TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang PSG, Marco Veratti mengakui Barcelona tampil lebih baik dari timnya pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions dinihari tadi. Akan tetapi dia mengaku senang karena mereka mampu menahan serangan Lionel Messi cs yang datang bertubi-tubi.

Berbicara pasca laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Veratti menyatakan bahwa Barcelona menunjukkan kualitasnya pada laga itu. Menurut dia, hasil imbang itu membuat kemenangan 4-1 pada laga pertama sangat berarti.

"Kami bermain melawan Barcelona, pemain dengan pemain-pemain berkualitas dan mereka menunjukkannya malam ini," kata Veratti seperti dilansir laman resmi PSG.

"Mereka tampil luar biasa malam ini dan itu berarti apa yang kami lakukan di Camp Nou dua pekan lalu layak mendapatkan kredit lebih. Menang 4-1 melawan tim seperti ini tak mudah, kami bermain dengan sangat baik. Malam ini, semuanya lebih sulit."

Meningkatnya performa Barcelona, menurut Veratti, karena mereka bermain dengan lebih bebas. Hal itu membuat PSG terpaksa harus bertahan lebih dalam.

Baca: PSG Vs Barcelona 1-1, Penalti Lionel Messi Seharusnya Diulang

"Mereka tentu datang ke sini untuk membalikkan keadaan, mereka bermain lebih bebas. Kami tahu kami harus bertahan dengan sangat baik. Kami harus mencegah kebobolan, bertahan lebih kompak dan membangun serangan dari belakang serta mencoba mencari ruang," kata dia.

"Malam ini sangat sulit, kami harus lebih banyak berlari. Itulah kenapa kami tak terlalu banyak menguasai bola. Itu merupakan momen yang sangat berat tetapi kami bahagia."

Pesepakbola asal Italia itu juga menyatakan bahwa keberhasilan PSG menyingkirkan Barcelona merupakan capaian besar. Pasalnya, Lionel Messi cs tercatat tak pernah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions dalam 14 tahun terakhir. PSG juga memiliki catatan buruk tak pernah menyingkirkan Barcelona dalam 26 tahun.

Hasil imbang 1-1 itu memang cukup untuk mengantarkan PSG ke babak perempat final Liga Champions. Keunggulan 4-1 yang mereka kantongi di markas Barcelona membuat mereka unggul 5-2 secara kumulasi.

PSG