TEMPO.CO, Jakarta - Berita Terkini Liga 1 menampilkan kabar terbaru soal persiapan tim peserta sebelum kompetisi bergulir. Ada perkembangan soal Persib Bandung, Arema FC, Madura United, dan Borneo FC.

Inilah kabar selengkapnya:

Persib Segera Gelar Latihan

Persib Bandung berencana kembali menggelar latihan bersama pada pekan depan sebagai persiapan tim Pangeran Biru itu menghadapi bergulirnya Liga 1 2021 yang dikabarkan dimulai awal Juli mendatang.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts akan menggelar pertemuan tim pada Sabtu (22 Mei) untuk membahas agenda latihan skuad asuhannya.

"Kami berencana bertemu lagi Sabtu depan tanggal 22 Mei, membahas program untuk memulai liga yang saat ini masih direncanakan," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Robert Rene Alberts. Instagram

Rencananya, Persib mulai berlatih bersama pada pertengahan bulan Mei ini mengacu pada rencana bergulirnya Liga 1 musim 2021 pada 3 Juli mendatang.

Waktu satu bulan dinilai pelatih asal Belanda itu cukup bagi tim yang juga berjuluk Maung Bandung tersebut kembali melakukan persiapan.

Seperti diketahui, Persib meliburkan pemain dari sesi latihan bersama mulai 27 April lalu setelah mengarungi gelaran Piala Menpora, dan pemain diberikan program latihan individu selama kurang lebih dua pekan.

Selama libur, Supardi Nasir cs menjalankan program latihan individu dengan kewajiban memberikan laporan berbentuk video kepada tim pelatih.

Latihan itu pun diharapkan menjadi pijakan bagi tim untuk kembali memulai latihan bersama dengan baik.

Selanjutnya: Kabar Madura United
<!--more-->

Madura United Siapkan Program buat Suporter

Madura United tengah menyiapkan program untuk mendekatkan suporter dengan tim kebanggaannya, menyusul keputusan untuk menggelar latihan secara tertutup menyongsong gelaran Liga 1 2021.

Program latihan yang digelar secara tertutup tentu membuat para pendukung setia Laskar Sape Kerrab kesulitan untuk menyaksikan langsung timnya berlatih.

"Kami sudah persiapkan program yang sekiranya klub ini lebih dekat dengan suporter dan warga Madura. Programnya ada dua macam, online dan langsung," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Sosok yang akrab disapa Habib itu juga telah meminta warga dan suporter Madura United untuk menjaga kelancaran persiapan tim dengan tidak datang ke venue latihan.

Seiring larangan suporter untuk datang saat latihan, kata dia, melalui program yang tengah disusun tersebut diharapkan bisa tetap mendekatkan tim dengan para suporter dan warga Madura.

Namun, Habib masih enggan menjelaskan secara detail terkait program tersebut karena masih tahap pembahasan.

"Ini upaya kami menjaga hubungan dengan mereka di tengah ketatnya regulasi protokol kesehatan bagi tim yang gelar latihan," ujarnya.

Madura United.(instagram/@maduraunited.fc)

Yang jelas, pria asal Pamekasan itu hanya menyampaikan bahwa programnya itu dilakukan melalui dunia maya dan secara langsung.

Selain itu, Habib menyampaikan bahwa program yang sedang dipersiapkan dimaksudkan untuk meningkatkan gairah dan harapan talenta muda Madura dan mengukir mimpi mereka menjadi atlet profesional.

"Saya pikir penting membuat talenta muda Madura bisa bermimpi untuk menjadi pemain profesional," katanya.

Skuad Madura United kembali berkumpul di Pamekasan, Rabu ini, setelah para pemain libur latihan bersama sejak 8 April lalu usai dipastikan gagal melaju ke babak perempat final Piala Menpora 2021.

Namun, skuad asuhan Rahmad Darmawan itu baru akan menjalani latihan pertama, Kamis (20 Mei), dalam rangka mempersiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021.

Selanjutnya: Kabar Arema FC
<!--more-->

Arema FC Fokus Persiapan Menuju Liga 1

Manajemen Arema FC menyatakan tetap fokus untuk melakukan berbagai persiapan jelang bergulirnya Liga 1 yang direncanakan pada Juli 2021, meskipun berhembus wacana adanya turnamen pramusim sebelum liga digelar.

Media Ofiser Arema FC Sudarmaji mengatakan bahwa terkait adanya wacana turnamen pramusim yang akan digulirkan oleh Nine Sport, pihaknya hingga saat ini masih belum mendapatkan informasi secara resmi dari pihak penyelenggara.

