Menang di Laga Ke-1000, Jose Mourinho Berselebrasi Seperti Anak Kecil
Reporter
Nurdin Saleh
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 13 September 2021 07:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho merayakan laga keseribu dalam kariernya dengan kemenangan. AS Roma unggul 2-1 saat menjamu Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia pekan ketiga, Senin dinihari, 13 September 2021.
Laga di Olimpico itu seperti akan berakhir seri. Gol AS Roma lewat Bryan Cristante dibalas Sassuolo lewat Filip Djuricic. Kondisi imbang bertahan hingga menit ke-90.
Saat injury time, Roma akhirnya bisa memastikan kemenangan lewat gol Stephan El Shaarawy. Skor akhir 2-1.
Mourinho merayakan gol itu dengan penuh emosi. Ia terlihat berlari ke ujung lapangan tempat para pemainnya merayakan gol di hadapan tribun suporter.
Ladies & Gentlemen Jose Mourinho https://t.co/lIvw54Qr30
— Roc-A-Fella $ (@BabyTeddypender) September 12, 2021
Mantan pelatih Porto, Chelsea, Inter, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Mourinho itu telah memenangi 638 pertandingan kariernya di semua kompetisi (64 persen). Dalam prosesnya ia telah merah 25 gelar juara.
Seusai laga, pelatih berusia 58 tahun itu mengakui telah menikmati pertandingan yang tak terlupakan saat melawan Sassuolo.
"Karena selama seminggu saya berbohong kepada orang-orang, memberi tahu semua orang bahwa ini bukan pertandingan yang spesial. Mungkin saya juga mencoba meyakinkan diri saya sendiri," kata Mourinho, yang menjalani musim pertamanya bersama Roma.
“Tapi sebenarnya itu memiliki arti yang sangat istimewa bagi saya. Dan saya yakin saya akan mengingatnya selama sisa hidup, karena pertandingan ke-1000 saya sebagai pelatih adalah yang satu ini."
"Saya tidak ingin kalah, dan saya sangat takut jika kekalahan menjadi kenangan abadi saya untuk laga ini. Jadi saya berbohong kepada semua orang sebelumnya. Itu adalah perasaan yang sangat istimewa."
Mourinho, yang sudah mengecap gelar Liga Champions, Liga Premier, La Liga, Serie A, dan Liga Portugal, menambahkan, “Hari ini bisa saja berakhir 6-6 atau 7-7, mereka bisa menang 2-1, apa pun. Di final beberapa menit Rui Patricio membuat dua atau tiga penyelamatan luar biasa dan kami melewatkan dua atau tiga peluang."
"Itu adalah permainan yang luar biasa untuk (penonton) netral, pertandingan yang benar-benar luar biasa, dengan begitu banyak emosi di dalamnya."
“Hari ini saya tidak berusia 58 tahun, tetapi 10 atau 12 atau 14, (seperti) ketika Anda mulai bermimpi tentang karier di sepak bola. Berlari seperti yang saya lakukan (di pinggir lapangan), saya berlari seperti anak kecil. Dan saya meminta maaf kepada (pelatih Sassuolo Alessio) Dionisi untuk itu."
"Saya mengucapkan selamat kepadanya dan para pemainnya: mereka bermain cemerlang. Malam ini kami menang, tetapi jika mereka menang, saya tidak akan bisa mengeluh."
Berkat kemenangan itu, AS Roma kini memuncaki klasemen sementara Liga Italia. Tim asuhan Jose Mourinho itu mengemas nilai 9, unggul selisih gol dari AC Milan dan Napoli.
REUTERS, OMNI SPORT