Bersinar di Atletico Madrid, Luis Suarez Masih Sakit Hati Terhadap Barcelona
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 23 Februari 2021 19:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez masih menyimpan rasa sakit hati terhadap Barcelona karena telah mendepaknya dengan cara yang tidak menyenangkan. Pemain Uruguay ini merasa dia pantas dihormati setelah semua yang dilakukannya untuk tim Catalan itu.
Suarez merupakan salah satu pemain Barca yang paling konsisten selama enam tahun di Camp Nou. Namun, ketika kembali berlatih pada pramusim 2020-2021, dia diberi tahu bahwa dia tidak mempunyai masa depan di tim tersebut setelah penunjukkan Ronald Koeman sebagai manajer.
Sang manajer mempunyai andil di balik keputusan klub memecatnya dan menjualnya ke klub pesaing di La Liga, Atletico Madrid pada musim panas lalu.
Sejak itu, pemain Uruguay ini menjadi penyerang yang mematikan bersama Atletico. Bahkan, saat ini ia memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol bersama mantan rekannya, Lionel Messi, dengan 16 gol.
Baca Juga: Top Skor Liga Spanyol Senin 22 Januari: Messi Tambah Gol, Samai Luis Suarez
Suarez tidak menyangkal bahwa masih ada rasa sakit hati terhadap Barcelona.
"Yang benar-benar mengganggu saya adalah ketika mereka mengatakan kepada saya bahwa saya sudah tua dan tidak bisa lagi bermain di level yang tinggi, karena (tugas mengepalai) tim yang hebat," kata Suarez kepada France Football. "Itulah yang saya tidak suka."
"Jika saya tidak melakukan apa pun di klub seperti Barca selama tiga atau empat musim, saya akan mengerti. Tapi, setiap tahun di Barca, saya mencetak lebih dari 20 gol per musim. Saya selalu memiliki statistik bagus, tepat di belakang Leo (Messi)."
Dalam kontrak Suarez di Barca terdapat klausul yang memberinya hal mendapatkan kontrak baru jika dia bermain 60 persen dari pertandingan klub musim ini.
Mengingat keadaan keuangan Barcelona yang terpuruk, itu akan mahal, karena Suarez berpenghasilan terbesar kedua dengan 290.000 pound sterling per pekan, dan beberapa konteks di balik keputusan mereka.
"Di Barca, keadaan telah berubah, klub membutuhkan perubahan dan saya menerimanya. Satu-satunya hal yang mengganggu saya adalah caranya. Saya pikir saya pantas dihormati."
"Itu adalah keputusan yang tidak bisa saya cegah. Saya merasa seperti tidak lagi diandalkan, jadi saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya akan terus menunjukkan harga diri saya. Ini alasan saya pergi ke Atletico, tim yang kompetitif, menarik bagi saya."
Atletico saat ini berada di puncak klasemen Liga Spanyol. Skuad asuhan Diego Simeone unggul tiga poin dari Real Madrid yang berada di belakangnya.
Sebelum akhirnya berlabuh ke Atletico, Suarez hampir saja bergabung dengan Juventus sebelum klub Serie A Liga Italia itu menarik diri dari kesepakatan karena terkendala paspor Italia.
Thomas Tuchel, pelatih Chelsea yang sebelumnya menangani Paris Saint-Germain sempat mencoba mendapatkan tanda tangan Suarez, tetapi ditolak.
"Saat ada kemungkinan dia akan meninggalkan Barcelona, kami mencoba, tetapi dia lebih suka tinggal di Spanyol dan bergabung dengan Atletico," kata Tuchel.
Baca Juga: Liga Champions Atletico Madrid Vs Chelsea, Tuchel Puji Kualitas Luis Suarez
Atletico berhasil mendatangkan Suarez ke Wanda Metropolitano dengan kesepakatan yang masuk akal.
Pemain Uruguay itu ingin pergi dengan status bebas transfer, tetapi Atletico setuju menghapus utang 5 juta euro yang harus dibayar Barcelona kepada mereka untuk transfer Antoine Griezmann. Selain itu, mereka juga menyetujui serangkaian klausul tambahan yang membuat total biaya transfer naik menjadi 11 juta euro.
Seperti dikutip dari Sport, ada tiga klausul dalam kontrak Luis Suarez, masing-masing bernilai 2 juta euro. Pertama, dia sudah meraihnya, dengan membuat 20 penampilan untuk klub. Kedua juga bisa diraih jika Atletico Madrid mencapai babak berikutnya Liga Champions. Ketiga, terkait dengan musim depan.
MIRROR