TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte belum mau memberi kepastian soal masa depannya bersama Inter Milan. Kontrak pelatih yang baru membawa timnya menjuarai Liga Italia itu tersisa setahun lagi dan belum juga melakukan perpanjangan.

Conte baru saja berhasil membawa Inter Milan meraih Scudetto pertama sejak 2010. Nerazzurri meraih gelar juara dengan keunggulan 13 di puncak klasemen Serie A.

Sejak bertugas pada 2019, pelatih berusia 51 tahun itu telah memenangkan 61 dari 98 pertandingannya bersama Inter Milan. Ia hanya kalah dalam 14 pertandingan.

Di tengah prestasinya yang mencorong, masa depan dia sebagai pelatih klub itu terlihat tidak begitu pasti. Laporan sejumlah media Italia menyebutkan, negosiasi kontrak tak berlangsung lancar karena Inter tengah mengalami kesulitan keuangan dan kemungkinan segera beralih kepemilihkan.

Conte sempat ditanya soal kondisi kontrak dalam acara televisi Le lene. "Saya akan tinggal atau meninggalkan Inter?" kata dia. "Sekarang kami akan menikmati perayaannya, lalu akan bertemu dan memutuskan."

Ia tak mau memberi gambaran kongkrit soal masa depannya. "Kami akan memilih yang terbaik untuk Inter," kata dia.

Conte juga mengomentari penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma mulai musim depan. Keduanya diketahui memiliki hubungan tak harmonis.

Namun, Conte menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan Mourinho.

"Ini berita bagus untuk semua orang, saya mendoakan yang terbaik untuknya, kecuali ketika melawan Inter," kata dia. "Ada rasa hormat yang tinggi di antara kami."

Antonio Conte sebelumnya pernah menangani, Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea. Di Juventus ia meraih tiga gelar Serie A. Di Liga Inggris meraih satu gelar Premier League. Dan kini ia kembali menambah koleksi trofi Serie A bersama Inter.

THE SUN | ANGGIE RIZKI GOVALDI

Baca Juga: Cerita dan Penyebab Perselisihan Antara Conte dan Mourinho