TV Saat Granit Xhaka Jadi Kapten Arsenal
Terkait dengan kartu merah terbaru yang didapat Xhaka, Arteta menegaskan bahwa hal itu sudah selesai di internal klub.
"Itu (kartu merahnya) sudah diselesaikan secara internal," ucapnya. "Ada banyak pemain yang mengalami momen-momen sulit."
"Apa yang bisa saya katakan tentang Granit adalah profesionalisme dan komitmennya dengan klub dan timnya sangat maksimal. Dia tahu dan kami semua tahu bahwa dia mengalami momen di mana dia kehilangan itu dan saya tahu alasannya," tuturnya.
"Tapi, yang tidak bisa saya lakukan adalah membuang semua yang telah dia lakukan karena kesalahan. Kami semua membuat kesalahan dan saya di sini untuk melindungi para pemain ketika saya melihat mereka pantas mendapatkannya."
"Yang pasti Granit adalah salah satunya karena cara pendekatan dia setiap sesi latihan, cara dia ingin melakukan segalanya dengan cara yang benar dan profesional seperti dirinya."
Kekalahan kandang melawan Burnley pada Ahad lalu membuat Arsenal semakin terperosok ke peringkat bawah. Saat ini The Gunners berada di rangking 15 dengan hanya unggul lima poin di atas zona degradasi.
SKY SPORTS