TEMPO.CO, Jakarta - Raheem Sterling menangapi kritikan tumpulnya lini depan Timnas Inggris di Euro 2020. Inggris menjadi juara Grup D meskipun hanya mencetak dua gol.

Sterling menilai mencetak gol merupakan hal yang penting. Akan tetapi, menurut dia, hal yang lebih penting adalah mereka tak kebobolan satu pun gol.

"Jika anda tak kebobolan anda memenangkan pertandingan sepak bola," kata Sterling usai laga kontra Republik Cek dinihari tadi. "Anda hanya harus mencetak gol pada akhirnya."

Pemain Manchester City itu menjadi penentu kemenangan skuad asuhan Gareth Southgate pada dua laga. Dia mencetak satu-satunya gol pada laga kontra Kroasia dan Republik Cek. Sementara satu laga lainnya, kontra Skotlandia, berakhir imbang 0-0.

Raheem Sterling tak memusingkan berapa gol yang dicetak Timnas Inggris. Hal terpenting, menurut dia adalah Inggris menjadi juara grup dan melaju sejauh mungkin. Dia pun menilai skuad Tiga Singa saat ini sudah melakukan pendekatan yang tepat.

"Orang kecewa pada laga kontra Skotlandia beberapa hari lalu, tetapi kami tak kebobolan. Hal terpenting adalah memenangkan grup. Ini adalah turnamen sepak bola dan akan menjadi sangat sulit (untuk mencetak gol), tetapi kami harus melakukan apa yang telah kami lakukan saat ini," kata dia.

"Pada titik tertentu anda harus menghadapi tim terbaik. Ini soal menantang diri anda sendiri."

Hal yang sama ditekankan oleh mantan pemain Timnas Inggris, Garry Neville. Dia menilai pertahanan yang kuat akan menjadi modal penting bagi mereka untuk memenangkan Euro 2020. Hal itu, menurut dia, bisa membuat Inggris mengalahkan Jerman atau Prancis yang memiliki lini depan sangat baik.

"Saya kira kita akan bisa memenangkan turnamen ini dengan bermain seperti yang kita tunjukkan saat ini, yang itu sangat profesional, tak kebobolan, memastikan lini belakang terlindungi oleh dua pemain di lini tengah," kata Neville yang kini menjadi pengamat untuk Sky Sports.

"Kemudian menciptakan momen individual birlian dan kita memiliki beberapa pemain yang bisa melakukan hal itu."

"Jangan terkejut jika kita bermain melawan Jerman atau Prancis dengan lima pemain di belakang karena saya kira kita butuh lebih dari empat bek melawan (Kylian) Mbappe, (Antoine) Griezmann dan (Karim Benzema)."

"Jika bermain melawan Jerman, kami bisa bermain dengan nyaman di bek sayap, saya tidak mengesampingkan apa pun pada tahap ini, tetapi saya tidak melihat bahwa Gareth (Southgate) akan bermain dengan cara yang sama seperti melawan Republik Cek saat melawan Prancis atau Jerman."

Sebagai Juara Grup D, Timnas Inggris memang berpeluang menghadapi Timnas Jerman, Timnas Prancis atau Timnas Portugal yang bisa menjadi juara kedua Grup F. Ketiga tim itu baru akan memastikan siapa juara dan posisi kedua pada laga malam ini. Prancis dan Portugal akan saling berhadapan sementara Jerman menghadapi Hungaria pada laga terakhir babak penyisihan Grup F Euro 2020.

SKY SPORTS

Baca: Euro 2020: Timnas Inggris Dapat Calon Lawan Kuat, Southgate Tak Peduli