Liga Champions, 5 Alasan Bayern Munchen Akan Lumat Lazio
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 23 Februari 2021 14:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara Lazio vs Bayern Munchen akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti. Skuad asuhan Hansi Flick diyakini bisa meraih kemenangan atas Lazio meskipun tak berada dalam kondisi terbaiknya.
Bayern Munchen datang ke Stadion Olimpico dengan performa kurang meyakinkan. Mereka baru saja dikalahkan Eintracht Frankfrut 1-2 pada laga Liga Jerman akhir pekan kemarin.
Itu merupakan kedua kalinya Munchen gagal meraih kemenangan setelah sebelumnya ditahan imbang 3-3 oleh tim promosi Armenia Bielefeld.
Selain itu FC Hollywood juga tak akan diperkuat sejumlah pemain penting. Benjamin Pavard dan Thomas Muller harus absen karena divonis positif Covid-19 sementara Douglas Costa, Corentin Toliso dan Serge Gnabry karena cedera.
Meskipun demikian, laman Bundesliga menilai setidaknya ada lima alasan kenapa Bayern Munchen akan dapat mengalahkan Lazio. Berikut kelima alasan tersebut.
1. Rentetan trofi
Kemenangan di ajang Piala Dunia Antar Klub pada dua pekan lalu membuat Bayern Munchen jelas lebih diunggulkan dari Lazio. Munchen tercatat sebagai tim paling sukses saat ini dengan rentetan enam trofi sejak musim lalu.
Dalam wawancara dengan media France Football, Hansi Flick memastikan timnya tak kehilangan rasa haus dan lapar akan gelar meskipun telah memenangkan semua trofi kompetisi yang mereka ikuti sejak musim lalu.
"Kemenangan kami di Liga Champions adalah masa lalu. Kami tak harus mempertahankan trofi ini, kami memulai semuanya dari nol," kata Flick.
"Kami akan melakukan segalanya di kompetisi ini. Memenangkannya lagi adalah motivasi kami."
Sejauh ini performa apik Bayern Munchen memang terus berlanjut. Pada babak penyisihan, mereka sukses menjadi juara Grup A dengan mengantongi lima kemenangan dan satu kali imbang.
Sementara Lazio sendiri memiliki catatan kurang meyakinkan karena hanya berstatus runner-up Grup F setelah hanya mengantongi dua kemenangan dan empat kali imbang.
<!--more-->
2. Robert Lewandowski
Robert Lewandowski tak diragukan sebagai penyerang tersubur di Eropa saat ini. Dari 30 laga di semua kompetisi musim ini, penyerang asal Polandia itu tercatat telah mencetak 31 gol.
Di ajang Liga Champions, produktivitas Lewandowski saat ini memang sedikit seret. Dia baru mencetak tiga gol setelah sempat absen pada dua laga babak penyisihan karena cedera.
Ketajaman Lewandowski tentu akan menjadi ancaman bagi Lazio. Pasalnya skuad asuhan Simone Inzaghi itu tak memiliki lini belakang yang kuat. Dari enam laga babak penyisihan Lazio tak pernah sekalipun mencatatkan clean sheet dengan total kebobolan tujuh gol.
Baca: Liga Champions, Lazio Diprediksi Bisa Berikan Kejutan Untuk Bayern Munchen
3. Kenangan manis di Stadion Olimpico
Bayern Munchen memang memiliki rekor tak terlalu baik kala menghadapi tim asal Italia, tetapi mereka memiliki kenangan manis sat bermain di Stadion Olimpico, markas Lazio dan AS Roma.
Dari empat kali lawatan ke stadion itu, menghadapi AS Roma di ajang Liga Champions, Piala Winners dan Piala Intertoto, Munchen tercatat pernah meraih dua kali kemenangan.
Kemenangan terakhir Bayern Munchen di Stadion Olimpico terjadi pada musim 2014-2015. Bergabung satu grup dengan AS Roma, Robert Lewandowski cs mampu melumat tuan rumah 7-1 pada babak penyisihan Liga Champions.
Bahkan, menurut catatan Bundesliga, Bayern Munchen tak terkalahkan dalam lima lawatan terakhir ke Italia dengan tiga diantaranya berakhir dengan kemenangan.
<!--more-->
4. Semua pemain bisa cetak gol
Satu hal yang berbeda dari Bayern Munchen musim ini adalah karena mereka tak lagi hanya bergantung pada Robert Lewandowski untuk menjebol gawang lawan.
Para pemain lain seperti Kingsley Coman dan Leon Goretzka tercatat telah mencetak masing-masing tiga gol, sementara Leroy Sane telah menyumbangkan dua gol. Bahkan pemain bertahan seperti Jerome Boateng, Lucas Hernandez dan Niklas Sule juga telah menyumbangkan masing-masing satu gol.
Hal tersebut membuat Bayern Munchen saat ini tercatat sebagai tim yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions. Mereka total telah mengemas 18 gol pada babak penyisihan grup saja.
5. Menjaga momentum
Rekor 15 kemenagan secara beruntun Bayern Munchen memang telah berakhir dengan hasil imbang di markas Atletico Madrid pada laga kelima babak penyisihan grup, tetapi Flick memiliki kemewahan terus mencatatkan rekor tak terkalahkan timnya saaat ini.
Raksasa Bavaria itu tercatat telah memenangkan babak penyisihan grup dalam tiga musim terakhir, dan telah melakukannya 17 kali secara keseluruhan. Hanya Barcelona yang memiliki rekor lebih baik daripada itu dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi Eropa ini.
Bayern Munchen juga memiliki catatan impresif kala bermain tandang. Mereka tak terkalahkan dalam 16 laga tandang terakhirnya, dengan 12 diantaranya berakhir dengan kemenangan, di kompetisi utama sepak bola klub Eropa tersebut. Terakhir kali Munchen merasakan kekalahan di kandang lawan adalah ketika dibekuk PSG 0-3 pada awal musim 2017/18.
Lazio, sementara itu, nyaris disingkirkan oleh Club Brugge pada laga terakhir babak penyisihan grup. Mereka cukup beruntung karena mendapat hasil imbang 2-2, padahal saat itu Brugge bermain dengan 10 orang setelah Eduard Sobol mendapat kartu merah di akhir babak pertama.
Lima alasan tersebut tentu saja akan menjadi bumbu penyedap pada laga Liga Champions antara Lazio vs Bayern Munchen dini hari nanti. Laga ini akan berlangsung pada 03.00 WIB.
BUNDESLIGA