TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Aguero gagal mencetak gol dari titik penalti saat Manchester City dikalahkan Chelsea 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-35, Ahad dinihari, 9 Mei 2021. Kekalahan dalam pertandingan di Etihad Stadium itu membuat Man City harus menunda perayaan gelar juaranya.

Sergio Aguero melakukan eksekusi penalti itu pada akhir babak pertama. Kala itu, Man City sudah unggul 1-0 lewat gol Raheem Sterling.

Melakukan gaya panenka (mencungkil bola dan mengarahkannya ke tengah), tembakan Aguero bisa dimentahkan kiper Chelsea, Edouard Mendy. Chelsea kemudian bangkit di babak kedua dan berbalik unggul lewat gol Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.

Kegagalan Aguero menambah buruk catatan Man City. The Citizens mengalami kegagalan mencetak lebih banyak penalti (empat) ketimbang tim Liga Inggris lain di musim ini.

Aguero langsung meminta maaf seusai laga itu. Ia melakukannya lewat unggahan di twitter.

"Saya ingin meminta maaf kepada rekan satu tim, staf dan pendukung saya karena gagal mengeksekusi penalti. Itu adalah keputusan yang buruk dan saya bertanggung jawab penuh," kata dia.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, menolak untuk menyalahkan pemain Argentina itu.

"Selalu saya katakan kepada pemain dalam adu penalti, ambil satu keputusan. Panenka, kanan, kiri, pendek, apa pun yang Anda inginkan, tetapi lakukan," kata dia.

"Dia berkomitmen. Jika dia gagal, ya dia gagal. Semua orang kecewa tapi kekecewaan paling besar dia rasakan."

Manchester City, yang sudah bermain 35 kali, kini unggul 13 poin dari Manchester City yang baru bermain 33 kali. Mereka akan tetap juara Ahad malam ini, bila Aston Villa bisa mengalahkan MU.

PREMIER LEAGUE | MIRROR

Baca Juga: Guardiola Klaim Timnya Layak Dapat Hadiah Penalti Saat Dikalahkan Chelsea 1-2