Di Balik Keputusan Mauricio Pochettino Menarik Lionel Messi Saat PSG vs Lyon 2-1
Reporter
Rina Widiastuti
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 21 September 2021 07:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita mengenai Lionel Messi mendapat perhatian lebih di balik kemenangan sempurna yang diraih Paris Saint-Germain (PSG) pada laga keenam Ligue 1 Prancis atas Lyon 2-1. Dalam laga itu, sang megabintang ditarik keluar lapangan saat kedudukan imbang 1-1, digantikan dengan Achraf Hakimi pada menit ke-75.
Wajah Messi terlihat kesal saat berjalan menuju kursi bangku cadangan. Dia sempat berbicara dengan pelatih Mauricio Pochettino sebelum duduk.
Surat kabar Prancis, Le Parisien, memprediksi mantan bintang Barcelona itu akan menghadapi masa sulit bersama PSG. Mereka bahkan melabeli Messi dengan sebutan "intermiten".
"Waktunya di Paris akan lebih sulit dari yang diperkirakan," tulis surat kabar itu. Mereka memperkirakan bahwa kehadiran Messi akan semakin tidak banyak mempengaruhi permainan tim.
Pertandingan melawan Lyon di Parc des Prince itu menjadi debutnya di kandang setelah 40 hari bergabung, sekaligus laga ketiganya untuk klub Prancis tersebut. Namun, dia tidak dimainkan 90 menit penuh.
Seusai pertandingan, Pochettino menjelaskan alasannya menarik Messi. Ia mengatakan keputusannya itu diambil setelah berdiskusi dengan tim pelatih.
"Kami membuat keputusan untuk menarik Messi karena mengantisipasi kemungkinan cedera," ujarnya. "Kami memiliki pertandingan penting berikutnya dan kami harus menjaganya."
"Ini adalah keputusan yang dibuat untuk tim dan semua orang tahu kami memiliki banyak pemain hebat. Kami harus mengambil keputusan itu."
Menurut L'Equipe, keputusan Pochettino menarik Messi karena sang pelatih berusaha menghindari bintangnya itu mengalami cedera.<!--more-->
Menurut L'Equipe, keputusan Pochettino menarik Messi karena sang pelatih berusaha menghindari bintangnya itu mengalami cedera, terlebih sang pemain dilaporkan mengalami ketidaknyamanan lutut.
Surat kabar itu menyebut bahwa Messi memegang lututnya dan melakukan beberapa gerakan melingkar untuk mengecek kondisi lututnya selama pertandingan.
Ketika Pochettino dan staf pelatihnya bertanya soal kondisinya, Messi meyakinkan mereka bahwa dia akan terus bermain. Namun, pelatih Argentina itu akhirnya mengambil keputusan untuk menariknya.
L'Equipe juga mengungkapkan bahwa pihak Messi mengakui bahwa sang pemain ingin tetap berada di lapangan.
"Dia tidak pernah senang diganti dan itu hampir tidak pernah terjadi selama kariernya," kata orang-orang yang dekat dengan Messi.
Dalam laga itu, Lionel Messi diturunkan sebagai starter bersama Neymar dan Angel Di Maria dipasang di belakang Kylian Mbappe yang menjadi ujung tombak serangan PSG.
Setelah menarik Messi, Pochettino juga mengganti Angel Di Maria dengan Mauro Icardi. Keputusannya memasukkan Icardi terbukti menjadi solusi. Mantan kapten Inter Milan itu mencetak gol pada tambahan waktu setelah memanfaatkan assist dari Kylian Mbappe.
Gol Icardi menjadi penentu kemenangan setelah gol penalti Neymar pada menit ke-66 menyamakan kedudukan, menyusul gol Lucas Paqueta pada menit ke-54.
Hasil itu membuat PSG meraih hasil sempurna dalam enam laga awal Ligue 1 Prancis yang sudah dijalani. Mereka kini berada di puncak klasemen dengan 18 poin, unggul lima poin dari Merseile yang mengoleksi 13 poin dari lima laga yang baru dimainkan.
Bagaimana memperlakukan Messi, mungkin Pochettino harus mempertimbangkan saran Pep Guardiola.<!--more-->
Bagaimana memperlakukan Messi, mungkin Pochettino harus mempertimbangkan saran Pep Guardiola yang menangani Messi saat menjadi pelatih Barcelona.
Pelatih Spanyol yang kini melatih Manchester City itu pernah mengungkapkan bagaimana harus memperlakukan pemain Argentina itu saat memberikan saran kepada Alenjandro Sabella yang menangani timnas Argentina pada 2012.
"Anda harus berbicara sedikit kepada Leo," kata Guardiola. "Jaga dia di lapangan dengan membuat pekerjaannya sebagai pemain menjadi lebih mudah."
"Dengarkan baik-baik apa yang dia katakan dan jangan lupa bahwa dia tidak boleh dikeluarkan dari lapangan, bahkan di akhir untuk bertepuk tangan."
Setelah pertandingan melawan Lyon, PSG akan bermain di markas Metz pada pekan ketujuh Ligue 1 Prancis. Bagaimana peran yang dimainkan Lionel Messi dalam laga itu sepertinya akan mendapatkan perhatian khusus setelah apa yang terjadi di laga sebelumnya.
MARCA, PSG
Baca Juga: Beda Performa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Musim 2021-2022