5 Tragedi Kelam Sepak Bola yang Menewaskan Suporter

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 26 Januari 2022 20:16 WIB

Pemain Timnas Kamerun, Eric Maxim Choupo-Moting dan Michael Ngadeu-Ngadjui saat berselebrasi. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa suporter, pertandingan sepak bola akan terasa membosankan. Dapat dikatakan suporter adalah pemain ke-12 dalam klub sepak bola. Sebab, mereka berkontribusi memberikan semangat bagi para kesebelasan saat bertanding.

Para suporter rela mengorbankan apapun demi mendukung tim kesayangannya. Dalam kurun waktu 2x45 menit, banyak hal bisa saja terjadi. Ragam emosi hingga baku hantam, baik antar pemain atau antar suporter lawan kerap kali terjadi. Tak jarang memicu kerusuhan di dalam dan di luar stadion yang merenggut nyawa.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima tragedi kelam dalam pertandingan sepak bola yang menewaskan suporter:

1. Piala Afrika 2021, Kamerun

Baru-baru ini sebanyak enam orang suporter tewas dan puluhan orang lainnya terluka saat menyaksikan laga Kamerun vs Komoro di Piala Afrika 2021. Dikutip darI laporan CBC, insiden maut itu terjadi saat kelompok suporter mencoba merangsek masuk ke dalam stadion Stade Olembe, Yaounde pada Selasa, 25 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Sementara di turnamen tersebut, panitia membatasi jumlah kehadiran suporter hingga 60 persen. Hal itu dilakukan guna membatasi penyebaran Covid-19. Konfederasi Sepak Bola Afrika akan menyelidiki lebih lanjut atas tragedi mengenaskan itu.

2. Ultras White Knights, Mesir 2015

Pada 2015, Mesir resmi menangguhkan liga sepak bolanya dan memerintahkan penyelidikan setelah setidaknya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penyerbuan dan bentrokan antara polisi dan pendukung klub sepak bola Zamalek di sebuah pertandingan di Kairo, Mesir.

Melansir Aljazeera, tragedi kekerasan itu meletus ketika polisi mencoba mendirikan barikade dan menembakkan gas air mata. Hal itu dilakukan guna membubarkan suporter yang mencoba memaksa masuk ke stadion milik ibu kota tersebut. Diketahui, Ultras White Knights adalah suporter Zamalek yang terkenal keras.

3. Tragedi Ellis Park, Johannesburg

Pada 11 April 2001, pertandingan sepak bola antara Chiefs dan Orlando Pirates berakhir dengan bencana tragis. Sebanyak 42 suporter yang dinyatakan tewas saat laga tersebut. Insiden ini menjadi kelam terburuk dalam sejarah sepak bola di Afrika Selatan.

Saat peristiwa itu terjadi, di dalam stadion terjadi kerusuhan sehingga mengakibatkan suporter melarikan diri keluar. Padahal, di luar stadion masih terdapat kerumunan suporter lainnya yang belum bisa masuk ke dalam. Akibatnya, petugas keamanan kewalahan dan justru melakukan tindakan yang membuat suasana menjadi lebih kacau.

4. Tragedi Maut Hillsborough

Pada 15 April 1989, semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest terhenti ketika 96 penggemar Liverpool tewas di Stadion Hillsborough. Dilansir dari CNN, bencana itu terjadi ketika beberapa suporter Liverpool mulai berjalan menuju tribun Leppings Lane.

Dalam upaya untuk mengendalikan kerumunan berlebihan, Kepala Inspektur David Duckenfield, komandan polisi yang bertanggung jawab atas permainan pada saat itu memerintahkan gerbang keluar C untuk dibuka. Sayangnya, keputusannya ini justru mengakibatkan kerumunan di tribun Lane, sehingga menewaskan suporter di sana.

5. Bencana Stadion Heysel, Belgia

Final Piala Eropa 1985 menjadi kenangan pahit bagi suporter sepak bola Inggris dan Italia. Pasalnya, pertandingan yang mempertarungkan antara Liverpool dan Juventus itu terjadi kerusuhan dan mengakibatkan korban jiwa. Melansir Sportskeeda, 39 suporter Juventus meninggal sementara 600 orang lainnya terluka.

Sebelum pertandingan dimulai, fans Liverpool sudah melempari suporter Juventus. Akibatnya, penggemar Juventus melarikan diri sementara yang lain mundur ke dinding beton. Sayangnya, dinding beton tersebut runtuh dan menimpa suporter. Bencana itu mengakibatkan semua klub Inggris dilarang bermain di Eropa untuk jangka waktu lima tahun.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Tragedi Piala Afrika 2021, 6 Penonton Tewas Pada Laga Kamerun Vs Comoros

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

3 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

6 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

10 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

14 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

33 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

37 hari lalu

Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.

Baca Selengkapnya

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

39 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.

Baca Selengkapnya