4 Keunggulan Rumput Hibrida Dibanding Rumput Alami untuk Lapangan Sepak Bola

Minggu, 23 Januari 2022 01:11 WIB

Foto udara lapangan sepak bola di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Rumput hibrida diklaim memiliki daya serap air yang lebih baik ketimbang rumput biasa, karena dapat menyerap air hujan hanya dalam waktu tak lebih dari 10 detik. TEMPO/Hilman Fathurtahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Rumput hibrida menjadi tren di lapangan sepak bola modern, terutama Eropa. Sebut saja Allianz Arena Stadium markas Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium milik klub raksasa Atletico Madrid, hingga Tottenham Hotspurs Stadium di London, Inggris.

Di Indonesia, pemakaian rumput hibrida masih jarang ditemui. Baru-baru ini, lapangan sepak bola di Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara telah memasang rumput jenis ini pada 19 September 2021.

Diberitakan Tempo, Project Manager JIS Ary Wibowo mengatakan, rumput hibrida dipilih untuk memenuhi standar FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Selain itu, rumput jenis ini diyakini memiliki sejumlah keunggulan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut empat keunggulan rumput hibrida yang dibandingkan dengan rumput alami untuk lapangan sepak bola:

1. Selalu Terlihat Hijau
Dilansir dari Hatko Sport, rumput hibrida adalah gabungan produksi antara rumput alami dan rumput buatan. Pembuatan jenis rumput ini dengan menambahkan benang buatan pada biji rumput alami.

Dengan cara tersebut lapangan sepak bola yang dikombinasikan dengan rumput buatan selalu terlihat lebih hijau. Di musim panas dan musim dingin, lapangan rumput hibrida akan selalu tampak hijau.

2. Tahan Segala Cuaca
Rumput hibrida sangat cocok untuk desain arsitektur stadion yang tertutup dan meminimalkan kondisi cuaca. Berbeda dengan rumput alami, karena kurangnya aliran udara dan sinar matahari, rumput alami akan mudah rusak dan tentu membutuhkan banyak biaya perawatan.

Pun ketika dalam kondisi terbuka, rumput hibrida tidak akan becek. Dengan sistem struktur pemasangan batu split dan berbagai jaringan utilitas, daya serap air akan lebih cepat. Bahkan, dalam hitungan detik sekalipun.

3. Daya Tahan Lebih Kuat
Ketahanan dari rumput hibrida, bisa digunakan untuk 1.000 jam pertandingan. Tentu ini jauh lebih lama ketimbang rumput alami yang hanya dapat digunakan untuk 300 jam pertandingan.

Karena ketahanannya ini, rumput hibrida dalam stadion dapat dimanfaatkan untuk digunakan aktivitas selain sepakbola. Misalnya, konser musik, pertemuan besar, dan kegiatan lainnya yang menambah pendapatan tambahan untuk klub atau pemilik stadion.

4. Hemat Biaya
Melansir Sports Lamb, rumput hibrida jauh lebih hemat biaya dalam pemasangan dan pemeliharaan. Jika dibandingkan dengan rumput alami atau yang lainnya, perbedaan biaya hampir setengahnya.

Seberapa besar biaya masih tergantung desain lapangan dan banyaknya penggunaan pitch. Dimungkinkan untuk mengurangi ukuran dan jumlah pitch di lapangan, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan yang sedang berlangsung.

JOBPIE | HARIS SETYAWAN

Baca: Burung Kaki Bayam Digunakan untuk Perawatan Rumput Hibrida Jakarta International Stadium

Berita terkait

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

15 hari lalu

Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

16 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

17 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

19 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

28 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

29 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

30 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

30 hari lalu

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

49 hari lalu

Piala Dunia U-17 Digelar Tiap Tahun, Qatar Jadi Tuan Rumah Edisi 2025 dan 2029

Piala Dunia U-17 akan digelar tiap tahun. Qatar ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah untuk edisi 2025 dan 2029,

Baca Selengkapnya