TEMPO.CO, Jakarta - Rangers kini sibuk mencari pelatih baru untuk menggantikan peran Steven Gerrard yang memilih meninggalkan Ibrox demi mengambil tawaran bergabung dengan Aston Villa. Sejumlah nama muncul sebagai calon yang mungkin menggantikannya.

Siapa pun yang akan mengambil alih juara Liga Utama Skotlandia akan menghadapi awal yang sulit di Ibrox, karena mereka harus menyiapkan tim untuk pertandingan berat.

Dalam waktu dekat, Rangers akan menghadapi semifinal Piala Liga melawan Hibernian, pertandingan Liga Europa dengan Sparta Prague, dan beberapa pertandingan liga yang sulit.

Rangers saat ini berada di puncak klasemen dengan 30 poin dari 13 laga, unggul empat angka dari pesaing terberatnya Celtic.

Berikut beberapa kandidat potensial yang diperkirakan akan memimpin Rangers menggantikan Gerrard.

Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst. TEMPO/Amston Probel

Mantan bintang Rangers ini menjadi kandidat favorit pengganti Gerrard. Selama bermain untuk tim Skotlandia ini pada 1998-2001, dia mempersembahkan lima trofi, termasuk dua gelar liga sebelum bergabung dengan beberapa klub elite Eropa, di antaranya Arsenal dan Barcelona.

Setelah pensiun di Feyenoord pada 2010, dia bergabung dengan tim pelatih di bawah Ronald Koeman di klub Belanda, sebelum mengambil kendali penuh pada 2015.

Van Bronckhorst, 46 tahun, memimpin Feyenoord meraih kesuksesan Piala KNVB di musim penuh pertamanya sebagai pelatih, sebelum menyegel gelar Eredivisie setahun setelahnya, yang pertama bagi klub dalam 18 tahun.

Dia lantas bergabung dengan klub Liga Super Cina, Guangzhou City, di mana ia berhenti setelah tim asuhannya finis di urutan ke-11.

Derek McInnes

Mantan gelandang Rangers lainnya juga menjadi calon unggulan. Setelah menolak pekerjaan di Ibrox 2017, ia mungkin tidak terlalu populer.

McInnes belum menangani klub lain sejak meninggalkan Aberdeen musim lalu, setelah delapan tahun bertugas di Pittodrie, di mana dia memenangkan satu trofi.

Terlepas dari sejumlah kritik dari pendukung setia Don atas gaya permainanya, tidak diragukan lagi dia tahu dan memahami Rangers.

John Terry

Mantan kapten Inggris dan Chelsea ini menganggur sejak meninggalkan Aston Villa pada Juli lalu. Sebelumnya, dia menjadi asisten pelatih kepala Dean Smith selama tiga tahun, di mana dia membantu Villa memenangkan promosi pada Mei 2019 saat klub mengakhiris absen tiga tahun di Liga Premier.

Saat itu, Terry digadang-gadang bakal menjadi manajer secara mandiri. Namun, ia mengatakan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Posisinya saat ini mirip dengan Gerrard ketiga datang ke Rangers. Dia masih kurang pengalaman sebagai orang nomor satu di tim pelatih. Menurut Sky Sports, dia terbuka untuk peluang menangani klub.
<!--more-->

Alex Neil

Neil memiliki pengalaman bersaing di papan atas Skotlandia setelah 10 tahun menjadi pemain di liga tersebut, kemudian menjadi manajer Hamilton.

Mantan gelandang ini mengamankan promosi Accies ke Liga Utama dan membimbing mereka finis di urutan ketiga, sebelum pindah ke Norwich City.

Neil memimpin Canaries ke Premier melalui playoff pada 2015, tetapi mengalami degradasi satu musim kemudian dan dipecat setelah 27 bulan di klub.

Ia kemudian menangani Preston dan membawa klub itu finis ke tujuh pada akhir musim pertamanya. Tetapi itu hasil terbaik yang didapatnya sebelum meninggalkan Deepdale pada Maret lalu.

Frank Lampard

Frank Lampard. REUTERS

Mantan bos Chelsea ini sedang dikaitkan dengan Norwich City. Dia saat ini tidak sedang menangani klub mana pun sejak dipecat The Blues pada Januari 2021 menyusul hasil yang buruk.

