Michael Carrick Ungkap Alasannya Mundur dari Manchester United
Jumat, 3 Desember 2021 11:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Michael Carrick secara resmi mundur dari Manchester United setelah laga kontra Arsenal dini hari tadi. Dia menjabat sebagai manajer sementara Setan Merah sejak Ole Gunnar Solskjaer dicopot dari jabatannya pada akhir November lalu.
United mengumumkan perpisahan dengan Carrick itu melalui laman resminya. Direktur Sepak Bola John Murtough menyatakan mereka sedih dengan kepergian Carrick itu tapi tak menjelaskan alasan kepergian mantan gelandang mereka itu.
"Michael pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dan harapan terbaik dari semua orang di Manchester United setelah 15 tahun memberikan pelayanan yang luar biasa kepada klub dan sebagai pelatih. Meski kami sedih melihatnya pergi, kami menghormati dan memahami keputusan Michael," kata direktur sepak bola Manchester United, John Murtough, dikutip dari situs resmi klub, Jumat, 3 Desember 2021.
Muncul dugaan bahwa Carrick mundur karena kehadiran Ralf Rangnick sebagai manajer baru skuad Setan Merah. Penunjukkan Rangnick terasa janggal karena dia hanya akan menangani Cristiano Ronaldo cs hingga akhir musim ini.
Carrick digosipkan kecewa karena merasa tak mendapatkan kepercayaan dari para petinggi United. Padahal dia mampu menunjukkan hasil cukup apik dengan memberikan kemenangan atas Villarreal di Liga Champions pada laga pertamanya. Dia juga mampu membuat Manchester United menahan imbang Chelsea yang merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini dan juara bertahan Liga Champions.
Carrick membantah semua gosip itu. Dalam wawancara usai pertandingan, dia menyatakan mundur karena ingin menepati janji kepada keluarganya. Dia menyatakan sempat berjanji akan meluangkan waktu lebih banyak dengan istri dan anak-anaknya saat memutuskan gantung sepatu.
Hal itu tak bisa diwujudkan Carrick karena dia langsung diminta menjadi asisten pelatih di Manchester United. Dia pun menilai saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melunasi janjinya itu.
"Jujur, ini bukan sebuah keputusan yang mudah, tetapi saya rasa itu keputusan yang tepat. Saya puas dengan keputusan ini," kata Carrick.
"Saya merasa cukup bahagia. Saya sebenarya berencana untuk mengambil waktu rehat sejenak setelah saya pensiun bermain dan saya berjanji kepada keluarga saya bahwa saya akan menghabiskan waktu lebih banyak bersama mereka."
"Saya merasa ini waktu yang tepat untuk mundur. Cara yang hebat untuk mengakhiri. Ini adalah malam yang sempurna."
"Ini adalah keputusan saya yang telah saya pikirkan dalam beberapa pekan terakhir. Saya sudah memutuskannya. Saya sadar bahwa saya menghormati klub dan saya menghormati manajer baru dan saya ingin membuat keputusan sebelum saya berbicara dengannya atau melakukan kontak dengannya."
Carrick juga membantah rumor bahwa dirinya siap untuk menjadi manajer di klub lain. Tak berada di persimpangan antara Manchester United atau pun klub lainnya.
"Tak ada persimbangan atau apau pun. Saya hanya merasa ini adalah keputusan yang tepat untuk klub. Ketika saya membuat keputusan, itu adalah keputusan final dan saya bahagia dengan itu," kata dia.
Michael Carrick memulai karirnya di Manchester United pada 2006 ketika hengkan dari Tottenham Hotspur. Sepanjang berseragam Setan Merah, dia ikutt mempersembahkan total 16 trofi, termasuk lima gelar juara Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Dia memutuskan pensiun pada akhir musim 2017-2018 dan langsung menjadi staf pelatih di sana, saat Manchester United masih ditangani Jose Mourinho. Ole Gunnar Solskjaer mempertahankan Michael Carrick sebagai pelatihnya saat mengambil alih United pada Desember 2018. Dia pun ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah Solskjaer dicopot dari jabatannya pada akhir November lalu.
MANCHESTER EVENING NEWS
Baca: Sambut Ralf Rangnick, Suporter Manchester United Bentangkan Spanduk Solskjaer