"Arema FC pada saat ini memegang prinsip untuk fokus dalam memproteksi persiapan kompetisi yang akan bergulir pada Juli 2021 nanti," kata Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Arema FC. (instagram/@aremafcofficial)

Sudarmaji menjelaskan, dikarenakan hingga saat ini tidak ada informasi dari pihak penyelenggara terkait rencana adanya turnamen pramusim tersebut, Arema FC akan tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi bergulirnya Liga 1.

Arema FC, lanjut Sudarmaji, saat ini juga tengah menyusun program latihan para pemain usai libur Lebaran 2021. Latihan tersebut dilakukan dalam upaya untuk pemulihan fisik para punggawa tim berjuluk Singo Edan tersebut.

"Arema FC fokus pada program menyambut kompetisi, termasuk fokus pada penyusunan program latihan perdana pasca-libur Lebaran," kata Sudarmaji.

Di sisi lain, lanjut Sudarmaji, Arema FC juga terus melakukan sosialisasi pada internal tim ataupun di lingkup Aremania, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang diterapkan di Piala Menpora 2021.

"Kami terus melakukan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan, yang telah sukses disimulasikan pada Piala Menpora," ujar Sudarmaji.

Diharapkan, penerapan protokol kesehatan seperti yang diterapkan pada Piala Menpora 2021, bisa ditingkatkan, dan diimplementasikan pada skuad Singo Edan. Hal itu dilakukan untuk untuk menghadapi bergulirnya Liga 1.

"Prokes bisa ditingkatkan dan diimplementasikan di Arema FC sendiri, dan kemudian terus dijalankan dalam semua aktivitas persiapan kompetisi," tambah Sudarmaji.

Sudarmaji menegaskan, Arema FC tidak memberikan keputusan apapun terkait wacana digelarnya turnamen pra-musim oleh pihak tertentu. Arema FC tetap mematuhi prosedur perizinan pertandingan yang diterapkan selama pandemi COVID-19.

Arema FC sendiri saat ini tengah fokus pada pembentukan tim. Pembentukan tim tersebut merupakan hasil evaluasi dari ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021, dimana Arema FC tidak mampu mendapatkan hasil yang baik.

Saat ini, Arema FC juga tengah menunggu kedatangan pelatih baru asal Portugal, Eduardo Filipe Arroja Almeida. Rencananya, pada latihan perdana usai libur Lebaran, Eduardo Almeida akan memimpin sesi latihan bersama Singo Edan.

Selanjutnya: Kabar Borneo FC
<!--more-->

Borneo FC Beruji Coba

Borneo FC bakal menggelar laga uji coba melawan Putra Safin Grup (PSG) Pati di lapangan Yogyakarta International Stadium pada 30 Mei mendatang, sebagai persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 2021.

"Kami sudah berkoordinasi dengan manajemen PSG beberapa waktu lalu. Akhirnya kami sepakat melakukan latihan bersama pada 30 Mei di Yogyakarta," kata Manajer Tim Borneo FC Farid Abubakar, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

PSG Pati diketahui akan berkompetisi di Liga 2 dan menjadi salah satu tim yang berambisi lolos ke Liga 1 musim depan.

Tim berjuluk Laskar Kembang Joyo itu merupakan salah satu tim Liga 2 yang terbilang "mewah" selain Persis Solo dan Rans Cilegon United. "Saya pikir ini uji coba yang bagus, karena PSG juga sudah melakukan persiapan panjang untuk Liga 2," ujar Farid.

Borneo FC. (instagram/@borneofc.id)

Walau akan bermain di kasta kedua sepak bola nasional, PSG Pati bukanlah tim sembarangan, sebab tim yang diarsiteki Ibnu Grahan tersebut terbukti mampu mengalahkan Persipura Jayapura 1-0 pada uji coba beberapa waktu lalu.

Artinya, PSG Pati jelas akan menjadi lawan seimbang bagi Borneo FC yang tengah menyusun kekuatan di kompetisi mendatang.

Bahkan, manajemen Pesut Etam pun memastikan PSG Pati bukan satu-satunya lawan uji coba selama pemusatan latihan di Yogyakarta.

"Kami masih menjajaki beberapa kemungkinan uji coba selama di Yogyakarta. Bisa saja tim Liga 1, Liga 2 atau tim Liga Nusantara. Yang jelas, kami akan melawan PSG Pati dulu untuk uji coba perdana ini," ujarnya.

Farid mengakui bahwa pertimbangan menggelar TC (pemusatan latihan) di luar Samarinda, yakni Yogyakarta, sebagai persiapan menuju kompetisi Liga 1, salah satunya adalah kesempatan melakukan uji coba dengan tim selevel.

Sebab, jika pemusatan latihan hanya dilakukan di Samarinda maka akan ada salah satu kesulitan dialami pelatih, yakni melihat sampai sejauh mana progres hasil latihan pemain karena minimnya lawan uji coba di Benua Etam.