Hasil Semifinal Euro 2020: Italia Singkirkan Spanyol, Simak 8 Fakta Menarik
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 7 Juli 2021 05:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan Timnas Italia setelah mengantarkan Italia ke final Euro 2020. Ia mementahkan tendangan pemain Spanyol Alvaro Morata dalam adu penalti yang berakhir 4-2 dalam laga di Wembley, London, Rabu dinihari.
Kegagalan Morata menjadi untuk karena dia sebelumnya mampu mencetak gol dan menyamakan kedudukan setelah Italia sempat unggul lewat Federico Chiesa. Skor 1-1 itu memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan akhirnya adu penalti.
Saat adu penalti, empat penendang Timnas Italia berhasil menjalankan tugasnya dalam drama adu penalti ini, sedangkan hanya dua dari empat penendang Spanyol yang berhasil. Penendang terakhir Spanyol sudah tidak diperlukan lagi karena sudah tidak menentukan. Posisi akhir adu penalti adalah 4-2 untuk Italia.
Keempat penendang Italia yang berhasil adalah Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Bernardeschi dan Jorginho, sedangkan penendang pertama mereka Manuel Locatelli gagal karena diselamatkan oleh kiper Spanyol Unai Simon.
Sebaliknya Spanyol hanya berhasil dari dua penendang, yakni Gerard Moreno dan Thiago Alcantara, sedangkan Dani Olmo melebar dia atas gawang dan Morata dimentahkan oleh kiper Gianluigi Donnarumma. Ini pertama kalinya Spanyol gagal memenangkan semifinal Euro dari lima babak semifinal yang telah mereka jalani. Tiga di antaranya berakhir dengan status juara Eropa.
Adu penalti ditempuh setelah kedudukan 1-1 menyusul gol Alvaro Morata menggagalkan keunggulan Italia dari gol Federico Chiesa pada babak kedua yang bertahan sampai 120 menit laga semifinal Euro 2020 ini.
Spanyol menekan dan menyerang secara bergelombang tetapi hanya sedikit peluang, termasuk pada menit ke-25 kiper Gianluigi Donnarumma membuat penyelamatan gemilang ketika mementahkan tendangan striker Spanyol Dani Olmo. Delapan menit kemudian Olmo kembali menembus pertahanan Italia untuk menyambut bola kirim Koke tetapi tendangan kaki kanannya melebar di atas gawang Donnarumma.
Italia baru bisa menciptakan peluang gol pertamanya pada menit ke-45 yang juga menjadi peluang terbaik pada babak pertama ini, ketika tendangan beki kiri Emerson Palmeiri membentur tiang gawang Spanyol.
Babak kedua pertandingan lebih sengit lagi. Kedua tim berbalas mengancam pada menit-menit pertama babak kedua. Ciro Immobile membuang peluang gol ketika tinggal menghadapi Unai Simon pada menit ke-49, sebaliknya Sergio Busquets hampir memecah kebuntuan ketika menanduk umpan Mikel Oyarzabal. Dalam jangka lima menit kemudian, baik Donnarumma maupun Simon melakukan penyelamatan masing-masing dari Federico Chiesa dan Oyarzabal.
Baru pada menit ke-60 Italia memecah kebuntuan dari serangan balik ketika Federico Chiesa mengakhiri manuver empat pemain yang diawali sodoran bola dari tangan kiper Gianlugi Donnarumma kepada Marco Verratti yang sambil berlari menerima dan membawanya ke jantung pertahanan Spanyol.
Chiesa mengakhiri gebrakan yang hanya terjadi beberapa detik setelah gawang Italia nyaris dibobol Spanyol itu dengan melepaskan tendangan melengkung melewati hadangan dua bek Spanyol ke arah sudut jauh gawang Spanyol dari sektor kiri lapangan yang gagal dihalau kiper Unai Simon.
21 menit kemudian pada menit ke-80 Spanyol menyamakan kedudukan ketika pemain pengganti Alvaro Morata menjebol gawang Donnarumma dari luar kotak penalti Azzurri menyusul assist dari Dani Olmo. Gol ini terjadi hanya beberapa detik setelah Domenico Berardi hampir merobek lagi gawang Spanyol yang kali ini Unai Simon sigap menangkap bola.
Skor 1-1 tak berubah sekalipun Spanyol tak berhenti menggempur pertahanan Italia yang bersinar oleh padunya Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di jantung pertahanan Azzurri. Situasi ini membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit dan selama babak ini pun skor 1-1 tak berubah sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.
Selanjutnya: 8 Fakta Menarik dari Laga Ini
<!--more-->
Fakta Menarik dari laga Italia vs Spanyol:
• Italia kini telah mencapai final turnamen besar ke-10 mereka (Piala Dunia/Euro). Hanya Jerman (14) yang berpartisipasi dalam lebih banyak final turnamen besar di antara negara-negara Eropa (termasuk Euro 2020).
• Timnas Spanyol gagal gagal di semifinal turnamen besar (Piala Dunia/Euro) untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebelumnya mereka selalu mencapai final saat menjalani lima semifinal sebelumnya.
• Italia memperbaiki catatannya dalam adu penalti di Piala Eropa. Mereka kini menang tiga kali dalam enam kesempatan. Spanyol hanya menang empat kali dari lima adu penalti.
• Alvaro Morata jadi pahlawan dan pecundang di laga ini. Ia mencetak gol penting buat Spanyol, tapi juga gagal mengekseskui penalti membuat Spanyol keok. Golnya di waktu normal adalah yang keenam yang ia ciptakan di Piala Eropa, mengungguli pemain Spanyol lainnya, Fernando Torres, yang pernah mencetak lima gol.
• Italia menjadi tim kedua dalam sejarah Piala Eropa yang memiliki lima pemain berbeda (Chiesa, Pessina, Insigne, Immobile, dan Locatelli) yang mampu mencetak dua gol atau lebih dalam satu edisi, setelah Prancis pada tahun 2000.
• Italia bisa beruntung mampu lolos ke final. Pada babak pertama mereka bermain tak maksimal dan baru berhasil melakukan tearah ke gawang lawan lewat upaya Emerson pada menit ke-45. Hanya saat melawan Belanda di Euro 2000 (menit ke-48) Italia harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan tembakan terarah ke gawang lawan.
• Giorgio Chiellini menjadi pemain pertama yang bermain lima kali melawan tim yang sama dalam sejarah Piala Eropa (vs Spanyol).
• Selain laga Italia vs Spanyol, semifinal Euro 2020 juga akan menghadirkan Inggris vs Denmark, pada Kamis dinihari nanti.