TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia akan berlangsung pada Rabu malam besok, 22 Desember 2021. Skuad asuhan Shin Tae-yong yang tak diunggulkan siap kembali membuat kejutan.

Sejak awal turnamen ini digelar Timnas Indonesia diragukan untuk mencapai partai semifinal. Bahkan, saat pengundian, skuad Garuda hanya berada di pot ketiga bersama Filipina.

Timnas Indonesia pun dianggap akan kalah bersaing dengan Vietnam dan Malaysia yang akhirnya berada di grup yang sama, Grup B. Alasannya, kedua negara itu sama-sama pernah merasakan gelar juara.

Berstatus sebagai tim kuda hitam, Indonesia membuktikan dengan dua kemenangan telak atas Kamboja dan Laos. Evan Dimas cs kemudian menahan imbang Vietnam dan terakhir membungkam Malaysia 4-1 untuk merebut posisi puncak klasemen Grup B.

Sama seperti Indonesia, Singapura juga sebenarnya tak dijagokan. Pada pengundian grup, mereka hanya berada di pot keempat bersama Kamboja. Akan tetapi anak asuh Tatsuma Yoshida membuat kejutan dengan mengalahkan Filipina 2-1 pada partai kedua babak penyisihan grup. Meskipun menderita kekalahan 0-2 pada partai terakhir, Singapura berhak melaju ke semifinal sebagai runner-up grup A.

Laga dua kuda hitam, begitu julukan pertemuan Timnas Singapura dengan Timnas Indonesia kali ini. Meskipun demikian, pertarungan kedua tim dianggap akan sangat seru karena memiliki sejarah cukup panjang.

Berdasarkan data dari laman 11v11 kedua tim tercatat pernah bertemu sebanyak 59 kali di berbagai ajang sejak pertama kali bertemu pada 1958. Timnas Indonesia masih unggul jauh dengan 30 kemenangan sementara Singapura hanya 18 kemenangan, 11 laga lainnya berakhir imbang.

Dominasi Indonesia mulai terganggu dalam dua dekade terakhir. Dari 13 kali bertemu, Singapura meraih tujuh kemenangan sementara Timnas Indonesia hanya tiga kali, tiga laga lainnya berakhir imbang.

Di ajang Piala AFF, nama Negeri Singa juga lebih mentereng karena pernah mengantongi empat gelar juara pada tahun 1998, 2004, 2007 dan 2012 sementara Indonesia hanya empat kali mencapai final.

Kekalahan terpahit Indonesia dari Singapura di Piala AFF terjadi pada tahun 2004. Kedua tim saat itu sama-sama tergabung di Grup A. Pada pertemuan di babak penyisihan yang berlangsunng di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Vietnam, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Timnas Indonesia yang masih diperkuat penyerang seperti Ilham Jaya Kesuma, Kurniawan Dwi Yulianto dan Boaz Solossa berhasil keluar sebagai juara grup karena unggul selisih gol. Kedua tim berpisah jalan di babak semifinal. Indonesia harus menghadapi Malaysia yang menjadi runner-up Grup B sementara Singapura menghadapi Myanmar yang menjadi juara Grup B.

Kedua tim akhirnya bertemu lagi di partai final. Sayangnya kali ini Singapura berhasil meraih dua kemenangan. Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Singapura menang 3-1 dan pada pertemuan kedua di Stadion Nasional, mereka menang 2-1.

Setelah kekalahan di partai final itu, Indonesia tercatat hanya sekali meraih kemenangan dari Singapura di Piala AFF 2020.

Berikut rekor pertemuan Timnas Indonesia dengan Singapura di Piala AFF:

1998 - Indonesia vs Singapura 2-1
2004 - Indonesia vs Singapura 0-0
2005 - Indonesia vs Singapura 1-3
2005 - Singapura vs Indonesia 2-1
2007 - Singapura vs Indonesia 2-2
2008 - Indonesia vs Singapura 0-2
2012 - Indonesia vs Singapura 1-0
2016 - Singapura vs Indonesia 1-2
2018 - Singapura vs Indonesia 1-0

<!--more-->

Misi memperbaiki catatan dan juga meraih tiket final pun diusung Timnas Indonesia kali ini. Beruntung bagi Shin Tae-yong, skuadnya dalam kondisi prima. Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan tak ada satu pun masalah cedera berarti di skuad Merah Putih menjelang laga besok.

Rachmat Irianto yang sempat ditarik keluar setelah kakinya diinjak pemain depan Malaysia disebut tak mengalami cedera berarti. Hanya saja, Tae-yong memastikan tak akan memainkan Egy Maulana Vikri yang baru bergabung dengan skuadnya hari ini, Selasa 21 Desember 2021.

Egy disebut masih membutuhkan istirahat usai menjalani perjalanan panjang dari Slovakia. Tanpa Egy, skuad Garuda tampaknya akan kembali mengandalkan trio Irfan Jaya, Ezra Walian dan Witan Sulaeman untuk mengoyak pertahanan Singapura.

