TEMPO.CO, Jakarta - Wolfsburg telah dicoret dari ajang Piala Jerman (DFB-Pokal). Mereka telah melakukan terlalu banyak pergantian pemain saat mengalahkan Preussen Munster, 8 Agustus lalu.

Pengadilan olahraga Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyampaikan putusan mereka pada hari Senin. Mereka menyatakan Munster, yang merupakan klub divisi empat, berhak atas kemenangan 2-0 dalam laga melawan Wolfsburg itu.

Munster mengajukan keluhan mereka sehari setelah kalah 3-1 dari tim Bundesliga itu. Mereka menuding bahwa pelatih Wolfsburg Mark van Bommel telah melakukan enam penggantian pemain, lebih satu dari yang ditetapkan.

Van Bommel saat memasukkan Admir Mehmedi untuk menggantikan Maximilian Phillip di perpanjangan waktu. Ia dan stafnya tampaknya tidak menyadari bahwa dia telah melakukan lima pergantian.

Saat mengumumkan keputusan pengadilan olahraga pada hari Senin, wakil ketua pengadilan olahraga DFB, Stephan Oberholz, berkomentar, "Klub bertanggung jawab atas pergantian pemain. Salah satu kewajiban dasar mereka adalah mencari tahu tentang opsi pergantian pemain dan bertindak sesuai dengan itu. Klub tidak dapat membebankan kelalaian itu kepada wasit."

Direktur pelaksana olahraga Wolfsburg, Jorg Schmadtke, bercanda bahwa mereka yang terlibat dalam kasus itu akan didaftarkan pada "kursus membaca dasar". Namun juara DFB-Pokal 2015 itu disebutkan akan mengajukan banding.

Schmadtke mempertanyakan peran ofisial pertandingan, yang diklaim Wolfsburg sudah beberapa kali diminta klarifikasi tentang kuota pergantian pemain.

Bila banding Wolfsburg tak berhasil, Munster akan mengikuti undian putaran kedua Piala Jerman pada 25 Agustus. Jadwal pertandingan berikutnya akan berlangsung pada 26-27 Oktober.

REUTERS, OMNISPORT

Baca Juga: Preview Dortmund vs Bayern Munchen di Piala Super Malam Ini