Liga Champions: Barcelona Pulang Dengan Kepala Tegak
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 11 Maret 2021 08:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dipastikan tersingkir dari Liga Champions setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan PSG pada laga kedua babak 16 besar. Meskipun tersingkir, performa anak asuh Ronald Koeman dinilai jauh lebih baik dari laga pertama dimana mereka menelan kekalahan 1-4.
Media Spanyol AS memuji performa Messi cs. Menurut mereka, Barcelona mengungguli PSG di semua aspek.
"Pulang dengan kepala tegak tinggi," tulis jurnalis AS Santi Gimenez dalam ulasan pertandingan tersebut.
"Barcelona melampaui PSG dalam segala hal kecuali lolos. Blaugrana menciptakan peluang untuk menakut-nakuti tim asal Prancis itu."
Gimenez layak menganggap Barcelona kali ini tersingkir dengan kepala tegak. Pasalnya dalam tiga musim terakhir mereka tersingkir dengan sangat menyakitkan setelah dibantai Bayern Munchen, Liverpool dan AS Roma.
Secara statistik, performa Barcelona pada laga dinihari tadi juga memang jauh lebih baik ketimbang PSG. Mereka menguasai 73 persen bola dan mampu melepaskan 21 tembakan dengan 10 diantaranya mengarah ke gawang.
Sementara PSG tercatat hanya menguasai 27 persen bola dan melepaskan tujuh tembakan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Baca: Barcelona Kandas di Liga Champions, Koeman: Messi Melihat Tim Terus Berkembang
Dibandingkan laga pertama di Stadion Camp Nou tiga pekan lalu, permainan Barcelona juga berkembang signifikan. Pada laga itu, mereka hanya menguasai 53 persen bola dan menciptakan 12 tembakan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang. Sementara PSG mampu melepaskan 16 tembakan dengan sembilan diantaranya mengarah ke gawang dengan hanya menguasai 47 persen bola.
Menurut Gimenez, performa itu menyiratkan pesan bahwa Barcelona telah kembali ke performa terbaik. Satu-satunya cacat dalam laga itu adalah karena Clement Lenglet melakukan pelanggaran yang tak perlu terhadap Mauro Icardi dan berujung bagi penalti bagi kubu lawan.
Mbappe yang menjadi algojo sukses melaksanakan tugasnya. Mbappe juga masih menjadi momok bagi pertahanan Barcelona seperti pada laga pertama. Kecepatannya membuat bek Oscar Mingueza harus melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning.
Dia juga menyoroti masih kurang tajamnya lini depan Barcelona yang diisi oleh Ousmane Dembele, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann. Dembele mendapatkan kritikan tajam karena tercatat memiliki lima peluang tetapi gagal memanfaatkannya menjadi gol.
Messi yang mencetak satu gol pun tak lepas dari kritikan. Kegagalannya mengeksekusi penalti pada masa tambahan waktu babak pertama dinilai sangat krusial karena gol itu bisa saja mengangkat kepercayaan diri rekan-rekannya.
Meskipun dinilai tampil lebih baik, di atas kertas Barcelona terbukti gagal membalikkan keadaan. PSG jauh lebih layak untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions karena mampu dua kali menahan ketajaman lini serang Blaugrana.
AS