TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan membutuhkan setidaknya dua pemain baru untuk memperkuat timnya demi mengakhiri puasa gelar juara musim depan. Kekalahan di partai final Liga Europa membuat Solskjaer menilai timnya masih kurang kuat.

Usai pertandingan, Solskjaer menyatakan bahwa capaian musim ini menunjukkan mereka lebih baik dari musim sebelumnya. Meskipun demikian, dia menyatakan tambahan pemain baru lagi untuk bersaing dengan tim-tim lain musim depan.

"Kami harus lebih baik lagi, sesederhana itu. Kami sangat baik musim ini melewati awal yang sulit dan tak ada latihan pra-musim, kalah di tiga dari enam pertandingan awal. Kami mampu bermain lebih baik di liga dan mendekat ke puncak klasemen yang tak kami duga. Dan kami mencapai final, tetapi kami seharusnya memenangkan final ini untuk membuat musim ini berakhir dengan baik," kata Solskjaer.

"Kami seperti kami apa adanya saat ini, harus bermain lebih baik, bekerja lebih baik, lebih keras, lebih cerdas. Tetapi dua atau tiga pemain baru untuk memperkuat tim sangat penting bagi kami untuk melangkah lebih jauh. Saya yakin lawan-lawan kami juga akan melakukan perbaikan, jadi kami akan memperbaikinya sebisa mungkin."

Manajer asal Norwegia itu mengakui dirinya tak bisa melakukan improvisasi di tengah pertandingan itu. Dengan menurunkan seluruh pemain terbaiknya di lapangan, Ole Gunnar Solskjaer tak melakukan pergantian hingga pertandingan memasuki babak tambahan, tepatnya pada menit ke-100 saat dia menarik keluar Mason Greenwood dan memasukkan Fred.

"Kami merasa pemain yang ada di lapangan - Mason (Greenwood), Marcus (Rashford), Bruno (Fernandes), Edi (Edinson Cavani) - adalah pemain yang bisa memenangkan pertandingan, bisa membuat segalanya. Begitu juga dengan Scott (McTominay) yang saya kira adalah pemain terbaik di lapangan dan Paul. Jadi, sangat sulit untuk melakukan pergantian, terutama karena Fred baru saja pulih dari cedera selama beberapa pekan," kata dia.

Pada laga itu, Manchester United juga kehilangan bek sekaligus kapten mereka, Harry Maguire. Meskipun berada di kursi pemain cadangan, Maguire tak diturunkan karena disebut masih belum seratus persen pulih dari cederanya.

Sementara penyerang Anthony Martial sama sekali tak ikut dalam rombongan yang berangkat ke Gdansk, Polandia. Martial tetap berada di Inggris untuk meneruskan program pemulihan cederanya.

Tanpa kekuatan terbaiknya, Manchester United mampu menahan imbang Villarreal 1-1 selama 120 menit laga final Liga Europa. Akan tetapi mereka kalah dalam adu penalti setelah penjaga gawang David de Gea yang menjadi penendang kesebelas gagal melaksanakan tugasnya.

SKY SPORTS

Manchester United Kalah di Final Liga Europa, Ini Penyesalan Solskjaer