Solskjaer Sudah Dipecat, Problem Besar di Manchester United Masih Butuh Solusi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 22 November 2021 05:03 WIB

Ole Gunnar Solskjaer. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United akhirnya tamat. Pada Ahad malam, ia dipecat klub Liga Inggris itu.

"Manchester United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah meninggalkan perannya sebagai manajer. Ole akan senantiasa menjadi legenda di Manchester United dan dengan penuh sesal kami mesti membuat keputusan ini."

Pernyataan itu disampaikan oleh klub sehari setelah MU dibantai 1-4 oleh klub promosi Watford.

Ole Gunnar Solskjaer dipecat hanya empat bulan setelah memperpanjang kontraknya sampai 2024.

Dalam dua musim terakhir, pelatih asal Norwegia itu mengembalikan Manchester ke empat besar Liga Inggris, bahkan sekali mencapai final Liga Europa.

Musim ini mereka menambah kekuatan dengan mendatangkan superstar-superstar seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane dan Jadon Sancho, tetapi malah babak belur.

Solskjaer seperti tak memiliki formula pasti agar United bermain dalam identitas yang jelas. Yang terjadi malah metode untung-untungan yang akhirnya membuat keretakan di dalam skuad.

Dan puncak keretakan itu terlihat jelas saat digasak Watford yang ironisnya tak pernah menang di kandangnya sepanjang musim ini sehingga terlihat lebih memalukan ketimbang takluk 2-4 kepada Leicester atau ambruk 0-5 di tangan Liverpool atau terkapar 0-2 dihantam oleh tetangga sekota, Manchester City.

Secara total, United sudah lima kali kalah dalam 12 pertandingan liga pertamanya, termasuk Aston Villa yang menjadi tim pertama yang mengalahkan MU dalam pertandingan liga musim ini.

Musim lalu, ketika Liga Inggris dipertandingkan dalam stadion-stadion kosong karena diharuskan protokol kesehatan COVID-19, United tampil bagus namun dicemooh oleh sejumlah kalangan termasuk pelatih Liverpool Juergen Klopp dan Jose Mourinho yang kini melatih AS Roma, karena ditolong wasit dan faktor kebetulan semata.

Klopp dan Mourinho ada benarnya karena ketika sekalipun sudah diperkuat salah satu superstar sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, United musim ini malah terpuruk.

Ada pula yang beranggapan sukses Solskjaer dua musim lalu lebih karena faktor individu pemain, bukan karena teamwork.

"Solskjaer sudah sering sekali diselamatkan oleh individu pemain yang membuat Manchester United bisa bangkit kembali," kata Louis Saha, mantan striker Man United, kepada BBC Radio seperti dikutip Reuters.

Sayangnya Solskjaer tak bisa terus mengandalkan dukungan individu pemain, kata Saha lagi.

Karena menggantungkan kepada individu pemain pula membuat Solskjaer menjadi terlihat pilih kasih sehingga dituding melakukan favoritisme oleh sejumlah pemainnya yang juga menganggap Solskjaer tak punya visi.

Selanjutnya: Sudah lama disfungsional
<!--more-->


Bek tengah Eric Bailly sempat dikabarkan kesal Solskjaer masih saja memasang Harry Maguire ketika MU kalah 2-4 melawan Leicester, padahal sang kapten tidak fit. Ronaldo kecewa berat oleh turunnya standar bermain timnya dan menilai rekan-rekan satu timnya terlalu gampang membuat kesalahan.

Yang lain mempertanyakan keputusan Solskjaer tak memainkan Donny van de Beek padahal Setan Merah dihadapkan kepada krisis di lapangan tengah. Mereka juga bersimpati kepada Jesse Lingard yang walau bermain cemerlang selama dipinjam West Ham United musim lalu, lebih sering didudukkan di bangku cadangan.

Keretakan dalam skuad bukan satu-satunya masalah Setan Merah. Klub ini juga sering pendek ingatan tapi tidak pernah tegas dalam memberikan penilaian.

MU lupa bahwa gaya bermain yang tidak jelas juga terjadi semasa ketiga pelatih pendahulu Solskjaer. Ketika dilatih David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho, Si Setan Merah juga sama saja.

Man United, seperti dikutip harian Inggris The Guardian, sudah disfungsional jauh sebelum Solskjaer melatihnya dan mungkin akan terus begitu setelah dia tak lagi melatih Setan Merah.

Kesalahan terbesar United adalah menyimpulkan Solskjær sebagai akar masalah. Problemnya lebih dari itu. Skuad yang egoistis namun minim sosok pemimpin lapangan sehingga bermain hanya menurut egonya masing-masing, adalah juga masalah berat Man United yang juga tugas berat yang harus ditangani pengganti Solskjaer.

Tetapi, tak seperti Tottenham yang segera menendang Nuno Espirito Santo untuk kemudian nyaris instan digantikan Antonio Conte atau Aston Villa yang mendepak Dean Smith dengan merekrut Steven Gerrard, United terlihat tidak siap ketika harus memecat Solskjaer. Mereka mungkin kesulitan mencari pelatih yang mumpuni.

Untuk sementara MU menunjuk Michael Carrick sebagai caretaker. Tugas pelatih sementara ini bisa saja berlangsung lebih lama. Saat ini memang tidak ada kandidat yang pasti, termasuk Zidane yang paling difavoritkan melatih mereka. Sayang, Zidane tak mau melatih pada pertengahan musim. Legenda sepak bola Prancis ini juga terkendala faktor bahasa dan keluarga yang tak ingin tinggal di Inggris.

Sebenarnya bisa saja hirarki United meyakinkan Zidane untuk mau melatih di Old Trafford. Masalahnya tak seperti klub-klub lain di mana urusan mencari manajer menjadi urusan orang-orang khusus yang diserahi tugas ini, taruhlah direktur sepak bola Ferran Soriano dan pemimpin senior klub Txiki Begiristain di Manchester City, situasi sama tak ditemui di Manchester United.

Urusan merekrut manajer malah menjadi urusan wakil ketua eksekutif Ed Woodward, direktur sepak bola John Murtough, dan direktur teknik Darren Fletcher. Bahkan bos besar Joel Glazer ikut-ikutan mengurusinya, dan tak ketinggalan direktur pelaksana Richard Arnold.

Ini yang membuat MU lamban sampai-sampai Antonio Conte yang sudah bersedia melatih mereka pun akhirnya disambar Tottenham.

Oleh karena itu sangat menarik untuk dilihat lagi bagaimana kiprah petinggi Manchester United dalam menemukan pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Juga bagaimana pelatih baru nanti mengatasi masalah internal dalam skuad klub itu.

Baca Juga: Respons Para Legenda MU atas Pemecatan Solskjaer

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

1 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

1 hari lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

3 hari lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

4 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

4 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

5 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

5 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

5 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

5 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya