TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menanggapi soal posisi Mohamed Salah yang hanya menempati peringkat ketujuh dalam perebutan trofi Ballon d'Or. Dia mengaku bingung dengan hasil itu dan menyalahkan para jurnalis yang memiliki suara untuk menentukan.

Mendapatkan pertanyaan soal perebutan trofi Ballon d'Or itu dalam konferensi pers pasca laga kontra Everton, Klopp menyatakan tak yakin bahwa hasil itu bisa menggambarkan siapa pemain terbaik di dunia. Dia menilai penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski layak mendapatkannya.

Dia juga menilai Salah layak mendapatkan posisi lebih baik dari peringkat ketujuh. Dia mengaku terkejut mengetahui Salah hanya berada di posisi tersebut dan bingung dengan pemungutan suara yang dilakukan.

"Anda selalu bisa memberikan trofi itu kepada Messi atas karirnya, tetapi jika anda tak memberikannya kepada Robert Lewandowski kali ii, setelah musim hebat yang dia jalankan, sangat sulit untuk dia bisa mendapatkan peluang lagi," kata Klopp.

"Dan Mo (Salah) seharusnya berada di posisi yang lebih tinggi, itu jelas. Jujur saya terkejut dengan posisinya. Saya melihat pemungutan suara itu di suatu tempat dan saya tak tahu persis bagaimana mekanismenya."

"Jurnalis yang memilih kan? Maka tanyakan kepada mereka, itu salah anda. Tanyakan kepada kolega kamu jika kalian berpikir hasilnya seharusnya berbeda."

Salah hanya mendapatkan posisi keenam dalam penganugerahan trofi Ballon d'Or yang akhirnya diraih oleh Lionel Messi Senin kemarin. Si pemain sendiri enggan menanggapi soal posisinya itu.

"Saya tak memiliki komentar soal itu," kata Salah.

Hasil pemungutan suara Ballon d'Or memang mendapatkan banyak kritikan dari pemain sepak bola. Rekan-rekan Robert Lewandowski di Bayern Munchen misalnya, menilai penyerang asal Polandia itu layak mendapatkannya setelah tampil sangat apik dalam dua musim terakhir.

Lewandowski mampu membawa Munchen meraih semua trofi di kompetisi yang mereka mainkan pada musim 2019-2020. Musim lalu, dia juga membawa Munchen kembali meraih gelar juara Liga Jerman dan Piala Liga Jerman.

Pesepakbola berusia 33 tahun itu juga menjadi pemain paling subur di Eropa dalam dua musim terakhir. Dia pun hanya mendapatkan gelar penyerang terbaik Eropa.

Sementara Mohamed Salah juga berperan penting dalam sukses Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris dua musim lalu. Dia mencetak 19 gol dari 34 laga. Musim 2020-2021, performa Salah lebih baik dengan 22 gol. Sayangnya The Kop gagal mempertahankan trofi yang mereka rebut.

METRO

Baca: Everton Vs Liverpool 1-4, Kenapa Mohamed Salah Marah?