TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menyatakan bahwa pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah mengajukan tiga nama asisten pelatih baru skuad Garuda dalam rapat evaluasi di kantor federasi sepak bola itu, Kamis, 26 Agustus 2021.

Dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Kamis malam, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan menyebut ketiga kandidat itu adalah Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu dan Dzenan Radoncic.

Menurut Endri, nama-nama itu baru sebatas masukan. Keputusan bahwa mereka diterima menjadi asisten pelatih timnas Indonesia atau tidak akan diambil dalam rapat Exco yang akan digelar dalam beberapa waktu ke depan.

"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia," ujar Endri.

PSSI saat ini tengah mencari asisten anyar untuk timnas Indonesia setelah Kim-Hae-woon, Lee Jae-hong dan Kim Woo-jae mundur dari posisinya.

Terkait tiga kandidat asisten pelatih baru yang diajukan Shin Tae-yong, mereka merupakan orang-orang yang sarat pengalaman di lapangan hijau.

Kim Bong-soo, 50 tahun, merupakan pelatih kiper yang sudah menangani klub profesional di Korea Selatan sejak tahun 2000. Saat masih menjadi pemain, dia beberapa kali tampil untuk timnas Korsel dan sempat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 1998.

Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik yang baru berusia 35 tahun. Sebelum diusulkan ke timnas Indonesia, dia mengabdi di klub China, Chengdu Rongcheng.

Dzenan Radoncic berstatus sebagai eks penyerang klub Liga Korea Selatan, Seongnam FC. Di klub itu, pria berumur 38 tahun asal Montenegro tersebut dilatih oleh Shin Tae-yong. Radoncic pun membantu Seongnam menjuarai Liga Champions Asia tahun 2010.

Timnas Indonesia akan menjalani persiapan menghadapi Taiwan pada laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober 2021.

Selain agenda untuk timnas Indonesia senior itu, ada pula agenda pemusatan latihan (TC) timnas U-18 yang ditempa untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 dan timnas U-23 yang akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada Oktober 2021.

Baca Juga: Kondisi Timnas Indonesia Dinilai Tak Kondusif, Diwarnai Terlalu Banyak Drama