TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang serang Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan masuk ke dalam daftar pemain Timnas U-23 yang berangkat ke Tajikistan untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Asia U-23. Marselino dianggap sebagai calon bintang baru skuad Garuda Muda setelah masuk ke dalam daftar 60 pemain muda terbaik dunia versi media Inggris The Guardian.

Nama Marselino menjadi satu-satunya pesepakbola asal Indonesia dalam daftar yang dirilis pekan lalu itu. Setiap tahunnya The Guardian memang selalu merilis daftar tersebut hasil pemantauan jurnalis mereka di seluruh dunia.

Egy Maulana Vikri juga sempat masuk dalam daftar yang sama pada 2017. Egy mencuri perhatian setelah meraih gelar pemain debutan terbaik di ajang Turnamen Toulon di Prancis.

Dalam ulasannya, mereka menyebut Marselino memiliki semua atribut ang bisa membuatnya menjadi pemain bintang di masa depan. Hanya saja, menurut jurnalis John Duerden yang memantaunya, Marselino masih memiliki kelemahan dalam hal membuat keputusan.

"Pemain nomor 10, yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan – keseimbangan, kontrol bola yang baik, teknik – dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pecinta sepak bola ini," tulis Duerden.

"Mungkin satu-satunya kesalahan dia adalah karena terlalu memaksa pada saat tertentu. Marselino juga, seperti yang dikatakan pelatihnya, terkadang perlu lebih tenang dalam hal pengambilan keputusan."

Dalam daftar itu, The Guardian juga memasukkan nama gelandang muda Barcelona, Gavi. Selain itu ada juga nama pemain yang baru dibeli Barcelona dari klub Turki Kayserispor, Emre Demir.

Dari kawasan Asia, terdapat dua pemain lainnya, yaitu penyerang asal Jepang berusia 17 tahun Shio Fukuda serta pemain sayap Korea Utara yang juga berusia 17 tahun, Ri Il-song.

Marselino Ferdinan merupakan pemain kelahiran Jakarta pada 9 September 2004. Dia sebelumnya bergabung bersama tim junior Persebaya sebelum dipromosikan ke tim senior oleh Pelatih Aji Santoso sejak ajang Piala Menpora lalu.

Pada ajang BRI Liga 1 musim ini, dia telah bermain dalam lima laga meskipun hanya sebagai pemain pengganti.

Marselino sempat bermain untuk timnas U-15 di ajang Piala AFF U-15 2019 di Thailand. Adik dari gelandang Persebaya Oktafianus Fernando itu mencetak lima gol dalam lima laga. Skuad besutan Bima Sakti meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Vietnam melalui drama adu penalti.

Marselino Ferdinan mungkin merupakan pemain berusia 17 tahun dengan banderol paling mahal di BRI Liga 1. Laman Transfermark menaksir Marselino dengan nilai 75 ribu euro atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso meminta Marselino menjadikan penghargaan yang diberikan Guardian itu sebagai pelecut semangat. Dia menilai Marselino masih harus membuktikan diri dengan berlatih dan bekerja lebih keras.

"Itu harus jadi motivasi buat Marsel. Dia masuk 60 pemain muda berbakat dunia. Tapi itu bukan akhir, dia harus latihan lebih keras, lebih serius," kata Aji seperti dilansir laman resmi Persebaya.

"Percuma kalau sudah masuk daftar wonderkid tapi tidak membuktikan diri. Tidak ada artinya nanti. Perjalan dia masih sangat panjang.

Ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 bisa menjadi pembuktian bagi Marselino Ferdinan membuktikan kapasitasnya. Timnas U-23 akan menghadapi Australia untuk memperebutkan tiket lolos ke putaran final yang akan digelar di Uzbekistan tahun depan. Meskipun demikian, dia masih harus bersaing dengan pemain lainnya seperti Witan Sulaeman, Ronaldo Kwateh, hingga dua pemain muda Persipura Ramai Rumakiek dan Gunansar Papua Mandowen untuk menarik perhatian Pelatih Shin Tae-yong.

GUARDIAN|PERSEBAYA|TRANSFERMARKT