TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo mencatatkan sejarah dengan mencetak 801 gol dalam karirnya setelah menyumbangkan dua gol pada laga Manchester United vs Arsenal yang berakhir dengan skor 3-2 dini hari tadi. Penyerang asal Portugal itu tampak tak menghiraukan capaian pribadinya itu dan memilih mengajak rekan-rekannya untuk fokus ke laga berikutnya.

Ronaldo mengunggah pesan untuk membakar semangat rekan-rekannya usai pertandingan. Dia menyatakan bahwa kemenangan itu merupakan momentum agar mereka bisa kembali ke jalur yang benar. Dia meminta rekan-rekannya untuk tak larut merayakan kemenangan itu.

"Pikiran kami sudah tertuju pada pertandingan berikutnya, tak ada waktu untuk perayaan. Kemenagan hari ini sangat penting untuk kembali ke jalur yang benar, masih ada jalan panjang untuk meraih tujuan kami," tulis Ronaldo di media sosial Instagram.

"Selamat untuk semua rekan setim saya, semangat yang hebat malam ini. Dan terima kasih spesial untuk suporter kami, kami tak bisa melakukannya tanpa kalian."

Ronaldo mencetak gol ke-800 dan ke-801 pada laga itu. Dia membawa Manchester United unggul pada babak kedua dan mencetak gol melalui tendangan penalti yang menentukan kemenangan timnya.

Sebelumnya Manchester United sempat tertinggal lewat gol Emile Smith Rowe sebelum disamakan oleh Bruno Fernandes pada babak pertama. Arsenal sempat menyamakan lagi kedudukan lewat gol Martin Odegaard.

Fernandes menilai capaian Ronaldo itu luar biasa. Menurut dia, kunci sukses Ronaldo bisa terus berkembang setiap tahunnya adalah karena dia bisa menyemangati dirinya sendiri.

"Luar biasa, kita semua tahun dia terus berkembang setiap pertandingan, setiap tahun. Dia selalu ingin menjadi yang terbaik dan itu yang dia lakukan. Dia tahu bagaimana memotivasi dirinya sendiri," kata Fernandes usai pertandingan.

Kemenangan 3-2 pada laga Manchester United vs Arsenal itu memang membuat skuad Setan Merah kembali ke jalur peruburan gelar juara Liga Inggris. Cristiano Ronaldo cs naik ke peringkat ketujuh klasemen dengan perolehan 21 angka. Sebelumnya mereka sempat terpuruk di peringkat kesembilan.