TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bek Barcelona, Jeremy Mathieu yakin bahwa rekan senegaranya, Antoine Griezmann membuat keputusan yang salah saat memutuskan hengkang dari Atletico Madrid. Dia menilai Griezmann saat ini bukan merupakan pemain penting seperti saat dia di Atletico.

"Saya pikir keputusan salah baginya untuk bergabung dengan Barcelona," kata
Mathieu.

"Di Atletico, dia adalah bagian penting dari tim dan saya tidak yakin ia memiliki peran itu di Barcelona."

Griezmann didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid senilai 120 juta euro pada musim 2019/20. Ia menjadi pemain termahal ketiga klub di bawah Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.

Mengingat besarnya dana yang digelontorkan klub, Griezmann sendiri dianggap belum mampu memenuhi ekspektasi. Apalagi dibandingkan dengan performanya saat masih di Atletico Madrid.

Griezmann gagal mengangkat penampilan Barcelona. Statistiknya sedikit lebih baik musim ini setelah kepindahan Luis Suarez ke Atletico.

Musim ini, penyerang berusia 29 tahun itu sudah mencetak enam gol dan enam assist dalam 22 penampilan di La Liga. Total di semua kompetisi, ia telah menyumbangkan 12 gol dan 10 assist dalam 34 pertandingan.

Soal menurunnya performa Griezmann, Mathieu menyatakan hal itu wajar mengingat si pemain tak mendapatkan banyak dukungan di Barcelona. Hal itu membuat performa Griezmann tidak maksimal.

Baca: Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Osasuna, Sevilla Geser Barcelona dari Posisi 3

"Ia (Griezmann) tidak berada pada levelnya ketika di Atletico," ucap Mathieu.

Mathieu pernah berseragam Barca pada periode 2014–2017. Dia berhasil menjuarai dua gelar La Liga, Liga Champions dan tiga trofi Copa del Rey.

Pemain yang pernah lima kali membela timnas Prancis itu memutuskan pensiun pada tahun lalu setelah mengalami cedera lutut dalam sesi latihan di klub terakhirnya, Sporting Lisbon.

Selain menyoroti Griezmann, Mathieu juga merasa kasihan dengan juniornya Clement Lenglet. Dia menyatakan bahwa Lenglet pasti mendapatkan tekanan berat di ruang ganti Barcelona usai laga kontra Cadiz akhir pekan kemarin.

"Semua orang membunuh Lenglet sekarang dan saya tahu bagaimana rasanya. Dia harus terus mencoba dan positif dan melupakan itu serta mencoba melakukan yang terbaik," kata Mathieu.

Lenglet memang menjadi sorotan karena dianggap menjadi aktor yang membuat Barcelona gagal menang pada laga akhir pekan kemarin. Dia melakukan pelanggaran fatal di kotak penalti yang berbuah hadiah penalti bagi Cadiz yang kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hasil imbang itu membuat Barcelona kini menduduki posisi keempat klasemen sementara Liga Spanyol. Mereka baru mengumpulkan 47 angka dari 23 laga atau tertingal delapan angka dari pimpinan klasemen Atletico Madrid.

MARCA