TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid setelah membela raksasa Spanyol itu selama 16 tahun terakhir. Meski usianya tak muda lagi, 35 tahun, bek Spanyol itu diyakini masih banyak diminati klub-klub papan atas Eropa, termasuk Manchester United.

Los Blancos mengumumkan kepergian Ramos dari Bernabeu pada Rabu waktu setempat. Sehari kemudian, mereka menggelar konferensi pers untuk sang kapten tim.

Real Madrid tidak bisa menyetujui kesepakatan baru dengan pemain yang dilaporkan mendapatkan bayaran 312.000 pound sterling per pekan.

Selama memperkuat Real Madrid, Ramos menyabet lima gelar La Liga, empat Liga Champions dan dua trofi Copa del Rey.

Manchester United

Old Trafford tampaknya menjadi tujuan yang paling mungkin bagi Ramos, mengingat tim tersebut pernah berupaya merekrutnya pada 2016 dan Ole Gunnar Solskjaer memcari bek tengah musim panas ini.

Manchester United telah dikaitkan dengan patner Ramos di Real Madrid, Raphael Varane dalam beberapa pekan terakhir. Tetapi, dengan kepergian Ramos, mereka bisa mengalihkan perhatian kepadanya.

Ramos mengungkapkan dia menolak tawaran United lima tahun lalu, tetapi dia merasa tersanjung Setan Merah tertarik mengontraknya.

Dalam sebuah wawancara dengan COPE, dia berkata: "Ada tawaran dari United. Saya mempertimbangkan untuk pindah sementara waktu, tetapi Real Madrid selalu menjadi prioritas saya dan tidak ada alasan ekonomi."

"Apakah saya merasa ditipu (oleh Real Madrid)? Tidak, tapi merasa kecewa untuk sementara waktu. Ada beberapa masalah di akhir."

"Sanjungan dari klub besar selalu bagus karena itu berarti Anda melakukannya dengan baik, tetapi para penggemar dan klub menginginkan saya."

PSG (Paris Saint-Germain)

Klub Prancis ini biasanya terbuka untuk pemain besar yang tersedia dan Ramos tidak akan berbeda.

PSG berusaha mati-matian untuk melewati rintangan di Liga Champions setelah dua musim sebelumnya sudah dekat dengan gelar tersebut, finalis 2020 dan semifinalis 2021.

Kehadrian pemain sekaliber Ramos tentu tidak akan merusak peluang mereka. Sebab, ia sudah empat kali memenangkan kompetisi tersebut.

Ramos belum tentu diturunkan sebagai starter secara regulis dengan adanya Marquinhos dan Presnel Kimpembe yang membentuk kemitraan yang efektif di belakang untuk skuad Mauricio Pochettino, tetapi itu bisa sesuai dengan klub dan pemain, mengingat tahap kariernya saat ini.

Bayern Munchen

Salah satu klub besar Eropa lainnya yang mungkin akan bersaing untuk mendapatkannya adalah Bayern Munchen.

Kepergian David Alaba yang bergabung dengan Real Madrid dan Jerome Boateng yang belum juga ditawari kontrak baru, membuat mereka perlu mendatangkan bek tengah, meski ada penandatanganan Dayot Upamecano.

Ramos tentu akan menjadi peningkatan atas boateng jika dia dalam kondisi fit dan bisa menjadi sosok yang meyakinkan bersama Upamecano.

Chelsea

Pasukan Thomas Tuchel tidak dapat dikesampingkan dari tersedianya Ramos karena The Blues adalah salah satu dari sedikit klub yang mampu membayar gajinya yang besar.

Chelsea mempunyai opsi kuat untuk posisi bek tengah dengan Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Thiago Silva, Kurt Zouma, dan Cesar Azpilicueta, semuanya siap untuk musim depan, yang berarti pertahanan bukan prioritas mereka.

Namun, penandatanganan Thiago Silva musim panas lalu membuktikan bahwa mencari bek yang berkualitas dan berpengalaman adalah solusi untuk jangka pendek.

Inter Miami

Jika Ramos ingin keluar dari Eropa, MLS tampaknya merupakan tempat yang mungkin bagi bek Spanyol itu.

Klub Inter Miami milik David Beckham bisa menjadi pilihan. Klub Amerika itu telah mengungkapkan minatnya merekrut Sergio Ramos pada bulan lalu. Ketika sekarang bek 35 tahun itu keluar dari Real Madrid, langkah klub itu terbuka untuk memboyongnya.

MIRROR

Baca Juga: Sergio Ramos Resmi Tinggalkan Real Madrid, Ini 2 Penyebabnya