TEMPO.CO, Jakarta - Misi Real Madrid mengkudeta Atletico Madrid di puncak klasemen La Liga menemui jalan buntu. Berlaga di Estadio Alfredo Di Stefano di pekan ke-35, pasukan Zinedine Zidane hanya mampu bermain imbang melawan Sevilla dengan skor 2-2.

Hasil tersebut membuat Real Madrid tertahan di tempat kedua dengan 75 poin, dua poin di belakang Atletico Madrid dengan tiga partai tersisa. Selain dua klub Kota Madrid, dua klub lain ikut bersaing dalam perebutan juara, yaitu Barcelona dan Sevilla.

Dalam pertandingan itu, Real Madrid mengira telah memimpin 1-0 sejak awal melalui sundulan Karim Benzema memanfaatkan umpan silang Alvaro Odriozola. Namun, VAR memutuskan bahwa bek kanan tersebut berada dalam posisi offside terlebih dulu..

Sevilla pun membalas dan memimpin 0-1 melalui Fernando pada menit ke-22. Ia menerima bola dengan sundulan hasil umpan mantan pemain Barcelona, Ivan Rakitic.

Meski mencetak gol, pertahanan Sevilla tampak goyah saat Real Madrid terus menekan gawang yang dikawal Bono tersebut. Salah satunya tendangan keras dari Benzema yang hanya mengenaai mistar gawang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Real Madrid meningkatkan tekanan pada babak kedua. Zidane mengubah strategi di pertengahan babak, dengan memasukan Marco Asensio dan Miguel Gutierrez menggantikan Luka Modric dan Marcelo. Asensio segera membuat perbedaan dengan melepaskan tembakan untuk pertama kalinya dari umpan yang dieksekusi dengan sempurna dari Toni Kroos. Skor imbang 1 -1.

Sevilla mengambil alih serangan. Hasilnya, kontroversi terjadi ketika para pemain Sevilla berteriak menganggap bek Madrid, Eder Militao menyentuh bola, 15 menit sebelum bubaran. Wasit yang berkonsultasi dengan VAR memutuskan untuk memberi penalti untuk Madrid. Ivan Rakitic yang ditunjuk sebagai algojo sukses mengonversi menjadi gol. Skor 1-2 untuk Sevilla.

Zidane bertaruh ketika memasukkan Eden Hazard dalam pertandingan tersebut untuk menggantikan Vinicius Jr. Alhasil, pada menit ke-94, Diego Carlos dipaksa membuat gol bunuh diri ketika salah mengantisipasi tembakan Hazard berlok ke arah gawang Bono. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir.

Berdasarkan statistik pertandingan, Real Madrid menguasai bola sebesar 59 persen berbanding 41 persen. Madrid juga unggul jumlah percobaan tembakan sebanyak 16 tembakan. Sebanyak 6 tembakan mengarah tepat ke gawang. Sedangkan Sevilla hanya punya 7 percobaan gol dengan hanya 3 mengarah ke gawang. Hasil ini pun membuat empat tim bersaing untuk perebutan gelar La Liga.

Susunan pemain:
Real Madrid:
Courtois; Odriozola, Militao, Nacho, Marcelo (Miguel Gutierrez, min. 66); Casemiro, Kroos, Modric (Asensio, min. 66); Valverde, Benzema, Vinicius (Hazard, min.79).

Sevilla:
Bono; Navas, Kounde, Diego Carlos, Acuna; Fernando, Rakitic (Oliver Torres, min. 88), Jordan (Gudelj, min. 84); Suso (Oscar, min. 83), Papu Gomez (En-Nesyri, min. 56), Ocampos (De Jong, min. 88).

Baca juga : 6 Alasan Barcelona Harus Melupakan Gelar La Liga Musim Ini