Prediksi Ukraina Vs Austria di Euro 2020 Malam Ini, Berebut Tiket 16 Besar
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Senin, 21 Juni 2021 12:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga panas antara Ukraina vs Austria akan menentukan siapa pendamping Belanda dari Grup C untuk melaju ke babak 16 besar Euro 2020. Ukraina memiliki lini depan yang lebih tajam sementara Austria memiliki pertahanan lebih rapat.
Timnas Ukraina dan Timnas Austria saat ini sama-sama telah mengemas tiga angka. Ukraina menempati posisi kedua klasemen Grup C karena unggul dalam hal mencetak gol.
Skuad asuhan Andriy Shevchenko telah mencetak empat gol tetapi juga kebobolan empat gol sementara tim besutan Franco Foda mencetak tiga gol dan kebobolan tiga gol.
Dengan posisi itu, Ukraina sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk mengunci posisi kedua klasemen. Sementara Austria membutuhkan kemenangan meskipun masih memiliki peluang bersaing untuk meraih satu dari empat tiket babak 16 besar dari posisi ketiga terbaik.
Melihat performa kedua tim, Ukraina sedikit lebih baik dari Austria. Ruslan Malinovskyi cs tercatat memiliki rekor tak terkalahkan dalam enam laga sebelum Euro 2020 dengan dua kemenangan dan empat kali imbang. Mereka bahkan sempat bermain imbang 1-1 dengan Prancis di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sementara Austria sempat menderita dua kekalahan dari lima laga mereka sebelum Piala Eropa 2020. David Alaba cs dibungkam Denmark 0-4 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 dan menyerah 0-1 dari Inggris pada laga uji coba 2 Juni lalu.
Kedua tim tercatat hanya pernah bertemu dua kali, itu pun di ajang uji coba. Ukraina dan Austria sama-sama mengantongi satu kemenangan. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 1 Juni 2012 dengan kemenangan 3-2 bagi Austria.
<!--more-->
Dari sisi materi pemain, Timnas Ukraina dan Timnas Austria juga bisa dianggap sama kuat. Bek sayap Oleksandr Zinchenko yang bermain untuk Manchester City, gelandang Ruslan Malinovskyi yang merumput bersama Atalanta dan pemain sayap Andriy Yarmolenko merupakan kekuatan utama Ukraina.
Bersama dengan penyerang Roman Yaremchuk yang membela KAA Gent, tak heran jika kemudian Ukraina cukup kuat di lini serang. Belanda yang menjuarai Grup C saja berhasil mereka buat kerepotan dan harus menunggu hingga menit ke-85 untuk meraih kemenangan tipis 3-2.
Sementara Austria berbekal sejumlah pemain yang berlaga di Bundesliga. Bek David Alaba (Bayern Munchen), Aleksandar Dragovic (Bayer Leverkusen) dan Martin Hinteregger (Eintracht Frankfrut) merupakan tembok pertahanan tangguh Austria yang ditempa di Liga Jerman.
Selain itu Foda juga masih memiliki Marco Friedl (Wolfsburg), Florian Grillitsch (Hoffenheim), Julian Baumgartlinger (Leverkusen), Marcel Sabitzer (RB Leipzig), Konrad Laimer (RB Leipzig), Xaver Schlager (Wolfsburg), hingga duet penyerang Christoph Baumgartner (Hoffenheim) dan Sasa Kaladjzic (Stuttgart).
Ukraina hanya tak dapat menurunkan pemain sayap Oleksandr Zubkov yang mengalami cedera pada laga pertama kontra Belanda. Selebihnya, Shevchenko bisa menurunkan pemain terbaiknya demi meraih tiket ke babak 16 besar.
Sementara Austria mendapatkan kabar baik dengan bisa kembali bermainnya Marko Arnautovic yang harus absen pada kontra Belanda. Pemain West Ham itu sempat mendapatkan hukuman karena dinilai melakukan penghinaan terhadap pemain Makedonia Utara pada laga pertama.
Berikut prediksi susunan pemain laga Ukraina vs Austria di Euro 2020:
Ukraina (4-3-3): Bushchan; Karavayev, Zabarnyi, Matviyenko, Mykolenko; Shaparenko, Stepanenko, Zinchenko; Yarmolenko, Yaremchuk, Malinovskiy
Austria (3-4-3): Bachmann; Dragovic, Alaba, Hinteregger; Lainer, Laimer, Schlager, Sabitzer, Ulmer; Kalajdzic, Arnautovic
<!--more-->
Timnas Austria dipastikan akan tampil lebih ngotot untuk meraih kemenangan dan merebut satu tiket ke babak 16 besar. Akan tetapi Ukraina diprediksi juga akan mencoba meraih kemenangan demi mengamankan posisinya.
Dari sisi permainan, Austria akan berupaya mendominasi penguasaan bola. Pada dua laga sebelumnya, kontra Makedonia Utara dan Belanda, skuad asuhan Franco Foda sebenarnya berhasil melakukan hal itu, sayangnya mereka hanya menang atas Makedonia Utara.
Sementara Ukraina diprediksi akan menggunakan taktik yang sama seperti Belanda. Mereka akan mencoba menekan setiap pemain Austria yang masuk ke dalam lapangan permainan mereka. Tujuannya tentu saja agar Austria tak leluasa menciptakan peluang dan merebut bola agar bisa melakukan serangan balik cepat.
Austria tak boleh lagi melakukan kesalahan seperti pada laga kontra Belanda. Jika tidak, bisa saja mereka menelan kekalahan dan sulit untuk lolos ke babak 16 besar.
Meskipun demikian, hasil imbang tampaknya akan menjadi sesuatu yang adil bagi kedua tim. Dengan begitu, Ukraina akan menjadi pendamping Belanda sementara Austria bisa bersaing memperebutkan tiket posisi ketiga terbaik.
Laga putaran terakhir babak penyisihan Grup C Euro 2020 antara Ukraina vs Austria akan berlangsung pada Senin malam 21 Juni 2021 pukul 23.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.
UEFA|SPORT MOLE|TRANSFERMARKT