PSG Vs Manchester City, Pochettino Harus Belajar dari 3 Kesalahan Ini
Selasa, 28 September 2021 14:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga PSG Vs Manchester City pada Rabu dini hari tadi merupakan ulangan semifinal Liga Champions musim lalu. Saat itu, Manchester City meraih dua kemenangan 2-1 dan 2-0 untuk melaju ke final.
Performa buruk PSG saat menghadapi City musim lalu sempat mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Mereka dinilai tak tampil selayaknya sebagai finalis Liga Champions musim sebelumnya.
Setidaknya ada tiga kesalahan yang harus dicermati Manajer PSG Mauricio Pochettino dari laga musim lalu. Berikut ketiga catatan itu:
1. Individualisme Neymar
Mantan pemain PSG, Jerome Rothen, menilai Neymar bermain terlalu individualistis. Rothen menilai pesepakbola asal Brasil itu memiliki masalah mental karena merasa dirinya pesepakbola terbaik di dunia.
"Dia (Neymar) jenius. Saya selalu menyatakan itu di awal. Tetapi ketika dia mulai kehilangan bola, dan tak bekerja untuk tim, itu sesuatu yang tak bisa diterima," kata Rothen.
"Saya harap Leonardo dan Pochettino bisa menyelesaikan masalah sikap pemain ini. Membuat dia bekerja dalam tim bisa membuat mereka melaju ke final," ujarnya.
2. Lini belakang yang bolong
Menurut L'Equipe, lini belakang PSG tampil tak seperti biasanya menghadapi Manchester City. Mereka tampak gugup dalam tekanan City. Gol yang diciptakan Kevin De Bruyne, contohnya. Mereka menilai Navas tak bereaksi apa-apa saat De Bruyne melepaskan tembakan ke gawangnya.
"Dia (Navas) bagus saat menghalau upaya Bernardo Silva dan tendangan Phil Foden. Tetapi pada gol Kevin De Bruyne, dia tampak pasif dan tak bisa membuat keputusan yang tepat," tulis L'Equipe. "Setidaknya tidak ada yang bisa dia lakukan soal tendangan bebas Riyad Mahrez."