TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua babak penyisihan Grup E Liga Champions antara Benfica vs Barcelona akan berlangsung pada Kamis dini hari 30 September 2021. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan perdana musim ini.

Pada laga pertama dua pekan lalu, Benfica hanya bermain imbang 0-0 dengan tim asal Ukraina, Dynamo Kiev. Meskipun mendominasi permainan, anak asuh Jorge Jesus gagal meraih satu pun gol pada laga tersebut.

Akan tetapi hasil imbang itu membuat tren tak terkalahkan mereka terus berlanjut musim ini. Di semua kompetisi, Benfica berhasil meraih 10 kemenangan dan dua kali imbang, termasuk tujuh kemenangan beruntun di Liga Portugal yang membuat mereka memuncaki klasemen.

Sementara Barcelona akan datang ke Portugal dengan rapor yang tak terlalu baik. Mereka dikalahkan 0-3 oleh Bayern Munchen pada laga pertama babak penyisihan Grup.

Skuad asuhan Ronald Koeman juga mendapatkan hasil kurang apik di Liga Spanyol setelah itu. Mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan Granada dan 0-0 dengan Cadiz. Gerard Pique cs baru bangkit pada akhir pekan kemarin dengan mengalahkan Levante 3-0.

Dalam sejarah kompetisi Eropa, kedua tim tercatat pernah bertemu tujuh kali. Barcelona unggul dengan meraih tiga kemenangan sementara Benfica hanya satu, tiga laga lainnya berakhir imbang. Akan tetapi kemenangan Benfica terasa lebih istimewa, pasalnya mereka mengalahkan Barcelona pada final Piala Eropa, cikal bakal Liga Champions, tahun 1961.

Soal materi pemain, Jesus saat ini memiliki sejumlah pemain top seperti bek Nicolas Otamendi dan Jan Vertonghen serta gelandang Joao Mario dan Julian Weigl. Benfica juga tak menghadapi masalah cedera pemain yang berarti.

Jesus hanya akan kehilangan penyerang Haris Seferovic yang masih mengalami cedera namun memiliki Roman Yaremchuk sebagai pelapisnya. Bek Lukas Verissimo juga dipastikan sudah dapat bermain setelah absen pada laga kontra Dynamo Kiev karena hukuman larangan bermain.

Sementara Barcelona jelas memiliki sejumlah masalah cedera pemain. Sergio Aguero, Martin Braithwaite, Ousmane Dembele dipastikan masih absen sementara Jordi Alba dan Sergio Roberto disebut masih harus menjalani pemeriksaan akhir sebelum mendapatkan lampu hijau untuk turun.

Gelandang Pedri yang telah absen sejak pertengahan bulan ini disebut bisa bermain, akan tetapi Koeman tak bisa memastikan apakah dia akan bermain sejak awal atau tidak. Koeman juga memastikan penyerang muda Ansu Fati tak akan bermain sejak awal meskipun berjanji akan memberikannya waktu bermain.

<!--more-->

Berikut prediksi susunan pemain laga Benfica vs Barcelona:

Benfica (3-4-3): Vlachodimos; Verissimo, Otamendi, Vertonghen; Pizzi, Weigl, Mario, Grimaldo; Silva, Yaremchuk, Nunez

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Mingueza, Pique, Araujo, Dest; F. de Jong, Busquets, Pedri; Coutinho, L. de Jong, Depay

Meskipun mampu meraih kemenangan 3-0 dari Levante pada laga akhir pekan lalu, Barcelona masih akan tampil tanpa kekuatan terbaiknya di markas Benfica.

Luuk de Jong yang telah mencetak gol perdananya juga dianggap belum benar-benar membuktikan diri bahwa dia adalah pemain yang bisa menjadi mesin gol Barcelona musim ini.

Alhasil, harapan Koeman untuk mencetak gol hanya akan ada pada Memphis Depay. Eks pemain Manchester United itu dianggap sebagai pemain Barcelona yang paling sering membahayakan gawang lawan. Statistik membuktikan bahwa Depay mencatatkan rata-rata 2,8 tembakan ke arah gawang di semua kompetisi, jauh lebih tinggi di atas pemain Barcelonaa lainnya.

Koeman justru harus ekstra waspada dengan lini belakang timnya. Selain akan kehilangan pemain utama Jordi Alba, dia juga harus melihat Benfica sebagai tim yang bermain agresif dan menyerang. Di Liga Portugal, mereka berhasil mencetak 19 gol dan hanya kebobolan empat gol.

Trio Roman Yaremchuk, Darwin Nunez dan Rafa Silva di lini depan total telah mengemas 10 gol di Liga Portugal musim ini. Data tersebut cukup membuktikan betapa berbahayanya anak asuh Jorge Jesus.

Kehadiran pemain senior seperti Nicolas Otamendi dan Jan Vertonghen yang kenyang pengalaman di Liga Champions juga membuat Benfica tak bisa diremehkan begitu saja.

Karena itu, Barcelona diprediksi akan sulit membawa pulang kemenangan pada laga Kamis besok. Hasil imbang bisa menjadi yang paling realistis untuk diraih Blaugrana. Peluang Benfica untuk meraih kemenangan bahkan dianggap lebih tinggi. Apalagi musim ini mereka bertekad tak hanya akan menjadi penghibur di fase penyisihan.

Laga Liga Champions pekan kedua antara Benfica vs Barcelona akan berlangsung pada Kamis dini hari 30 September 2021. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh Champions TV.

MARCA|UEFA|TRANSFERMARKT|SPORT MOLE