Setelah menghabiskan lebih dari 200 juta pound sterling di bursa transfer musim panas, Lampard meninggalkan Chelsea berada di papan tengah. Dia dikatakan kecewa karena tidak diberi waktu untuk membawa klub maju. Namun, di Rangers dia juga tidak akan mendapatkan banyak waktu seperti yang dia inginkan di Stamford Bridge.

Namun, tidak dapat dilupakan apa yang dicapai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea di musim pertamanya, yaitu final piala FA dan kualifikasi Liga Champions.

Dean Smith

Jika Smith yang menggantikan Gerrard di Rangers, akan menjadi cerita sensasional.

Legenda Rangers, Ally McCoist telah menyebut bahwa mantan pelatih Villa itu sebagai orang yang tidak akan dia pilih untuk menangani klub.

Smith dipecat dari jabatannya di Villa setelah timnya mengalami lima kekalahan beruntun di liga yang membuat mereka berada di urutan ke-16 klasemen sementara Liga Inggris, mereka hanya unggul dua poin dari tim zona degradasi.

Sebelum menangani Villa, Smith melatih Brentford pada 2015 dan mengubahnya menjadi tim yang memainkan gaya sepak bola passing yang menarik. Itu akan menjadi hal menarik bagi para Rangers.

Dia ditunjuk sebagai pelatih Villa pada Oktober 2018 dengan klub berada di urutan ke-14. Dia berhasil membawa tim itu promosi melalui babak play-off. Setelah itu, ia mampu mempertahankan klub di papan atas sebelum turun ke urutan ke-11 musim lalu.

Smith yang membawa Villa ke final Carabao Cup tahun lalu, meyakini dia akan bisa membawa tim asuhannya itu finis 10 besar musim ini jika diberi waktu.
<!--more-->

Kjetil Knutsen

Pelatih Norwegia itu kini menjadi berita utama di Bodo Glimt. Dia mengambil alih sebagai manajer di klub tersebut pada 2018 setelah masa jabatan singkat sebagai asisten dan telah memimpin klub terhindar dari degradasi dan menjadi juara.

Dia memberikan gelar Eliteserien pertama bagi klub musim lalu dan memecahkan sejumlah rekor dalam perjalanannya. Baru-baru ini mereka juga mampu mengalahkan AS Roma asuhan Jose Mourinho di Liga Europa Conference.

Timnya bersaing dengan klub lain, seperti Molde dan Rosenberg, meski dengan anggaran yang lebih kecil.

Penggemar Rangers mungkin akan menyukai gaya permainannya yang fokus pada penguasaan bola, tekanan tinggi, dan formasi 4-3-3.

Knutsen, 53 tahun, juga dikenal tenang dan metodis dalam pendekatannya.

Gennaro Gattuso

Gennaro Gattuso. REUTERS

Gattuso mungkin akan bisa menggairahkan para penggemar Rangers dengan semangatnya. Dia menghabiskan satu tahun di Ibrox sebelum 13 musim penuh di AC Milan, di mana dia memenangkan 10 trofi, termasuk Liga Champions.

Sebagai manajer, dia belum banyak berbicara. Dia baru menyabet satu gelar, Coppa Italia ketika menangani Napoli.

Dia sempat dikaitkan dengan posisi pelatih di Tottenham Hotspur dan Fiorentina, setelah meninggalkan Napoli akhir musim lalu. Namun, rencana itu bakal beberapa pekan kemudian.

Callum Davidson

Davidson dipandang sebagai pilihan alternatif bagi Gerrard. Dia mengambil alih St Johnstone musim panas lalu, dengan tantangan untuk mengikuti jejak legenda klub Tommy Wright.

Mantan full-back Sanits itu melakukan lebih dari sekadar menstabilkan tim, dia juga mampu memimpin klub ke musim terbaik mereka dengan memenangkan Piala Liga dan Piala Skotlandia, ditambah mengamankan tempat kelima di Liga Utama Skotlandia.

Dia dilaporkan menjadi target beberapa klub Liga Sepak Bola Inggris, tetapi Davidson malah menandatangani kontrak baru di McDiarmid Park pada September lalu.

Dibandingkan dengan kandidat yang lain, Davidson tidak mempunyai pengaruh besar. Namun, kemampuannya tidak diragukan dan itu bisa menjadi pertimbangan bagi Rangers dalam menentukan pengganti Steven Gerrard.

SKY SPORTS

Baca Juga: Steven Gerrard Resmi Jadi Pelatih Baru Aston Villa, Dikontrak 3,5 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.