Kerjasama ketiga pemain itu plus Ricky Kambuaya dan Irianto sebagai gelandang dianggap semakin kompak seiring berjalannya turnamen ini. Kelima pemain itu merupakan lumbung gol Indonesia dengan Irfan telah mencetak tiga gol, Irianto dua gol, serta Ricky, Ezra dan Witan yang telah mencetak masing-masing satu gol.

Selain itu ada juga nama Evan Dimas, Ramai Rumakiek, Pratama Arhan dan Elkan Baggott yang juga telah mengoleksi satu gol.

Di lini belakang, kehadiran Elkan Baggott diyakini akan semakin memperkuat pertahanan skuad Garuda. Elkan telah menunjukkan kemampuannya pada laga kontra Malaysia. Masuk pada babak kedua, dia berhasil meredam taktik Pelatih Tan Cheng Hoe yang mencoba memainkan bek Dion Cools sebagai penyerang. Elkan bahkan berhasil mempecundangi Cools saat berduel udara untuk mencetak gol keempat Indonesia.

Menghadapi Singapura yang dominan bermain bertahan, Shin Tae-yong diprediksi akan kembali melakukan perubahan skema permainan. Evan Dimas yang sempat dibangkucadangkan pada laga kontra Vietnam dan Malaysia kemungkinan besar akan kembali bermain sejak awal.

Evan memiliki kelebihan dalam hal mengkreasikan serangan. Umpan-umpan panjang dan juga tendangan jarak jauhnya bisa menjadi pemecah kebuntuan jika saja Irfan Witan dan Ezra tak memiliki banyak ruang di lini belakang.

Masuknya Evan membuat Tae-yong kemungkinan besar menurunnkan skema permainan 4-1-4-1. Evan akan didampingi oleh Ricky Kambuaya di lini tengah dan Rachmat Irianto sebagai jangkar di depan lini pertahanan.

Sementara Singapura justru harus kehilangan dua pemainnya. Pemain sayap Gabriel Quak telah absen setelah laga kontra Filipina. Quak mengalami cedera yang memaksa dia harus naik ke meja operasi.

Bek senior sekaligus kapten Timnas Malaysia Shakir Hamzah juga absen setelah mengalami cedera pada laga kontra Thailand. Shakir merupakan salah satu pemain yang tak tergantikan di skuad Singapura pada babak penyisihan.

Singapura tak banyak melakukan perubahan skema permainan pada babak penyisihan grup. Tatsuma Yoshida tercatat tiga kali menggunakan skeman 4-1-4-1 dan hanya mengubah pola menjadi 5-4-1 pada saat menghadapi Filipina.

Berikut prediksi susunan pemain laga semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia:

Singapura (4-1-4-1): Hassan Sunny; Zulfahmi Arifin, Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, Zulgarnaen Suzliman; Hariss Harun; Faris Ramli, Shahdan Sulaiman, Hani Syahin, Shawal Anuar; Ikhsan Fandi

Indonesia (4-1-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan; Rachmat Irianto; Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, Witan Sulaeman; Ezra Walian

<!--more-->

Sepanjang turnamen Piala AFF 2020, performa Singapura dianggap monoton. Mereka hanya bisa mencetak gol melalui skema bola mati dan serangan balik cepat.

Hal tersebut harus benar-benar menjadi perhatian Shin Tae-yong karena tiga dari empat gol yang bersarang ke gawang Garuda berasal dari dua skema tersebut. Hanya gol Malaysia yang bisa dianggap tak berasal dari skema itu karena tercipta lewat tendangan dari luar kotak penalti.

Kehadiran Elkan Baggott diyakini bisa mengatasi masalah tersebut. Dia akan menjadi pengawal sempurna untuk penyerang Timnas Singapura Ikhsan Fandi. Akan tetapi dua bek sayap Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan juga tetap harus waspada untuk tak membiarkan para pemain sayap Singapura leluasa melepaskan umpan silang atau pun menyusup ke kotak penalti.

Sementara Timnas Indonesia bisa dianggap cukup komplit. Sejauh ini, Indonesia telah mencetak gol dari skema bola mati, serangan balik cepat, permainan terbuka maupun tendangan jarak jauh.

Kemampuan membongkar pertahanan Witan Sulaeman cs juga semakin atraktif dari pertandingan ke pertandingan. Kelincahan dua sayap Indonesia plus kemampuan Ezra Walian dalam menarik bek lawan menjadi kunci suburnya lini serang Indonesia sejauh ini.

Satu hal lagi yang perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia adalah kondisi kebugaran para pemain Singapura. Mereka memiliki waktu satu hari lebih banyak untuk beristirahat karena menjalani laga terakhir babak penyisihan grup pada Sabtu, sementara Indonesia pada Ahad.

Laga semifinal Piala AFF 2020, Singapura vs Indonesia, akan berlangsung dua kali, di National Stadium, Singapura. Leg pertama akan digelar 22 Desember dan yang kedua pada 25 Desember.

Baca: Piala AFF 2020: Singapura Vs Indonesia, Shin Tae-yong Bongkar Tim Lagi?