Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Pirlo Ikut Salahkan Ronaldo dan Rabiot
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Rabu, 10 Maret 2021 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus Andrea Pirlo ikut menyalahkan dua pemainnya, Cristiano Ronaldo dan Adrien Rabiot yang dinilai menjadi penyebab mereka tersingkir dari ajang Liga Champions. Juventus menang 3-2 dari FC Porto pada laga kedua babak 16 besar dinihari tadi namun tersingkir karena kalah agresifitas gol tandang.
Ronaldo dan Rabiot menjadi sasaran kritikan karena dinilai melakukan kesalahan besar yang membuat Porto berhasil mencetak gol kedua pada babak tambahan. Keduanya melompat sambil memutar badan saat menjadi pagar pembatas untuk menghalau tendangan bebas Sergio Oliveira.
Bola yang ditendang Oliveira ternyata mengincar tepat di bawah kaki Ronaldo dan meluncur deras ke pojok kanan bawah gawang. Kiper Wojciech Szczesny sempat menepis bola namun tak kuasa menahannya masuk ke gawang.
Mantan Pelatih Juventus, Fabio Capello, menilai kesalahan Cristiano Ronaldo dan Rabiot itu tak bisa dimaafkan. Keduanya dianggap takut terkena hantaman bola.
Pirlo pun sepakat dengan Capello. Menurut dia, hal itu terjadi karena mereka menilai tendangan bebas itu masih cukup jauh dari gawang dan tak berbahaya.
"Kami memilih pemain untuk menjadi pagar. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, mereka membalikkan badan. Mungkin mereka merasa tendangan itu sangat jauh sehingga mereka tidak merasakan adanya bahaya," kata Pirlo.
"Itu adalah kesalahan, biasanya tidak terjadi. Para pemain tidak merasa itu adalah situasi berbahaya dan kami kebobolan gol."
Baca: Juventus Tersingkir di Liga Champions, Ada Meme Tom and Jerry Untuk Ronaldo
Pirlo pun menyatakan sangat kecewa dengan hasil itu. Dia menilai mereka tersingkir karena terlalu banyak membuat kesalahan sendiri. Dia pun menyatakan bahwa kekalahan itu membuat mereka kini harus benar-benar fokus di Liga Italia demi meraih trofi musim ini.
"Ketika anda membuat empat kesalahan besar dalam dua laga babak 16 besar Liga Champions, anda bisa tersingkir."
"Kami tidak melakukan kesalahan ketika Porto bermain dengan 10 orang, karena yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba menyebarkan bola dengan menggerakkan dari sisi ke sisi dan memenuhi area penalti dengan pemain. Begitulah gol kami tercipta."
"Butuh beberapa hari untuk menghilangkan bayangan pertandingan ini dari benak kami. Tetapi kemudian kami harus menghadapi setiap pertandingan dengan sikap yang benar, menyadari bahwa kami masih berada di bulan Maret dan punya waktu untuk naik ke klasemen Serie A."
Tersingkir di Liga Champions memang membuat Juventus kini hanya berpeluang meraih trofi di kancah domestik. Mereka saat ini masih berada di posisi ketiga klasemen Liga Italia, namun tertinggal 10 angka dari Inter Milan yang berada di puncak. Mereka juga berpeluang meraih trofi Coppa Italia jika mampu mengalahkan Atalanta di partai final Mei mendatang.
FOOTBALL ITALIA