TEMPO.CO, Jakarta - Laga putaran kedua babak penyisihan Grup F antara Hungaria vs Prancis akan berlangsung pada Sabtu malam ini, 19 Juni 2021. Kemenangan bisa membawa Timnas Prancis menempatkan satu tiket lolos ke babak 16 besar.

Skuad asuhan Didier Deschamps mengawali langkah di Euro 2020 dengan kurang mulus. Meskipun berhasil menang 1-0 atas salah satu lawan terberatnya, Jerman, pada laga pembuka Rabu kemarin, Timnas Prancis cukup beruntung karena gol bunuh diri yang diciptakan oleh Mats Hummels.

Sementara Hungaria mengalami nasib lebih buruk. Mereka dibungkam Timnas Portugal 0-3 meskipun bermain di depan pendukungnya sendiri. Dua gol Cristiano Ronaldo plus satu gol Raphael Guerreiro membuat skuad asuhan Marco Rossi nyaris dipastikan tersingkir di ajang Euro 2020.

Melihat performa kedua tim, Prancis layak dijagokan untuk meraih kemenangan pada laga kali ini. Anak asuh Didier Deschamps tercatat tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir dengan tujuh kali menang dan satu kali imbang.

Terakhir kali Timnas Prancis menelan kekalahan adalah ketika menghadapi Finlandia dalam laga persahabatan November tahun lalu. Itu pun dengan catatan Deschamps menurunkan skuad lapis keduanya.

Sementara Hungaria mencatatkan rekor hanya meraih empat kemenangan dari delapan laga terakhir. Satu pertandingan berakhir kekalahan dan tiga laga lainnya berakhir imbang. Catatannya, Hungaria hanya pernah menghadapi Portugal yang termasuk ke dalam tim kasta tertinggi Eropa dari delapan laga itu. Sisanya, mereka hanya meraih kemenangan dari Siprus, Polandia, San Marino dan Turki.

Dari sisi rekor pertemuan, Hungaria pernah membuat catatan apik atas Prancis. Dari 22 laga, Timnas Hungaria berhasil meraih 12 kemenangan sementara tim Ayam Jago hanya delapan kemenangan, dua laga lainnya berakhir imbang.

Akan tetapi Prancis jauh lebih dominan belakangan ini. Mereka selalu meraih kemenangan dalam lima pertemuan terakhir. Kedua tim terakhir berjumpa pada laga persahabatan Mei 2005 lalu yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Prancis.

<!--more-->

Dari sisi materi pemain, jelas Timnas Prancis unggul kualitas. Bergabungnya lagi Karim Benzema setelah enam tahun absen, membuat lini serang Les Bleus semakin maut bersama Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann.

Apalagi mereka disokong oleh gelandang berkelas seperti Paul Pogba, N'Golo Kante hingga Corentin Tolisso di lini tengah.

Di lini belakang. Penjaga gawang Hugo Lloris memimpin pertahanan dengan duet bek Raphael Varane dan Presnel Kimpembe di depannya. Bek Sayap Lucas Hernandez dan Benjamin Pavard pun menjadi jaminan keamanan bagi skuad Prancis di sisi sayap.

Sementara Hungaria praktis tak memiliki banyak pemain bintang. Rossi saat ini menggantungkan kekuatan timnya pada para pemain yang merumput di Liga Jerman seperti penjaga gawang Peter Gulasci dan bek Willi Orban yang memperkuat RB Leipzig. Selebihnya, para pemain Hungaria hanya bermain di liga lokal.

Baik Deschamps maupun Rossi diprediksi tak akan banyak melakukan perubahan di dalam skuadnya pada laga kali ini. Deschamps kemungkinan besar akan memberikan kesempatan kepada Corentin Tolisso yang hanya menjadi pemain pengganti pada laga pertama.

Pavard yang sempat pingsan setelah bertabrakan dengan pemain Jerman Robin Gosens juga kemungkinan besar akan digantikan. Deschamps bisa memasang Le Dubois yang musim lalu tampil impresif bersama Lyon.

Sementara Hungaria tak memiliki masalah untuk menurunkan semua pemain terbaiknya. Gelandang Dominik Szoboszlai yang absen pada laga pertama masih tak akan bisa bermain, tetapi penyerang Ronald Sallai yang sempat ditarik keluar pada laga kontra Portugal disebut telah kembali berlatih sejak Selasa kemarin dan dipastikan bisa tampil untuk menemani kapten Adam Szalai di lini depan.

Berikut prediksi susunan pemain laga Prancis vs Hungaria:

Prancis (4-3-3): Lloris; Hernandez, Kimpembe, Varane, Dubois; Kante, Pogba, Tolisso; Mbappe, Benzema, Griezmann

Hungaria (3-5-2): Gulasci; Orban, Szalai, Botka; Fiola, Nagy, Kleinheisler, Schafer, Lovrencsics; Szalai, Sallai

<!--more-->

Tergabung di grup angker, Rossi tak mematok hasil tinggi di Euro 2020 ini. Dia realistis karena tim yang harus mereka lewati untuk melaju ke babak 16 besar adalah tim besar: juara bertahan Euro 2016 Portugal, juara Piala Dunia 2018 Prancis, dan Jerman yang merupakan mantan juara dunia dan juara Eropa.

Pelatih asal Italia itu pun mengakui para pemainnya kalah kelas dengan menyebut Prancis sebagai tim yang bernilai 900 juta euro sementara Timnas Hungaria hanya 60 juta euro.

Akan tetapi performa Hungaria sebenarnya tak bisa disepelekan. Pada laga kontra Portugal, mereka berhasil memaksakan hasil imbang 0-0 sebelum akhirnya bobol lewat gol Guerreiro. Gol itu membuat para pemain Hungaria terpaksa bermain terbuka sehingga akhirnya kebobolan dua gol lagi di penghujung laga.

Karena itu, Timnas Prancis kemungkinan besar harus bekerja ekstra keras untuk membobol pertahanan Hungaria. Beban semakin berat bagi Kylian Mbappe cs karena Peter Gulasci cs akan didukung oleh sekitar 67 ribu suporter yang akan memenuhi Stadion Puskas Arena di Budapest.

Didier Deschamps sadar betul akan beban berat yang diemban timnya. Akan tetapi melihat performa Prancis pada laga kontra Jerman, sangat mungkin mereka bisa meraih kemenangan.

Kecepatan Mbappe, ketajaman Karim Benzema di kotak penalti plus tendangan jarak jauh akurat milik Antoine Griezmann membuat lini depan Timnas Prancis sebagai yang paling komplet di ajang Euro 2020.

Jika ketiganya tumpul, Deschamps juga masih menyimpan sederet bintang seperti Ousmane Dembele, Olivier Giroud hingga Marcus Thuram. Yang terpenting bagi Prancis adalah menciptakan satu gol terlebih dahulu. Jika hal itu terjadi, mereka bisa memancing Timnas Hungaria bermain lebih terbuka sehingga tercipta celah di lini belakang.

Laga kedua babak penyisihan Grup F Euro 2020 antara Hungaria vs Prancis akan berlangsung pada Sabtu malam ini pukul 20.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.

UEFA|SPORT MOLE|TRANSFERMARKT