TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool tinggal selangkah lagi memastikan mendapatkan bek tengah Ben Davies dari klub divisi dua Liga Inggris, Preston North End. Davies diharapkan bisa mengatasi masalah krisis bek tengah yang dialami skuad asuhan Jurgen Klopp.

Media Inggris Metro menyebutkan bahwa The Kop sebenarnya memiliki banyak opsi untuk didatangkan. Selain Davies, Klopp juga disebut sempat melirik bek Arsenal Shkordan Mustafi dan bek West Ham United Issa Diop.

Selain itu ada juga nama bek Bayern Munchen David Alaba yang memang sudah didekati oleh Liverpool sejak awal Januari. Akan tetapi Klopp akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Ben Davies yang namanya praktis tak terdengar di jajaran level top sepak bola Eropa.

Menurut laporan itu, faktor harga, pengalaman dan kemampuan menjadi pertimbangan utama para petinggi The Reds untuk menambah skuadnya pada bursa transfer Januari ini. Tak dapat dipungkiri, harga Davies jelas jauh lebih murah ketimbang tiga pilihan lainnya.

Baca: Liverpool Kalahkan West Ham 3-1, Klopp Puji Mohamed Salah yang Cetak 2 Gol

Liverpool mendapatkan pesepakbola berusia 25 tahun itu hanya dengan mahar 2 juta pound sterling saja. Preston terpaksa melepas Davies ketimbang tak mendapatkan sepeser uang pun pada bursa transfer musim panas mendatang karena kontrak si pemain akan habis.

Selain itu Jurgen Klopp juga disebut tak menerima satu pun penilaian negatif dari para pemandu bakatnya terhadap Davies. Dengan 250 penampilan di tim senior, Davies dinilai sudah cukup matang untuk bermain di level yang lebih tinggi.

Davies juga dinilai sebagai salah satu calon bintang di Liga Inggris. Manajer Manchester City, Pep Guardiola disebut juga meminati Davies yang tampil solid melawan mereka pada ajang Carabao Cup musim lalu.

Sejumlah klub asal Bundesliga Jerman juga meminati jasa pesepakbola berkaki kiri itu. Juara Liga Skotlandia, Glasgow Celtic, bahkan terang-terangan menyatakan menginginkan jasanya pada bursa transfer musim dingin ini.

Ben Davies juga disebut bukan target baru Liverpool. Mereka kabarnya telah memantau perkembangan si pemain sejak dia masuk tim senior Preston pada musim 2017-2018.

METRO