TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya lebih fokus membenahi kualitas Liga 1 dan Liga 2 daripada ikut dalam perbedaan pandangan soal perlu atau tidaknya penerapan sistem promosi dan degradasi.

"Kepedulian kami adalah bagaimana menjalankan kompetisi dengan baik sehingga semua klub peserta semakin semangat untuk berlaga," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Jumat, 28 Mei 2021.

Pria asal Jawa Barat itu menegaskan bahwa LIB akan melakukan persiapan Liga 1 dan liga 2 musim 2021/22 secara maksimal. Menurut dia, persiapan liga yang bagus dapat meningkatkan kualitas persaingan dan kepuasan masyarakat yang menyaksikannya.

"Kami tentu berupaya menyajikan pertandingan yang menarik dan enak ditonton," tutur Akhmad Hadian.

Terkait promosi dan degradasi, LIB menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.

Dalam rapat darurat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Selasa, 25 Mei 2021, PSSI memastikan sistem promosi dan degradasi tetap berlaku di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021/22.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan pula bahwa kepastian penerapan sistem promosi dan degradasi di Liga 1 dan Liga 2 sudah didiskusikan dengan FIFA dan AFC. "Keputusan PSSI ini sudah final," kata Iriawan.

Baca Juga: PSSI Putuskan Tetap Pakai Sistem Promosi-Degradasi di Liga 1 dan Liga 2 2021