TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool gagal mendatangkan gelandang keturunan Timor Leste Fabio Carvalho dari Fulham pada bursa transfer Januari ini. Transfer tersebut batal setelah negosiasi yang terjadi cukup alot.

Kontrak pesepakbola berusia 19 tahun itu bersama Fulham akan habis pada akhir musim ini. Meskipun demikian, Fulham disebut masih terus berupaya agar Carvalho mau menandatangani kontrak baru bersama mereka.

Hal itu membuat mereka ragu untuk melepas Carvalho ke Liverpool. Media Inggris The Sun menyebutkan bahwa Fulham sempat menolak tawaran The Kopp pada akhir pekan kemarin.

Fulham baru menerima tawaran sebesar 8 juta pound sterling atau sekitar Rp 154 miliar pada Senin sore kemarin waktu setempat, hari terakhir dibukanya bursa transfer pemain. Hal itu terjadi setelah si pemain menyatakan kebulatan tekadnya untuk hengkang.

Dengan waktu yang tersisa hanya beberapa jam saja, kedua belah pihak disebut gagal menyelesaikan masalah dokumen untuk melegalkan kepindahan si pemain. Fabio Carvalho pun dipastikan bertahan bersama Fulham hingga kontraknya habis pada akhir musim ini.

Fabio Carvalho bergabung dengan klub asal London yang bermain di divisi dua Liga Inggris itu sejak 2014. Sejak saat itu, karirnya terus menanjak hingga menembus tim senior pada awal musim ini.

Menurut laman Transfermarkt, Fabio Carvalho merupakan pemain kelahiran Torres Vedras, Portugal. Dia memiliki garis keturunan Timor Leste dan juga memiliki kewarganegaraan Inggris.

Dengan begitu, Carvalho memiliki kesempatan untuk bermain untuk tiga negara sekaligus saat sudah berusia senior. Di level junior, Carvalho telah membela Timnas Inggris di berbagai kategori usia.

Meskipun bisa mendapatkan si pemain secara gratis pada bursa transfer musim panas mendatang, Liverpool disebut masih harus membayar sejumlah kompensasi kepada Fulham. Hal itu tak lepas dari status Fabio Carvalho yang merupakan pemain asli binaan akademi Fulham.

THE SUN|TRANSFERMARKT

Baca:Bergabung ke Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang Punya Masalah Jantung